Praktikum Insulin PDF
Praktikum Insulin PDF
SISTEM ENDOKRIN
Nursiswati, SKep.,Ners.,MKep.,Sp.KMB
UNIVERSITAS PADJAJARAN
Prosedur Penyuntikan Insulin
Kontraindikasi :
Tidak diberikan pada klien dengan hipoglikemia
oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara
hati dari makanan yang dikonsumsi. Insulin, yaitu suatu hormon yang
atau pankreas dapat menghentikan sama sekali produksi insulin. Keadaan ini
Insulin yang diberikan lebih dini dan lebih agresif menunjukkan hasil klinis
yang lebih baik terutama berkaitan dengan masalah glukotoksisitas.
(PERKENI, 2007)
Penyerapan insulin dipengaruhi oleh beberapa hal. Penyerapan paling cepat
terjadi di daerah abdomen, diikuti oleh daerah lengan, paha bagian atas dan
bokong. Bila disuntikkan secara intramuskular dalam, maka penyerapan akan
terjadi lebih cepat, dan masa'kerjanya menjadi lebih singkat. Kegiatan fisik yang
dilakukan segera setelah penyuntikan akan mempercepat waktu mula kerja
(onset) dan juga mempersingkat masa kerja (www.farmasiku.com, 2012)
2) Tidak Steril :
Alas
Bengkok
Kapas alkohol pada tempat tertutup
Sampiran/gorden
Lampu penerang
Jam tangan/jam dinding
1. PENGKAJIAN
1.1. Menyampaikan salam kepada klien/keluarganya
1.2 Melakukan pengkajian kondisi klien meliputi : Keadaan umum klien termasuk
TTV dan kadar Gula darah, Riwayat penggunaan insulin dan pastikan makanan telah
tersedia serta klien menyatakan mau makan.
2. PERSIAPAN
2.1. Mencuci tangan
2.2. Menyusun alat-alat yang diperlukan dengan memperhatikan teknik
aseptic dan antiseptik
Steril :
Syringe insulin
Obat insulin Short acting/Intermediate acting/Long acting/Rapid
acting
Tidak Steril :
Alas
Bengkok
Bak Instrumen
Kapas alkohol pada tempat tertutup
Sarung tangan bersih bila dibutuhkan
Sampiran/gorden
Lampu penerang
Jam tangan/jam dinding
2.3. Mempersiapkan obat Insulin sesuai kebutuhan
Melakukan cek ulang Insulin yang akan diberikan sesuai
perencanaan
Persiapan Insulin
Mengidentifikasi informasi label pada botol insulin :
Tipe : (misal, NPH, reguler, 70/30)
Spesies (human, biosintesis,babi)
Pabrik ( Lily, Novo Nordisk)
Konsentrasi (misal, U-100)
Tanggal kadaluwarsa
Memeriksa penampilan insulin
Jernih atau putih susu
Periksa adanya insulin yang menggumpal atau membeku
Membersihkan bagian atas botol vial Insulin dengan kapas alkohol
dan membiarkan kering sendiri, membuang kapas alkohol ke
bengkok
Memegang botol dengan tangan yang tidak dominan dan tarik obat
sejumlah yang diperlukan
Memeriksa adanya udara dalam syringe/spuit, bila ada keluarkan
dengan posisi tepat
Mengecek ulang volume obat dengan tepat
Menyimpan spuit ke dalam bak instrument
Memasang alas/perlak
Mendekatkan bengkok pada klien
3.4. Menyuntikkan Insulin dengan teknik steril
Bersihkan lokasi injeksi dengan alkohol dengan teknik sirkuler atau
atas ke bawah sekali hapus
4. EVALUASI
4.1. Melihat kondisi klien
4.2. Memperhatikan respon klien selama tindakan dilakukan
4.3. Menanyakan perasaan klien setelah tindakan dilakukan
5. MENDOKUMENTASIKAN TINDAKAN
5.1. Mencatat semua tindakan yang dilakukan dan respon klien selama
tindakan dan kondisi setelah tindakan
5.2. Mencatat dengan jelas, mudah dibaca, ditandatangani disertai nama jelas
5.3. Tulisan yang salah tidak dihapus tetapi dicoret dengan disertai paraf
5.4. Catatan dibuat dengan menggunak ballpoint atau tinta.
1.8. Format Penilaian : Observasi
Tidak Steril :
Alas
Bengkok
Bak Instrumen
Kapas alkohol pada tempat
tertutup
Sarung tangan bersih bila
dibutuhkan
Sampiran/gorden
Lampu penerang
Jam tangan/jam dinding
3. PELAKSANAAN
1.1 Mencuci tangan
Menggunakan sarung tangan bila pada
pasien yang menderita penyakit
menular (AIDS, Hepatitis B)
1.2 Menjaga privacy dan mengatur
kenyamanan klien
1.3 Mendekati dan mengidentifikasi klien
1.4 Jelaskan prosedur kepada klien dengan
bahasa yang jelas
1.5 Memperhatikan teknik aseptic &
antiseptik
1.6 Mempersiapkan alat dan klien :
Mengidentifikasi area penyuntikan
sesuai jadwal rotasi
Memasang alas/perlak
Mendekatkan bengkok pada klien
3.7 Menyuntikkan Insulin dengan teknik
steril
Bersihkan lokasi injeksi dengan
alkohol dengan teknik sirkuler atau
atas ke bawah sekali hapus.
Membuang kapas alkohol ke dalam
bengkok.
Membiarkan lokasi kering sendiri.
Menyuntikkan obat dengan tepat
secara subkutan(mis : area m.deltoid).
Setelah seluruh obat disuntikkan, tarik
syringe dengan teknik cepat dan
gentle.
Kaji area penusukan.
Mencuci tangan.
Ingatkan kapan pasien boleh makan
4. EVALUASI
Melihat kondisi klien
Memperhatikan respon klien selama
tindakan dilakukan
Menanyakan perasaan klien setelah
tindakan dilakukan
5. DOKUMENTASI
Mencatat semua tindakan yang dilakukan
dan respon klien selama tindakan dan
kondisi setelah tindakan
Mencatat dengan jelas, mudah dibaca,
ditandatangani disertai nama jelas
Tulisan yang salah tidak dihapus tetapi
dicoret dengan disertai paraf
Catatan dibuat dengan menggunak ballpoint
atau tinta.
Bandung, ..........................................
Peserta ujian : Evaluator :
DAFTAR PUSTAKA
Suyono, Slamet., dkk. 2007. Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu: sebagai panduan
penatalaksanaan diabetes melitus bagi dokter dan edokator. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI
Tjokroprawiro, Askandar. 1996. Diabetes Mellitus, Klasifikasi, Diagnosis, dan Terapi. Ed. 3.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama