Makalah Metodik K.4
Makalah Metodik K.4
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
menyelesaikan masalah dan mengembangkan bentuk perawatan baru (Nursalam &
Ferry, 2008).
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bedside Teaching
1. Pengertian Bedside Teaching
3
f. Kegiatan yang didemonstrasikan adalah sesuatu yang belum pernah diperoleh
peserta didik sebelumnya,atau apabila peserta didik menghadapi kesulitan
penerapannya.
4. Keuntungan Bedside Teaching
a. Observasi langsung.
b. Menggunakan seluruh pikiran.
c. Klarifikasi dari anamnesa dan pemeriksaan fisik.
d. Kesempatan untuk membentuk keterampilan klinik mahasiswa.
e. Memperagakan fungsi :
1) Perawatan
2) Keterampilan interaktif
Bedside teaching tidak hanya dapat diterapkan di rumah sakit, keterampilan bedside
teaching juga dapat diterapkan di beberapa situasi di mana ada pasien.
a. Persiapan
4
1) Tentukan tujuan dari setiap sesi pembelajaran.
2) Baca teori sebelum pelaksanaan.
b. Ingatkan mahasiswa akan tujuan pembelajaran :
1) Mendemonstrasikan pemeriksaan klinik.
2) Komunikasi dengan pasien.
3) Tingkah laku yang profesional.
c. Persiapan Pasien
1) Keadaan umum pasien baik.
2) Jelaskan pada pasien apa yang akan dilakukan.
d. Lingkungan/Keadaan
e. Pastikan keadaan ruangan nyaman untuk belajar :
1) Tarik gorden.
2) Tutup pintu.
3) Mintalah pasien untuk mematikan televisinya.
5
3) Izinkan interupsi oleh pasien dan pelajar untuk menyoroti hal penting atau
untuk memperjelas.
4) Jangan mempermalukan dokter yang merawat pasien.
d. Pemeriksaan fisik
1) Minta pelajar untuk memeriksa pasien.
2) Izinkan pasien untuk berpartisipasi(mendengarkan bising, meraba hepar, dll).
3) Minta tim untuk mendemonstrasikan teknik yang tepat.
4) Berikan beberapa waktu agar pelajar dapat menilai hasil pemeriksaan yang
baru pertama kali ditemukan.
e. Pemeriksaan Penunjang
1) Jika mungkin tetap berada disamping tempat tidur.
2) Rongent, ECG bila mungkin.
3) Izinkan pasien untuk meninjau ulang dan berpartisipasi.
f. Diskusi
1) Ingatkan pasien bahwa tidak semua yang didiskusikan akan dilaksanakan,
biarkan pasien tahu kapan itu biasa dilaksanakan.
2) b.Hati-hati memberikan pertanyaan yang tidak dapat dijawab kepada
mahasiswa yang merawat pasien.
3) Berikan pertanyaan pertama kali pada tim yang paling junior.
4) “Saya tidak tahu” adalah jawaban yang tepat, setelah itu gunakan kesempatan
untuk mencari jawaban.
5) Hindari bicara yang tidak perlu.
6) Izinkan pasien untuk bertanya sebelum meninggalkan tempat tidur.
7) Minta pasien untuk menanggapi bedside teaching yang telah dilakukan.
8) Ucapkan terima kasih pada pasien.
7. Hambatan Bedside Teaching
Dalam pelaksanaan bedside teaching, ada beberapa hambatan yang mungkin timbul
dalam pelaksanaan bedside teaching :
a. Gangguan (misalnya panggilan telepon).
b. Waktu rawat inap yang singkat.
c. Ruangan yang kecil sehingga padat dan sesak.
d. Tidak ada papan tulis.
e. Tidak dapat mengacu pada buku.
f. Pelajar lelah.
6
Adapun beberapa hambatan dari pasien :
7
Prinsip yang dilakukannursingclinikdiantranyaadalah
a. Harus direncanakan dengan teliti dengan pasien,surat ijin,pemilihan lokasi,perumusan
tujuan informasi danlain-lain
b. Pasien harus diberi kesempatan untuk mengekspresikan kebutuhannya
c. Adanya hak pasien untuk prifasi dan rahasia informasi tentang dirinya
d. Adanya evaluasi tentang pelaksanaan nursing clinic
8
bagaimana tingkat pendidikannya, apa jabatannya, berapa rasio jumlah laki-laki
dan perempuan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda.
4) Menyusun Materi
Langkah selanjutnya adalah menyusun materi. Dalam menyusun materi
dibutuhkan kejelian dan ketepatan. Kenapa harus jeli dan tepat? Kejelian
berhubungan erat dengan kemampuan presenter dalam memilih sumber yang
bisa dipercaya sedangkan ketepatan berhubungan dengan kesesuaian materi
dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi sebagai presenter yang baik,
Anda tidak bisa asal-asalan dalam menyiapkan materi yang akan Anda
sampaikan.
Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun materi, antara lain materi
harus sesuai dengan topik, update dan terpercaya. Anda bisa mendapatkan
materi dari pengalaman pribadi, buku, jurnal, hasil penelitian, majalah, internet
atau koran. Satu lagi yang harus Anda pahami, jangan membuat materi yang
terlampau banyak dan jangan gunakan kata atau kalimat yang Anda sendiri
tidak memahaminya.
5) Menentukan Pendekatan Yang Anda Gunakan
Setiap presentasi membutuhkan metode yaitu sebuah pendekatan yang Anda
gunakan dalam menyampaikan materi. Metode yang baik adalah metode yang
sesuai dengan topik yang Anda sampaikan. Ada beberapa metode yang bisa
Anda terapkan diantaranya ceramah, eksperimen, simulasi, demonstrasi,
ceramah plus dan lain-lain. Silahkan Anda eksplorasi metode yang paling cocok
dengan topik Anda. Keberhasilan Anda memilih metode yang tepat akan
membawa Anda menjadi presenter yang lebih efektif.
6) Menyusun Slide Presentasi
Jika presentasi Anda menggunakan slide, maka langkah selanjutnya adalah
menyusun slide presentasi Anda semenarik mungkin. Dalam membuat slide ada
beberapa prinsip yang harus Anda pahami.
Sederhana
Konten yang kuat
Font yang indah
Gambar yang menarik dan sesuai
Penggunaan warna yang tepat
9
Mematuhi prinsip CRAP, yaitu contrast atau kontras, repetition atau
pengulangan , Alignment atau perataan dan proximity atau kedekatan.
c. Tahap Diskusi
Diawali dengan perkenalan dan penyajian singkat tentang pasien pada peserta
didik, kemudian menunjukan gejala-gejala khusus yang berhubungan dengan
masalah pasien yang mengungkapkan perasaannya.
d. Tahap Evaluasi
Dilakukan dengan diskusi dan penilaian terhadap pasien, perilaku dan
kemampuan untuk mengatasi msalah, penilaian terhdap peserta didik serta evaluasi
proses dan hasil dari nursing clinic apakah tujuan yang ditetapkan tercapai atau
belum.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12