AKUSISI PERUSAHAAN :

1. Identifikasi apakah perusahaan mengikuti Tax Amnesty karena jika mengikuti Tax
Amnesty tidak boleh melakukan penyerahan asset selama 3 tahun.
2. Identifikasi akuisisi jenis apa :
a. Penggabungan
b. Peleburan
c. Pemekaran
d. Pengambilalihan usaha
Dalam hal pihak yang diakuisisi dan pihak yang mengakuisisi adalah Pengusaha Kena
Pajak maka atas pengalihan Barang Kena Pajak baik berupa Tanah, Mesin dan Bangunan
tersebut tidak terutang PPN karena berdasarkan pasal 1A huruf d UU PPN :
Yang tidak termasuk pengertian penyerahan Barang Kena Pajak adalah :
pengalihan Barang Kena Pajak dalam rangka penggabungan, peleburan, pemekaran,
pemecahan, dan pengambilalihan usaha dengan syarat pihak yang melakukan
pengalihan dan yang menerima pengalihan adalah Pengusaha Kena Pajak.
Namun dalam hal akuisisi dengan cara penyerahan asset namun ditukar dengan adanya
pemilikan atau penguasaan saham pada PT yang diakuisisi, penyerahan asset tersebut
menjadi terutang PPN, dalam hal ini disebut inbreng asset.
Pajak-pajak lain terkait akuisisi ini adalah :
1. PPh Pengalihan TB yang harus dibayarkan oleh pihak yang mengalihkan tanah (PT
BSB) dan bangunan sebesar 2,5% dari jumlah bruto nilai pengalihan
2. BPHTB yang harus dibayarkan pihak yang menerima pengalihan tanah dan bangunan
(WIKA) sebesar 5% x (NJOP-NPOPTKP)
3. Dalam hal terdapat keuntungan atas pengalihan harta baik berupa tanah, bangunan
dan mesin, maka atas keuntungan tersebut merupakan penghasilan yang terutang
PPh pasal 29 di SPT PPh Badan pihak yang mengalihkan (PT BSB) dengan tarif umum
PPh pasal 17 sebesar 25%.
Dalam hal pemilik tanah masih bersertifikat orang pribadi, namun sudah dicatat
sebagai asset pada pembukuan pihak yang diakuisisi (PT BSB), maka seharusnya
terlebih dahulu ada pembayaran BPHTB dan PPh Pengalihan TB antara orang pribadi
tersebut dengan pihak yang diakuisisi (PT BSB).
INBRENG PERUSAHAAN :
Dalam hal inbreng, atas penyerahan BKP dari pihak yang mengalihkan kepada pihak penerima
inbreng terutang PPN.
Adapun pajak lainnya yang terakit antara lain :
Pajak-pajak lain terkait inbreng adalah :
1) PPh Pengalihan TB yang harus dibayarkan oleh pihak yang mengalihkan tanah dan
bangunan sebesar 2,5% dari jumlah bruto nilai pengalihan
2) BPHTB yang harus dibayarkan pihak yang menerima pengalihan tanah dan bangunan
sebesar 5% x (NJOP-NPOPTKP)
3) Dalam hal terdapat keuntungan atas pengalihan harta baik berupa tanah, bangunan dan
mesin, maka atas keuntungan tersebut merupakan penghasilan yang terutang PPh pasal 29
di SPT PPh Badan pihak yang mengalihkan dengan tarif umum PPh pasal 17 sebesar 25%.