TUGAS-3
Judul:
Pengaruh Jam Belajar Terhadap Indek Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa
Program Studi Manajemen Perikanan.
Hipotesis:
1. Jumlah jam belajar berpengaruh nyata terhadap IPK.
2. Rata-Rata IPK mahasiswa perempuan berbeda nyata dg Rata-Rata IPK
mahasiswa laki-laki.
JAWABAN
Sumber :
Baker, R. L.,&Schutz, R. E. 1972. Instructional Product Research. New York.
2. Hipotesis:
1. Jumlah jam belajar berpengaruh nyata terhadap IPK.
2. Rata-Rata IPK mahasiswa perempuan berbeda nyata dg Rata-Rata IPK
mahasiswa laki-laki.
Hipotesis diatas sudah cukup, adapan pertimbangan nya menurut Moh. Nazir,
setidaknya ada 6 ciri-ciri hipotesis yang baik, yaitu:
1. Harus menyatakan hubungan
2. Harus sesuai dengan fakta
3. Harus berhubungan dengan ilmu, serta sesuai dengan tumbuhnya ilmu
pengetahuan
4. Harus dapat diuji
5. Harus sederhana
6. Harus bisa menerangkan fakta
Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikit dua
variabel penelitian. Hipotesis harus dapat diuji (testable). Hipotesis dapat diuji
secara spesifik menunjukkan bagaimana variabel-variabel penelitian itu diukur
dan bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antar variabel termaksud.
Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi
kesalahpahaman pengertian.
Sumber :
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: CV. Alfabeta, h. 211
Statistics
Jumlah Jam
Belajar IPK
N Valid 15 15
Missing 0 0
Mean 19,6667 3,2000
Median 20,0000 3,5000
Mode 15,00 2,30a
Std. Deviation 10,61446 ,56188
a. Multiple modes exist. The smallest value is
shown
IPK
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2,30 2 13,3 13,3 13,3
2,50 1 6,7 6,7 20,0
2,70 1 6,7 6,7 26,7
2,80 1 6,7 6,7 33,3
3,00 1 6,7 6,7 40,0
3,10 1 6,7 6,7 46,7
3,50 2 13,3 13,3 60,0
3,60 2 13,3 13,3 73,3
3,70 2 13,3 13,3 86,7
3,80 1 6,7 6,7 93,3
3,90 1 6,7 6,7 100,0
Total 15 100,0 100,0
Histogram
5. Makna dan Arti
1. Mean secara singkat adalah sekelompok angka atau jumlah dari
keseluruhan angka dibagi dengan banyaknya angka tersebut. Nilai rata-rata
Jumlah Jam belajar 19,6667 dan nilai rata-rata IPK 3,2.
2. Median menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut
urutan nilainya. Bisa juga nilai tengah dari data-data yang terurut. Nilai
tengah Jumlah Jam Belajar adalah 20 dan nilai tengah IPK 3,5.
3. Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi.
Nilai yang sering muncul pada Jumlah Jam Belajar 15 dan nilai yang sering
muncul di IPK adalah 2,30
4. Standar deviasi adalah nilai statistik yang dimanfaatkan untuk menentukan
bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa dekat titik data individu
ke mean atau rata-rata nilai sampel. Nilai Standar Deviasi Jumlah Jam Belajar
10,61446 dan Nilai Standar Deviasi IPK 0,56188.
Jika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai
rata-rata, median dan modus akan terletak pada satu titik dalam kurva distribusi
frekuensi. Kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk simetris.
Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus,
maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah
kanan, sedangkan median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kiri. Kurva
distribusi frekuensi yang terbentuk adalah menceng kanan atau kemencengan
positif.
Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus,
maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri,
sedangkan median terletak di tengahnya dan modus di sebelah kanan. Kurva
distribusi frekuensi yang terbentuk adalah menceng kiri atau kemencengan
negatif.
Jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris (menceng ke kiri atau ke
kanan), maka biasanya akan berlaku hubungan antara rata-rata median dan modus
sebagai berikut. Rata-rata – Modus = 3 (Rata-rata – Median)
5. Histogram
Rata-rata siswa Jumlah Jam Belajar 15 jam dan 30 jam, sedangkan nilai
IPK yang diperoleh 3,6. Penggunaan Histogram adalah untuk memberikan
informasi mengenai variasi dalam proses dan membantu manajemen dalam
membuat keputusan dalam upaya peningkatan proses yang berkesimbungan. Bila
bentuk histogram yang pada kedua sisi (kiri dan kanan) dari kelas yang tertinggi
adalah simetris (seperti lonceng), nilai rata-rata range data berada ditengah yang
berarti proses berjalan secara konsisten. Masih banyak kemungkinan bentuk lain
dari histogram. Seperti lebih tinggi sisi kiri atau kanan, cenderung sama tinggi
atau muncul beberapa titik tertinggi berselang kelas satu atau dua kelas
interval. Kelainan ini kemungkinan terjadi karena jumlah data yang tidak
menentu pada masing-masing kelas, ada kecenderungan pengumpulan /
pembulatan data yang kurang tepat atau ketidaktepatan dalam pengukuran
sehingga berpengaruh pada penetapan batas-batas kelas. Data yang sebarannya
melampaui batas-batas spesifikasi, dapat mengindikasi adanya bagian dari
produk/pelayanan atau frekuensi yang diamati tidak sesuai standar (termasuk
standar mutu) yang diharapkan. Dengan kata lain, histogram dapat menunjukan
apakah suatu produk/layanan telah sesuai permintaan/kebutuhan pelanggan atau
tidak.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,271a ,073 ,002 ,56133
a. Predictors: (Constant), Jumlah Jam Belajar
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression ,324 1 ,324 1,028 ,329a
Residual 4,096 13 ,315
Total 4,420 14
a. Predictors: (Constant), Jumlah Jam Belajar
b. Dependent Variable: IPK
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,918 ,313 9,309 ,000
Jumlah Jam ,014 ,014 ,271 1,014 ,329
Belajar
a. Dependent Variable: IPK
Y’ = a + bX
Y’ = -2,918+ 0,014X
Angka-angka ini dapat diartikan sebagai berikut:
- Konstanta sebesar -2,918; artinya jika Jumlah Jam Belajar (X) nilainya adalah 0,
maka IPK (Y’) nilainya negatif yaitu sebesar -2,918.
- Koefisien regresi variabel Jumlah Jam Belajar (X) sebesar 0,014; artinya jika
Jumlah Jam Belajar mengalami kenaikan 1, maka nilai IPK(Y’) akan mengalami
peningkatan sebesar 0,014. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan
positif antara Jumlah Jam Belajar dengan Nilai IPK, semakin banyak Jumlah Jam
Belajar maka semakin meningkatkan IPK.
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Signifikan berarti pengaruh
yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan).
Dari hasil analisis regresi di atas dapat diketahui nilai t hitung seperti pada tabel .
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
Menentukan Hipotesis
1. Jumlah jam belajar berpengaruh nyata terhadap IPK.