Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR

RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN KABUPATEN TEBO

NOMOR : 445 / /RSUD/I/2019

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM FOCAL POINT PELAKSANAAN
PENGARUSUTAMAAN GENDER RSUD SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2020

DIREKTUR,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya mengoptimalkan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Rumah


Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo perlu dibentuk wadah
partisipasi perempuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah
dengan memanfaatkan potensi yang ada demi keberhasilan pembangunan, maka
perlu dibentuk Tim Focal Point Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Provinsi di
lingkup Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo Tahun
2019

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu


ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten
Tebo;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten


Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung
Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903); Sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung
Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah
ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4548);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 95,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4419);

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundangang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

8. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

10. Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang Adiministrasi Pemerintah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

11. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5606);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan


Kerjasama Pemulih Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4606);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2008 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Pegarusutamaan Gender di Daerah;
14. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Jambi (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016 Nomor 8,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jambi Nomor 8);

15. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;

16. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 19 Tahun 2013 tentang Tatacara Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender (PUG) di Provinsi Jambi;

Memperhatikan : Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam
Pembangunan Nasional;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan
ini, merupakan acuan ukuran kinerja RSUD Sultan Thaha Saifuddin
Kabupaten Tebo untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan
rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja serta
melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana
Strategi RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo Tahun 2017 -2022.
KEDUA : Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian
kinerja dilakukan Oleh RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo.

KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Muara Tebo


Pada tanggal 21Mei 2018
DIREKTUR RSUD STS
KAB. TEBO

Dr. Oktavienni, M.Ked, Sp.An


NIP. 19771001 200604 2 014

Anda mungkin juga menyukai