UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
A. Latar Belakang
B. Nama Kegiatan
Penelitian analisis kualitas lingkungan di kantin Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Airlangga.
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum
Kegiatan penilaian sanitasi dan analisis lingkungan ini dilaksanakan dengan
tujuan guna memenuhi tugas mata kuliah analisis kesehatan lingkungan
semester 5 program studi S1 Kesehatan Masyarakat dan untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
Tujuan Khusus
1. Mempelajari dan melihat langsung bagaimana sanitasi dan analisis
lingkungan kantin Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas
Airlangga. Kegiatan penilaian sanitasi dan analisis kesehatan lingkungan
ini tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang
terkait dengan kegiatan ini.
2. Memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman bagi mahasiswa
dalam melakukan penilaian sanitasi dan analisi kesehatan lingkungan yang
nantinya dapat di aplikasikan dalam bidang pekerjaan.
3. Mengetahui kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan Fakultas
Perikanan dan Kelautan yang ada di salah satu sarana dan prasarana yaitu
kantin.
4. Mengetahui kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan bagi pengusaha
Kantin Fakultas Perikanan dan Kelautan di tempat usahanya, sehingga
mereka bisa memperbaiki kualitas tempat usahanya.
D. Manfaat Kegiatan
1. Dapat memenuhi tugas mata kuliah analisis kesehatan lingkungan
semester 5 program studi S1 Kesehatan Masyarakat dan untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan mahasiswa
dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Dapat mempelajari dan melihat langsung bagaimana sanitasi dan analisis
lingkungan kantin Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas
Airlangga.
3. Dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman bagi
mahasiswa dalam melakukan penilaian sanitasi dan analisi kesehatan
lingkungan yang nantinya dapat di aplikasikan dalam bidang pekerjaan.
4. Dapat mengetahui kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan Fakultas
Perikanan dan Kelautan yang ada di salah satu sarana dan prasarana yaitu
kantin.
5. Dapat mengetahui kondisi sanitasi dan kesehatan lingkungan bagi
pengusaha Kantin Fakultas Perikanan dan Kelautan di tempat usahanya,
sehingga mereka bisa memperbaiki kualitas tempat usahanya.
E. Deskripsi Kegiatan:
Kegiatan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sanitasi dan kualitas
lingkungan kantin Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.
Aspek yang akan diukur adalah:
1. Hygiene Sanitasi Makanan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1096/MENKES/PER/V/2011,
prinsip hygiene sanitasi makanan meliputi pemilihan dan penyimpanan bahan
makanan, pengolahan makanan, penyimpanan makanan jadi/masak,
pengangkutan, dan penyajian makanan. Bahan makanan yang dimaksud
meliputi bahan makanan segar, bahan tambahan pangan, dan makanan olahan
pabrik baik dikemas maupun tidak dikemas. Tempat yang digunakan untuk
menyimpan bahan makanan harus terhindar dari kontaminasi, serta
memperhatikan kelembaban suhu, dan syarat lainnya. Pengolahan,
pengangkutan, serta penyajian makanan harus memperhatikan kaidah hygiene
sanitasi yang baik. Persyaratan lebih lanjut mengenai berbagai aspek hygiene
sanitasi makanan ini dijelaskan pada peraturan terkait.
2. Hygiene Penjamah Makanan
Keputusan Menteri Kesehatan No. 1096/MENKES/PER/V/2011 menjelaskan
bahwa persyaratan hygiene penjamah makanan yaitu tidak merokok, tidak
makan/mengunyah, tidak memakai perhiasan, tidak menggunakan peralatan
yang bukan keperluannya, mencuci tangan sebelum dan setelah bekerja,
memakai pakaian yang bersih, tidak banyak berbicara, serta tidak menyisir
rambut di dekat makanan yang akan dan telah diolah. Berdasarkan syarat
tersebut, maka penelitian ini akan menganalisis perilaku penjual makanan
kantin FPK UNAIR ketika menjamah makanan.
3. Kondisi Bangunan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
1096/MENKES/PER/VI/2011 menjelaskan syarat konstruksi dan rancangan
bangunan. Syarat ini antara lain bangunan tersebut harus aman, kuat, tidak
boleh retak, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan pencemaran.
Penelitian ini juga akan mengamati kelayakan kondisi bangunan kantin FPK
UNAIR berdasarkan persyaratan yang terdapat pada Peraturan Menteri terkait.
4. Kondisi Air
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 907 tahun
2002, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dengan
kualitas yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
masak. Penelitian ini akan mengamati kondisi air kantin FPK UNAIR serta
menilai kesesuaian kondisi air tempat tersebut dengan syarat air bersih yang
dijelaskan dalam peraturan terkait.
5. Tempat Cuci Tangan
Observasi ini akan menilai kondisi tempat cuci tangan FPK UNAIR.
Berdasarkan Peraturan menteri kesehatan No. 1096 tahun 2011, tempat cuci
tangan harusnya terpisah dengan tempat cuci peralatan makanan, dan
dilengkapi dengan air kran, Syarat lainnya adalah saluran pembuangan yang
tertutup, tersedianya sabun, serta letaknya yang dekat dengan pintu masuk
sehingga setiap orang yang masuk dapat langsung mencuci tangan. Penelitian
ini akan menilai ketersediaan dan kelayakan tempat cuci tangan di kantin FPK
UNAIR.
6. Tempat Pencucian Peralatan
Syarat tempat pencucian peralatan yang baik adalah tempat mencuci barang
makanan terbuat dari bahan yang kuat, aman, tidak berkarat, dan mudah
dibersihkan. Tempat pencucian ini dihubungkan dengan saluran pembuangan
air limbah.
7. Saluran Pembuangan Air Limbah
Saluran pembuangan air limbah yang sehat harus memenuhi beberapa syarat,
antara lain tidak mencemari sumber air besih, tidak menimbulkan genanngan
air, tidak menimbulkan bau, serta tidak menimbulkan tempat berlindung dan
berkembang biaknya nyamuk dan serangga lainnya.
G. Metode Pelaksanaan
H. Peserta Kegiatan
LEMBAR PENGESAHAN
TERM OF REFERENCE
ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN