Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI PADA PASIEN YANG MENDERITA DIABETES MILLITUS

NAMA KELOMPOK 12 :

1. Mega firdaus (1130015014) : Pasien


2. Khalimatus Jahro (1130015116) : Adek perempuan
3. Finda rahmania (1130015131) : Perawat

Ny. M berumur 50 tahun, sudah 3 tahun mengalami penyakit DM pada kaki kanan, Tiba-
tiba pada kaki Ny.M memburuk hingga baunya sangat menyengat dan juga keluar puss. Saat 2
bulan terakhir periksa . Ny. M sempat disuruh dokter untuk diamputasi saja. karena pasien
sendiri kurang mampu menjaga kebersihan, kurangnya dukungan dari keluarga. sedangkan anak
yang sering menemaninya malah sibuk dengan keluarganya sendiri. Merasa hidupnya
menyusahkan dan tidak berguna pasien akhirnya berputus asa, tidak mau minum obat dan
apapun makanan yang dilarang oleh dokter, pasien tetap saja masih memakannya termasuk rasa
yang banyak mengandung gula hingga 1 bulan terakhir. kebiasaan dari pasien membuat semakin
parah saja penyakit DM tersebut. hingga membuat Ny.M drop tak bisa melakukan apapun tetapi
hanya mampu mendengar, melihat dan berbicara diatas tempat tidur. dengan keadaan demikian
pasien dilarikan disebuah rumah sakit umum untuk tindakan selanjutnya, pasien juga ingin .
karena pasien selalu ingin meninggal dunia saja dan merasa putus asa dengan keadaan saat ini.
setiap hari hanya terdiam dari yang tidak memiliki semangat hidup lagi.

Pada Pagi hari perawat F datang keruang inap untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital dan perawatan luka.

Finda : Assalamualaikum wr.wb Mbak M bagaimana kabarnya pada pagi hari ini?
perkenalkan saya perawat F, saya perawat F , saya yang berjaga pada pagi hari
ini sampai siang nanti .

Mega : Waalaikum salam wr.wb Alhamdulillah baik sus daripada kemarin, iya sus

Finda : Apakah kaki Mbak masih terasa sakit mbak?

Mega : Alhamdulillah nyeri saya sudah berkurang sus


Finda : Alhamdulillah kalau begitu mbak, baiklah kalau begitu permisi ya mbak saya
mau tensi mbak dulu sama mengukur suhu mbak mari kita berdo’a terlebih
dahulu mbak.

ِ ْ‫بِس ِْم هللاِ الَّ ِذى الَ يَضُرُّ َم َع ا ْس ِم ِه َش ْي ٌئ فِى االَر‬


ٍ ‫ثَالَث َمرَّا‬ - ‫ض َوالَ فِى ال َّس َما ِء َوهُ َو السَّم ْي ُع ال َعلِي ِْم‬
‫ت‬

Mega : iya sus

Finda : Alhamdulillah mbak TD: 110/90 Mmhg, N: 80X/mnt, S: 36 C, RR: 18x/mnt,


jadi semuanya masih normal mbak , karna saya sudah melakukan tensi pada
mbak kalau begitu saya akan memberikan tindakan yang lain agar nyeri mbak
lebih bisa berkurang lagi.

Mega : terima kasih sus, iya sus silahkan

Finda : mbak biasanya kalau dirumah pada lukanya dibersihkan berapa kali? (sambil
sambil membersihkan luka “si perawat”)

Mega : 2x sehari sus

Finda : kalau nanti mbak sudah pulang minimal dibersihkan 3x sehari aja mbak, mbak
kalau terasa sakit bilang aja kesaya ya ?

Mega : iya sus, lebih pelan-pelan lagi ya hehe 

Finda : iya mbak maaf ya, ini saya sudah lebih pelan-pelan lagi hehe 

Mega : iya sus terima kasih

Finda : Alhamdulillah mbak saya sudah membersihkan luka pada kaki mbak, bagaimana

rasanya setelah saya bersihkan lukanya mbak?

Mega : iya sus terima kasih banyak Alhamdulillah rasa gatal dan nyeri saya mendingan
lebih nyaman lagi dari pada tadi.

Finda : sama-sama mbak M , kalau begitu saya permisi dulu kembali keruangan
perawat jika nanti mbak ada apa-apa bisa pencet tombol disini untuk memanggil
saya atau perawat yang lain ya mbak. Assalamualaikum

Mega : terima kasih sus, wassalamualaikum wr.wb

Pada pukul 13.00 WIB keluarga datang ke Rs untuk menjenguk mbak M dan juga untuk
menanyai keadaannya selama dilakukan perawatan dirumah sakit inap.

Jahro : assalamualaikum wr.wb bagaimana kabarnya mbak ?

Mega : waalaikum salam wr.wb Alhamdulillah sudah lebih baik

Jahro : mohon maaf mbak saya kemarin tidak menjenguk kemarin karena saya masih
mengurussi suami dan anak saya mbak

Mega : iya gapapa dek, yang penting kamu bisa kesini ngeluanggin waktu buat saya sekarang
walaupun tidak sering-sering menjenguknya

Jahro : iya tentu saja hehe, udah diminum obatnya ta tadi?

Mega : Alhamdulillah sudah kebiasaan mbak setiap hari minum obat

Jahro : mbak semangat ya minum obatnya kalau bisa jangan samapai bolong , jangan patah
semangat keluarga mbak selalu ada buat mbak

Mega : iya terima kasih mohon maaf telah merepotkan keluarga, sebenarnya keluarga itu
penyemangatku

Jahro : hehe iya selalu jadi penyemangatmu mangkanya gak boleh melanggar apa kata dokter
lagi biar bisa beraktifitas kembali sama kita dirumah

Mega : hehe iya pasti do’a kan ya

Jahro : oh ya mbak ini saya bawakan bawakan kentang dan rebusan pisang buat cemilan disini

Mega : terima kasih ya, kebetulan juga lagi pengen makan pisang rebus
Jahro : dihabiskan ya biar cepet sembuh kalau makannya banyak jadi seneng, biar bisa makan
makanan yang lain juga udah sehat sementara waktu makan ini dulu ya.

Mega : iya

Jahro : mbak saya mau keruangan dokter sebentar ya? soalnya pengen tau perkembangan mbak
selama disini

Mega : iya dek jangan lama-lama ya siapa tau nanti saya butuh apa-apa

Jahro : iya mbak assalamualaikum

Mega : waalaikumssalam

Pada pukul 09:00 WIB keluarga datang keruangan dokter dokter untuk mengkonsultasikan
bagaimana keadaan kakaknya dan menanyakan informasi agar tidak terjadi seperti ini lagi
apalagi dalam hal makanan cara untuk mengkonsumsi seharusnya seperti apa untuk
kesehariannya (batin si keluarga pasien).

Jahro : assalamualaikum, permisi dok

Dokter : waalaikum salam, iya silahkan, apa ada yang saya bantu?

Jahro : iya dok terimakasih , perkenalkan nama saya jahro keluarga dari mbak M yang
menderita Dm, jadi kedatangan saya kesini ingin menanyakan keadaan mbak M selama
diberi tindakan disini dok?

Dokter : Alhamdulillah sejauh ini sudah membaik keadaannya mbak M, tadi memang sempat dia

merasa putus asa dan lelah karena harus meminum obat, sebaiknya mbak J juga harus
memberikan semangat dan dukungan untuk mbak M, karena sebenarnya hanya itu saja
yang dibutuhkan termasuk perhatian yang mendalam, memberikan motivasi, tidak lupa
juga mengingatkan minum obat dan menjaga makanan setiap harinya agar bisa
secepatnya dirawat dirumah saja
Jahro : iya dok terimakasih atas sarannya, ohya dok apakah penyakit kakak saya itu tidak bisa
disembuhkan lagi dan apakah obat itu hanya untuk memperpanjang harapan hidupnya
saja,atau untuk tidak menghilangkan virus itu tapi hanya memperlemah saja, saya
terkadang merasa kasihan dok, karena dia harus meminum obat terus sepanjang
hidupnya

Dokter : karena itu mbak terus beri dukungan pada mbak M dan jangan pernah bosan
memberikan semangat padanya. karena semua keadaan yang terjadi saat ini ada
hikmahnya

Jahro : iya dok mungkin ini adalah cobaan yang harus dijalani oleh kami sekeluarga

Dokter : benar sekali mbak

Jahro : kalau begitu saya permisi dulu dok, terima kasih banyak atas informasinya,
assalamualaikum

Dokter : baik mbak sama-sama senang bisa membantu waalaikumsalam

Lalu mbak J si keluarga mbak M kembali keruang inap mbak M, menyuruh mbak M
istirahat saja jika nanti waktunya sholat ataupun makan dan minum obat mbak J akan
membangunkan mbak M dan mengingatkannya kembali. keesokan harinya pukul 10:00 WIB
pagi itu suster F datang untuk pemeriksaan tanda-tanda vitalnya pasien seperti biasanya dan
memberikan obat karena sudah waktunya.

Finda : assalamualaikum pagi mbak M, bagaimana keadaannya hari ini? tambah segar ya hehe

Mega : waalaikumsalam sus F, pagi juga sus harus minum obat lagi ya sus? saya capek minum
obat setiap hari sus, padahal penyakit saya ini tidak bisa disembuhkan dan saya juga
akan segera meninggal kenapa harus disuruh minum obat trus sus? manfaatnya buat
saya apa?

Finda : mbak M jangan pernah menyerah ya  harus yakin dan niat insyaallah semuanya kan
baik-baik saja, coba mbak lihat keluarga mbak yang setiap hari tidak mengeluh dan
menyerah mencari uang untuk berobatnya mbak agar embak cepat sembuh dan bias
kembali kerumah bersama mereka.

Mega : iya saya tahu, justru saya kasihan pada keluarga saya, harus mengurus saya, saya sedih
setiap melihat mereka. kenapa tuhan memberikan penyakit ini pada saya ?

Finda : saya mengerti kesedihan mbak M, tapi mbak harus ingat bahwa allah tidak akan
member cobaan pada umatnya melebihi kemampuannya

Mega : tapi saya tidak sanggup menerima cobaan ini, saya salah apa sampai harus menerima
penyakit ini?

Finda : mulai dari saat masuk rumah sakit mbak kan sudah diajarkan cara membersihkan luka
nanti bisa juga dipraktekkan dirumah, jangan lagi bosan minum obat harus lebih rutin
dan semangat lagi tanpa harus mengeluh setiap hari, makannya juga harus dijaga tidak
boleh sembarangan agar tidak separah ini lagi insyaallah orang sabar itu berkahnya luar
biasa mbak semangat ya. ( sambil TTV dan memberikan obatnya ke pasien).

Mega : iya sus terima kasih banyak insyaallah saya akan melakukannya sedikit demi sedikit

Finda : sama-sama mbak senang saya bisa memberikan informasi ke mbak

Mega : terima kasih juga sudah mau mendergarkan cerita saya

Finda : dengan senang hati mbak, kalau mbaknya mau cerita insyaallah kalau saya ada
diruangan akan mendengarkan setiap waktu, cepat sembuh ya mbak

Mega : terimasih sus

Finda : baik kalau begitu saya permisi dulu ya mbak, assalamualaikum

Mega : waalaikumsallam

Lalu pada sore harinya suster F datang lagi keruangan mbak M yang kebetulan
keluarganya yaitu mbak J berada diruanggannya .
Finda : assalamualaikum selamat sore, waktunya sholat ashar

Jahro : terimakasih sus sudah diingatkan

Finda : iya sama-sama

Mega : kita sholat jama’ah aja

Jahro : iya boleh, ohya sus apakah boleh kakak saya sholat berjama’ah kemusholah

Finda : tidak apa-apa kalau mbak M merasa kuat dan tidak lemas

Mega : saya sudah kuat kok sus, sebentar lagi saya juga sudah pulang

Finda : Alhamdulillah saya permisi kalau begitu  assalamualaikum

Jahro : iya sus terimakasih wassalamualaikum

Akhirnya M dan J melaksanakan sholat berjama’ah. dan mbak M merasa semakin


semangat dalam menjalani pengobatannya dengan keyakinan penuh kepada allah swt akan
melihat segala usahanya dan yakin semua dilakukannya tidak ada yang sia-sia.

Anda mungkin juga menyukai