BAB IV
a) Periksa bahwa tinggi permukaan minyak rem dalam master silinder adalah di
b) Jika tinggi permukaan minyak rem di bawah atau dekat garis minimum,
a) Angkat kendaraan
Pekerjaan ini dikerjakan oleh dua orang, asisten duduk di tempat pengemudi.
(maksimum).
c) Buang udara
Buka tutup sumbat pembuang udara dari silinder roda yang terjauh dari
bersih.
Asisten menekan pedal rem beberapa kali dan memberi aba-aba kepada
udara yang keluar dari selang. Periksa tinggi minyak rem tangki cadangan
Buang udara dari silinder –silinder roda yang lain dengan cara yang sama.
d) Atur tinggi permukaan minyak rem dengan menambah minyak sampai garis
Pembuangan udara sudah dilaksanakan dengan baik apabila pada waktu pedal
ditekan terus, terdapat jarak yang cukup serta reaksi pedal harus kuat dan tidak
terlalu dalam.
kebocoran dari sistem rem hidrolis sementara pedal rem ditekan. Untuk
Kecuali untuk hal – hal berikut prosedur penggantian minyak rem persis sama
sampai isi reservoir master silinder tinggal kira – kira ¼ nya. Jangan
sampai dengan garis atau tanda MAX (pada waktu menambah minyak
sumbat pembuang.
d) Pada waktu minyak baru mulai keluar dari sumbat pembuang tutuplah
sumbat pembuang dan suruh asisten tetap menekan pedal setelah dipompa
beberapa kali.
ada lagi gelembung udara yang keluar dari sumbat pembuang. Kemudian
dua kali.
f) Lakukan hal yang sama terhadap roda – roda yang lain menurut urutan
g) Periksa reaksi pedal dan tinggi pedal ke lantai seperti diuraikan sebelum
ini. Jika tidak betul periksa kemungkinan terdapat udara di dalam sistem
rem.
Biasanya tinggi pedal rem tidak berubah secara drastis. Namun apabila
di bawah ini.
Kendorkan mur pengunci swit lampu rem dan lepas swit lampu rem.
Dorong pedal rem 5 – 15 mm (0.20 – 0.59 in) putar swit lampu rem untuk
Dorong pedal rem 5 – 15 mm (0.20 – 0.59 in) dan periksa apakah lampu
rem menyala.
booster rem dengan jalan menginjak pedal rem sampai jarak cadangan
pedal tidak berubah lagi dengan tekanan pedal yang sama. Jika masih
terdapat vakum di dalam booster, gerak bebas pedal rem yang sebenarnya
Dengan perlahan pedal rem ditekan dengan jari sampai terasa ada tahanan,
Jika gerak bebas pedal rem tidak dalam spesifikasi, kendorkan mur (A)
dari push rod pada master silinder (B). penyetelan dilakukan dengan
Periksa lampu rem menyala apabila pedal rem ditekan dan lampu rem mati
Tempatkan ganjalan – ganjalan roda – roda depan dan belakang. Bebaskan rem
b) Periksa jarak cadangan pedal rem, tekan pedal rem (dengan kekuatan sekitar
50 kg) kemudian ukur jarak antara bagian atas pedal dan lantai.
c)Jika jarak cadangan kurang dari spesifikasi, mungkin disebabkan celah antara
d) Stel celah sepatu dengan menarik tuas rem tangan beberapa kali. Cara
e)Jika jarak cadang masih juga tidak dalam harga spesifikasi, mungkin disebabkan
Prosedur penggantian pad rem berbeda – beda menurut jenis rem piringan. Misalnya
cara penggantian pad jenis PS dapat dilakukan tanpa harus membuka rakitan kaliper,
tetapi untuk jenis AD, rakitan kaliper harus dibuka. Prosedur berikut ini adalah untuk
jenis AD.
a) Melepas
Buka kaliper
dan baut kaliper. Tarik kaliper dan balikkan ke atas kemudian masukkan
baut yang telah dilepas ke dalam plat penahan agar kaliper tidak terjatuh.
b) Pemeriksaan
Ukur ketebalan pad rem, jika kurang dari atau mendekati 1,0 mm ganti
pad-padnya. Jika keausan pad tidak merata atau ada kerusakan, mintalah
Periksa mekanisme pen luncur kaliper. Jika ada kerusakan kaliper perlu di
overhaul.
tebal rotor piringan, jika kurang dari minimum rotor harus diganti.
c) Pemasangan
Pasanglah dengan betul plat penunjang (1), plat pengantar pad (2), dan
pegas anti berisik (3) pada plat momen (4). Bersihkan permukaan pad rem
(3) ke atas pasang pad luar beserta simnya (5) pada plat penahan. Pasang
pad dalam pada plat momen sama seperti memasang pad luar.
Apabila pad baru akan dipasang, keluarkan sebagian minyak rem pada
reservoir karena kalau tidak minyak rem akan meluap pada waktu piston
secara hati-hati sehingga boots piston tidak terjepit. Pegang kepala sub-pen
Periksa pemasangan pad rem. Tekan pedal rem sekali dan lepaskan. Hub
roda harus berputar dengan bebas. Walaupun pad sedikit menyentuh rotor
piringan pada waktu rem dilepas hal ini tidak menyebabkan keausan yang
berarti.
Bila tromol rem tidak dapat dilepas dengan mudah, lakukan langkah-
langkah berikut :
masukkan obeng melalui lubang pada backing plate, dan tahan tuas
Lepaskan pegas anchor dari sepatu depan dan lepas sepatu depan.
lepas penyetel
menggunakan tang, lepaskan kabel rem parkir dari tuas rem parkir dan
Lepas ring E
Lepas washer C
Bila tromol tergores atau aus, tromol rem harus dibubut pada diameter
dalam maksimum.
d) Periksa pelapis sepatu dan tromol belakang terhadap kontak yang tepat.
Bila kontak di antara pelapis rem dan tromol tidak tepat, perbaiki pelapis
dengan gerinda.
Tarik tuas rem dengan kekuatan tertentu sambil menghitung berapa bunyi
b) Bila jumlah “klik” tidak berada dalam spesifikasi, ambil dua kunci pas
c) Putar tutup penyetel dan stel gerakan tuas rem pada jumlah bunyi “klik”
kunci pas.