DISUSUN OLEH :
Kotak laut (sea chest) adalah suatu perangkat yang berhubungan dengan air laut
yang menempel pada sisi dalam dari pelat kulit kapal yang berada di bawah
permukaan air dipergunakan untuk mengalirkan air laut ke dalam kapal sehingga
kebutuhan sistem air laut dapat dipenuhi.
Gambar Sea Chest dan Letaknya pada Sisi Lambung dan Bagian Bawah
Antara sea chest dengan sistem-sistem yang memerlukan suplai air laut
dihubungkan dengan perantaraan pipa-pipa dari bermacam-macam ukuran sesuai
dengan penggunaannya. Pada pipa-pipa tersebut terdapat katup-katup yang
berfungsi sebagai pembuka dan penutup aliran air laut. Katup tersebut dibuka bila
sistem perlu suplai air laut dan ditutup bila sistem sudah tidak perlu lagi. Misalnya
mesin induk dimatikan saat kapal sandar di pelabuhan, maka katup air laut yang
menuju ke mesin induk ditutup, tetapi karena kapal masih memerlukan suplai arus
listrik untuk bongkar muat dari mesin bantu, maka katup air laut yang menuju
mesin bantu tetap dibuka. Dengan kata lain bahwa pembukaan dan penutupan
katup pada pipa-pipa perantara tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan kapal
dalam eksploitasinya, dan diharapkan bahwa sea chest mampu menyediakan air
laut yang dibutuhkan oleh kapal untuk suplai sistem air laut dari kapal diam
sampai kapal bergerak dan beroperasi.
Keterangan :
Kinerja dari sistem air laut dalam kapal bergantung dari suplai air laut yang
dihisap oleh sea chest, jadi sistem air laut dapat beroperasi secara penuh apabila
sea chest mampu menghisap air laut sesuai dengan kebutuhannya. Sistem air laut
dalam kapal dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
Pemasangan pada dua tempat yang berbeda ini dimaksudkan agar kinerja sea
chest sebagai lubang pengisapan berjalan dengan lancar. Bila kapal berlayar di
laut yang dalam maka dipakai sea chest yang terletak di dasar kapal, sebab
kemungkinan terjadinya kotoran, lumpur yang teraduk-aduk akibat gerakan kapal
tidak akan terjadi dan pada keadaan ini sea chest samping tidak dipergunakan.
Jika kapal berlayar di perairan yang dangkal dan kemungkinan terjadinya kotoran,
lumpur atau pasir yang teraduk-aduk karena gerakan kapal yang mungkin dapat
masuk ke lubang sea chest dasar maka sea chest samping yang dipakai sedangkan
sea chest bawah ditutup.
Dalam penentuan peletakan sea chest harus dipertimbangkan bahwa sea
chest masih berfungsi sebagai lubang pengisapan air laut dengan baik, walaupun
kondisi kapal miring sampai 22,5o dari keadaan vertikal sea chest masih tetap
bekerja dengan baik dan tidak mengisap udara.
Masalah-Masalah yang Terjadi pada Sea Chest
Sea chest terletak di bagian kapal yang tercelup di dalam air sehingga sering
mengalami berbagai masalah, diantaranya.
1. Fouling (Kerang-Kerang Laut)
Fouling (kerang-kerang laut) merupakan faktor penghambat pada sea chest.
Fouling ini menempel pada badan kapal di dalam air termasuk sea chest, Fouling
ini berkembang dengan cepat dan menutup sebagian dari sea chest sehingga air
laut yang disedot tidak maksimal dan terdapat kotoran-kotoran (serpihan kerang,
tanaman dan pasir) yang masuk kedalam sea chest
1. 2. Korosi
Korosi merupakan hal yang tak terpisahkan dari kapal terutama bagian yang
tercelup dalam air. Korosi menyebabkan komposisi baja menjadi rapuh, hal ini
juga terjadi pada sea chest.
Jika bagian saringan luar sea chest mengalami korosi mengakibatkan
kerapuhan pada baja dan terjadi patah, jika saringan patah maka kotoran-kotoran
yang berukuran besar akan masuk dan menghambat sistem pemasukan air laut.
3. Erosi pada Sea Chest (Erosion Problems)
Sea chest merupakan pintu air sehingga pada bagian ini dilewati aliran air
laut yang terus menerus. Aliran yang terus menerus inilah yang menyebabkan
terjadinya erosi pada sea chest. Akibat erosi ini, bahan pada sea chest mengalami
penggerusan sedikit demi sedikit dan lama kelamaan menjadi tipis.
Perawatan dan Reparasi pada Sea Chest
Cara perawatan dan reparasi dari sea chest adalah sebagai berikut.
1. Sea Chest di bersihkan dengan Water Jet
Bagian ini merupakan lubang jalannya air, sehingga banyak tumbuhan dan
binatang laut yang mungkin menyangkut dalam bagian saringan sea chest
tersebut. Setelah kapal masuk dock maka sea chest dibersihkan dengan water jet
untuk membersihkan dari kerang-kerang yang menyangkut pada saringan.
2. Penyekrapan
Setelah di water jet, saringan pada sea chest dibuka kemudian dilakukan
penyekrapan untuk membersihkan kotoran,kerang maupun tumbuhan laut yang
ada di dalam kotak sea chest.
5. Pengecatan
Pengecatan badan kapal berguna untuk melindungi pelat kapal dari proses
pengkaratan dan juga binatang laut. Sebelum melakukan pengecatan, terlebih
dahulu material yang akan dicat harus bersih dari kotoran-kotoran minyak
maupun sisa-sisa cat dan debu. Proses pembersihan dari kotoran tersebut harus
benar-benar bersih. Pelaksanaan pengecatan dapat dilakukan dengan
menggunakan roll kuas ataupun menggunakan semprot.
Pengecatan disesuaikan dengan susunan cat primer dari kapal, menggunakan
cat dasar, cat Anti Corrosion (AC) dan cat Anti Fouling (AF). Cat AC berguna
untuk melindungi dari pengakaratan, sedangkan cat AF berguna untuk
pencegahan menempelnya hewan dan tumbuhan laut.
Valve
Pengertian Valve
Pada saat melaksanakan perbaikan valve penulis mendapatkan pengetahuan
mengenai macam-macam valve dan cara memperbaikinya. Valve adalah peralatan
yang berfungsi untuk mengontrol, mengarahkan, membuka, menghentikan,
mencampur aliran fluida, mengatur tekanan dan temperature fluida.
1. Pemeriksaan / Pengukuran.
2. Tentuka indikasi awal kerusakan dari user / inspeksi.
3. Liat manual book / gambar cross section dari Gate dan globe valve yang
akan di perbaiki.
4. Bongkar / lepaskan bagian-bagian dari gate / globe valve dengan melihat
panduan gambar cross section / manual book dari valve tersebut. Atau minta
bimbingan dari para pakar yang telah paham betul tentang valve ini.
5. Lakukan pemeriksaan secara visual untuk pemeriksaan bagian-bagian gate
dan globe valve yang akan di persakan pada perbaiki.
6. Bila ada indikasi kerusakan pada bagian-bagian / internal part valve,
mintakan pemeriksaan oleh inspeksi bengkel untuk memastikan langkah
perbaikan.
7. Lakukan pengukuran dan pengecekan terhadap bagian / internal part yang
rusak sebagai data untuk proses perbaikan.
Proses Pembongkaran Gate Valve Dan Globe Valve dan proses perbaikan
Proses Perbaikan
Proses ini dilakukan pada disc/wedge dan set ring.Setelah dibersihkan
periksa kerusakan.Seperti goresan,galling,atau scooring karena kerusakan tersebut
dapat mempengaruhi kemampuan untug packing dalam menyekat
aliran.Kerusakan ringan seperti goresan dapat diperbaiki dengan pemolesan
menggunakan bahan abrasive yang halus (Lapping).Apabila kerusakan tidak bisa
diperbaiki dengan proses lapping maka dapat dilakukan built up atau dengan
penambahan meterial yang sama pada disc dan seat melalui pengelasan.Untuk
mengatasi kerusakan pada gasket,packing,bushing stem pada valve,maka
dilakukan penggantian material yang baru.
No Kerusakan Perbaikan