Anda di halaman 1dari 20

A.

DATA KAPAL PEMBANDING METODE REGRESI


Untuk membuat kapal rancangan menggunakan metode regresi, dibutuhkan data 30 kapal
pembanding yang mendekati dengan data DWT yang sudah ditetapkan.

NAMA KAPAL DWT LOA LBP B H T


MCC JAVA 21478.3 168 159.62 27.2 13.8 9.2
TANTO SETIA 23884 177.4271 170.33 28 14 9.68
KANWAY GALAXY 24548 193.03 181.54 28 14 9.63
FS IPANEMA 25902 179.7 167 27.6 15.9 9.156
HAPPY BEE 21413 171.99 160 27.6 14 9.516
TANTO PRATAMA 24134 182.83 170.33 28 14 9.53
MERATUS MEDAN - 2 22219 186.03 174.78 27.6 14 9.53
KYAUK PHYU STAR 24497 193 181.54 28 14 9.529
CALA PINGUINO 21430 171.99 160.96 27.6 14 9.516
CALA PAGURO 21442 171.99 160 27.6 14 9.5
CAPT DAVID I LYON 22878 184.1 172.35 25.3 13.5 8.672
CHARLIE 22967 184.1 171.36 25.3 13.5 8.72
MERATUS MEDAN - 3 22734 184.51 174.78 27.6 14 9.52
TANTO BERSAMA 22735 184.51 174.78 27.6 14 9.47
LIBRA 24383 193.03 181 28 14 9.382
TANTO BERSATU 22308 184.51 174.78 27.6 14 9.62
ADELINA D 20580 168 158.25 25.3 13.5 10.215
AISOPOS II 24195 172 163.6 30 17 9.5
COUGAR 22210 186.06 174.78 27.6 14 9.531
ANDERSON BRIDGE 21972 171.99 160.96 27.6 14 9.517
IRENES LOGOS 23970 194.2 182.38 28 14 9.6
JAKARTA BRIDGE 21956 171.99 160 27.6 14 9.517
BELAWAN 21973 171 160 27.6 14 9.516
MILLENIUM BRIDGE 21933 171.99 160.96 27.6 14 9.517
OCEAN NHAVA SHEVA 21438 171.99 160.96 27.6 14 9.517
PEARL RIVER BRIDGE 21976 171.99 160.96 27.6 14 9.517
PENANG BRIDGE 21927 171.99 160.96 27.6 14 9.517
POLO 22967 184.1 172.36 25.3 13.5 8.641
PRINCESS OF LUCK 24346 183.21 172 27.6 12.3 10.116
QUEEN OF LUCK 23292 164.05 154.41 27.5 14.3 9.488

B. MENENTUKAN UKURAN UTAMA KAPAL


1. LOA (LENGTH OVER ALL)
Nilai keseluruhan data DWT berbanding dengan keseluruhan data LOA.
Insert Charts, pilih charts Scatter ; Scatter with only Markers
Klik kanan pada salah satu titik pada grafik, add trendline dan checklist pada bagian
Display Equation on chart dan Display R-squared value on chart.
Akan muncul rumus yang nanti nya akan diformulasikan menjadi nilai data yang
dicari.

DWT : 23800 ton


LOA : 182.084 m

200

190 f(x) = 0x + 86.88


R² = 0.35
180

170
Linear ()
160

150

140
20000 21000 22000 23000 24000 25000 26000 27000

2. B (LEBAR KAPAL)
Nilai keseluruhan data DWT berbanding dengan keseluruhan data B
Insert Charts, pilih charts Scatter ; Scatter with only Markers
Klik kanan pada salah satu titik pada grafik, add trendline dan checklist pada bagian
Display Equation on chart dan Display R-squared value on chart.
Akan muncul rumus yang nanti nya akan diformulasikan menjadi nilai data yang
dicari.

DWT : 23800 ton


B: 26,608 m
31

30

29

28 f(x) = 0x + 21.85
R² = 0.1 Linear ()
27

26

25
20000 21000 22000 23000 24000 25000 26000 27000

3. H (TINGGI KAPAL)
Nilai keseluruhan data DWT berbanding dengan keseluruhan data H.
Insert Charts, pilih charts Scatter ; Scatter with only Markers
Klik kanan pada salah satu titik pada grafik, add trendline dan checklist pada bagian
Display Equation on chart dan Display R-squared value on chart.
Akan muncul rumus yang nanti nya akan diformulasikan menjadi nilai data yang dicari.
DWT : 23800 ton
14,491
H: 9 m
18

16

14 f(x) = 0x + 9.73
R² = 0.1
12

10

8 Linear ()
6

0
20000 21000 22000 23000 24000 25000 26000 27000
4. T (SARAT AIR KAPAL)
Nilai keseluruhan data DWT berbanding dengan keseluruhan data T.
Insert Charts, pilih charts Scatter ; Scatter with only Markers
Klik kanan pada salah satu titik pada grafik, add trendline dan checklist pada bagian
Display Equation on chart dan Display R-squared value on chart.
Akan muncul rumus yang nanti nya akan diformulasikan menjadi nilai data yang
dicari.

DWT : 23800 ton


T: 10,899 m
18

16

14 f(x) = 0x + 9.73
R² = 0.1
12

10

8 Linear ()
6

0
20000 21000 22000 23000 24000 25000 26000 27000

5. CB, CM, DAN CW


Cb = 1.115 - ((0,276 x V)/(LBP^0.5)
Cb = 0.8

Cm = 0.93 + (0.08 x Cb)


Cm = 0.99

Cw = (Cb^0.5) - 0.025
Cw = 0.87
Maka dari itu diperoleh ukuran utama kapal :
 LOA : 182.084 m
 LPP : 172.08 m
 B : 26.608 m
 H : 14.419 m
 T : 10.9 m
 Vs : 15 knot
 DWT : 23800 ton
 Cb : 0,8

Koreksi Ukuran Utama


 L/B = 6.467 (MEMENUHI)
 T/B = 0,41 (MEMENUHI)
 B/H = 1,836 (MEMENUHI)
 T/H = 0,752 (MEMENUHI)
 L/H = 11,874 (MEMENUHI)

C. MEMBUAT LINES PLAN DENGAN MAXSURFMODELER

Maxsurf adalah software freeware yang menganalisi pendesainan kapal, tahapan


pembuatan desain kapal adalah sebagai berikut :

1. Buka Program Maxsurf Modeler


2. Klik file, Open Design, Local disk, Program File, Bentley,Engineering, Sample
Design, Ship Pro

3. Klik surface, klik size surface untuk memasukan data ukuran utama kapal

4. Menentukan titik koordinat nol Data, Zero Point, langkah ini untuk memnentukan
titik nol model, dan untuk kapal titik nol secara memanjang dimulai dari Aft
Perpandicular dan secara vertical dari Baseline, maka pilih dan klik ok.Klik Data,
Frame Of Preference, Isi DWL dengan sarat air kapal, Klik Find Base, Set to DWL
5. Klik data, Desain Grid, Pilih section, ketik 20 untuk menentukan jumlah section klik
ok, lalu klik space dan masukan panjang section (LPP dibagi jumlah section) klik Ok

6. Untuk Waterline, Buttockline langkahnya sama seperti diatas

7. Untuk mengecek ukuran utama kapal, klik Data, klik Calculate Hydrostatic
8. Untuk menampilkan grid, klik Display, klik Show Grid.
9. Setelah selesai, klik icon tampilan kapal (tampak samping, tampak depan, dan tampak
atas)
10. Mengeksport desain dari Maxsurf ke AutoCAD , dengan cara menggunakan perintah
file – Export – DXF dan IGES kemudian OK

11. Mengimport data maxsurf yang telah di export ke AutoCAD, dengan cara membuka
aplikasi AutoCAD dan perintahkan aplikasi untuk membuka file berformat CAD
dengan cara File – Open – Drawing – File CAD yang sudah di export.
12. Menambahkan linggi haluan dan linggi buritan, sehingga lineplan yang
telah di export dan digabung akan menjadi seperti gambar berikut

D. MENCARI POWER MESIN DENGAN MAXSURF RESISTANCE


1. Buka program Maxsurf Resistance
2. Klik file, Open design file yang sudah dibuat sebelumnya di maxsurf
modeler

3. Klik measure, ok
4. Untuk memilih metode perhitungan tahanan, klik Analysis, method, pilih
holtrop
5. Pilih efisiensi tahanan terhadap power mesin, misalnya karena adanya
reduction gear, poros yang panjang, gesekan tabung poros, baling-baling
6. Batasan kecepatan maksimum dengan perintah Analysis, Speed, lalu
masukan kecepatan maksimum 20 knot yang mengalami kavitasi.

7. Untuk itu misalnya efisiensinya 100% maka caranya klik Analysis,


Eficiency, ketik 100 lalu ok

8. Untuk melihat grafik tahanan terhadap kecepatan maka klik Window,


Graph, maka grafik resistance akan muncul
9. Selain dari grafik tahanan terhadap kecepatan, kita juga bisa melihat
grafik power terhadap kecepatan akan muncul, dan dibawahnya terdapat
power/EHP dari kapal seperti gambar dibawah
pada gambar diatas, diketahui bahwa EHP dari metode holtrop = 5269.5
hp pada kecepatan maksimum yaitu 15 knot.
Setelah mendapatkan EHP kapal, hitung BHP kapal untuk menentukan
BHP mesin yang akan digunakan dikapal.

EHP = 5269.5Hp
REFF : Edwar V. Lewis. Principles of Naval Architecture. Hal 120
1. Perhitungan Wake Friction (w)
w = 0,5Cb – 0,05
= (0,5 x 0,77) – 0,05
. = 0,35
2. Perhintungan Thrust Deduction Factor (t)
t =kxw
= 0,8 x 0,35
= 0,28, nilai k adalah antara 0.7 - 0.9, diambil k= 0,8
3. Perhitungan Speed of Advance (Va)
Va = (1 - w) Vs
= (1 – 0,35) x 7,716
= 5,0154 m/s
4. Pehitungan Efisiensi Propulsif
a. Efisiensi Relatif Rotatif (ηrr)
Nilai dari ηrr untuk single screw ship antara 1,02 – 1,05.
Diambil : 1,03
b. Efisiensi Propulsi (ηp)
ηp = ηo x ηrr
= 0,7
c. Efisiensi Lambung (ηH)
ηH = (1 - t) / (1 - w)
= (1 – 0,28) / (1 – 0,35)
= 1,25
d. Perhitungan Koefisien Propulsi (Pc)
Pc = ηrr x ηp x ηH
= 1,02 x 0,6 x 1,1077
= 0,90125
5. Perhitungan Delivered Horse Power (DHP)
DHP = EHP / Pc
= 5846.884
6. Perhitungan Thrust Horse Power (THP)
THP = EHP/ηH
= 4215.603
THP adalah daya yang dikirimkan propeller ke air.
7. Perhitungan Shaft Horse Power (SHP)
SHP = DHP/ηsηb
= 5966.208 Hp
kamar mesin kapal akan diletakkan di belakang sehingga mengalami losses
sebesar 2%, jadi efisiensi transmisi porosnya (ηsηb) = 0.98
8. Perhitungan Power Main Engine
BHPscr = SHP/ηG
= 6087.967 Hp
ηG Reversing Gears = 0,99
ηG Single Reduction Gears = 0,98
9. BHPmcr = BHPscr/0,85
= 7162.315 Hp

Maka ditetapkan mesin :


E. MEMBUAT KURVA HIDROSTATIK DAN BONJEAN DENGAN
MAXSURF STABILITY
1. Buka program Maxsurf Stability

2. Open desain yang telah kita buat di Maxsurf Modeler


3. Klik Analysis, klik Set Analysis Type, Pilih Upright Hydrostatic

4. Kemudian klik empty LC 1 perbesar tampilannya, klik Ctrl + N sebanyak


4 kali maka akan muncul tampilan sebagai berikut, kemudian isi dengan
displacement dan LCG kapal

5. Klik Analysis, klik Draft, kolom pertama diisi 0, dan masukan data sarat
air kapal ke kolomg yang kedua
6. Lihat grafik dari hasil perhitungan dengan window, 7graph. Maka muncul
kolom grafik tapi belum ada hasilnya
7. Supaya grafiknya terlihat lakukan running program yaitu: Analysis, Start
Anlaysis. Maka akan muncul grafik hidrostatiknya.

8. Untuk mengetahui hasil perhitungannya, klik window di data maka akan


muncul.
9. Setelah itu save file dan export file ke dalam format dxf, lalu buka file di
autoCAD

KURVA BONJEAN
Cara memunculkan kurva bonjean adalah dengan mengklik Hydrostatic,
lalu pilih Bonjean Curve, maka akan muncul tampilan seperti berikut.

Lalu diexport dan dibuka di autoCAD dengan mengedit tiap tiap


kurva dimasukkan kedalam tiap station di sheer plan

Anda mungkin juga menyukai