1. Spesifikasi Pompa
Pompa yang digunakan untuk mengalirkan air dari sumuran menuju kolam
pengendapan memiliki spesifikasi sebagai berikut.
Gambar K.2
Pompa Multiflo 380
LAMPIRAN I
A. Sumuran Cadangan
Perhitungan volume sumuran cadangan dengan menggunakan debit 230 m3/jam
adalah sebagai berikut :
Tabel I.1
Q V
Waktu I A Q limp V.limp V
C pompa (m3
pemompaan
(mm/jam) (m3/jam) (m3)
(t) (km2) (m3)
/jam) (m3)
0 0 0 0 0 0
Keterangan :
t = Waktu Pemompaan (jam)
C = Koefisien Limpasan
I = Intensitas Hujan (mm/jam)
A = Luas Bukaan Tambang (km2)
Q Limpasan = Debit Limpasan (m3/jam)
Q Pompa = Debit Pemompaan (m3/jam)
V Pemompaan = Volume Pemompaan Dengan Menggunakan 3 Unit Pompa (m3)
V Sumuran = Volume Sumuran (m3)
Volume
(m3)
Waktu (jam)
Grafik H.1.
Grafik Penentuan Volume Sumuran Air Tambang
Dari tabel diatas dapat diketahui volume sumuran cadangan terbesar adalah 836
m3. Setelah diketahui volume sumuran cadangan dari tabel di atas maka selanjutnya
adalah penentuan dimensi sumuran cadangan.
- B B 2 - 4 AC
Y12 =
2A
- 2,92 (2,92) 2 - 4(2)( 833,87)
=
2 x2
-2,92 81,73
=
4
Y1 = 19,70 m 20 m
Direncanakan sumuran cadangan ini memiliki lebar bawah maksimal 15
m, maka panjang bawah 27 m. Jadi, dimensi luas bawah Y1 = 15 m, Y2 = 27 m.
Maka didapatkan harga X sebesar :
X1 = 1,46 + Y1
= 1,46 + 15
= 16,46 m 17 m
X2 = 1,46 + Y2
= 1,46 + 27
= 28,46 m 29 m
Dimensi sumuran cadangan adalah :
Panjang permukaan sumuran = 29 m
Lebar permukaan sumuran = 17 m
Panjang dasar sumuran = 27 m
Lebar dasar sumuran = 15 m
Kedalaman =2m
Volume = 898 m3
29 m
17 m
2m
15 m
27 m
Gambar I.1
Bentuk dan dimensi sumuran cadangan
LAMPIRAN
PENENTUAN POMPA
1. Debit pompa.
Guna memenuhi keperluan penyaliran air tambang dilakukan kajian terhadap
beberapa pompa merek Multiflo untuk mendapatkan suatu tipe pompa yang
3. Velocity head
Head yang timbul karena kecepatan aliran air (fluida) di dalam pipa, baik pada
h s h 2 h1
Keterangan :
h s 109 55
= 54 m
Contoh :
0,0005
0,020
D
0,0005
0,020
0,254
0,02
D
R
1
tan
2
Contoh :
Belokan I
0,254
R
1
tan (61)
2
R 0,43 m
D
3, 5 0,5
k 0,131 1,847 x
2 R 90
0,25 61
3, 5 0,5
k 0,131 1,847 x
2 x0,43 90
k 0,128
Belokan II
0,254
R
1
tan (53)
2
R 0,5094 m
D
3, 5 0,5
k 0,131 1,847
x
2 R 90
0,254 53
3, 5 0,5
k 0,131 1,847 x
2 x0,5094 90
k 0,1115
hf 2 = 1,16 m
Tabel H.2
Koefisien Kerugian Pada Berbagai Katup Isap
Contoh :
4,48 2
hf 3 1,78
2 x9,812
h f 3 1,82 m
Gambar G.1
Grafik Pompa MF 380
Dari pembacaan grafik diatas didapat kapasitas pompa MF380 adalah 540 m3/jam
pada 1.680 RPM dengan efisiensi 65%
b. Penentuan Jumlah Pompa
Jumlah air tambang yang akan masuk ke dalam sumuran = 8.111,16 m3/jam
Debit pompa yang digunakan = 540 m3/jam
Jam kerja pompa tiap hari = 20 jam
Maka jumlah air tambang yang mampu diatasi adalah: debit pompa x jam kerja
pompa = 540 m3/jam x 20 jam
= 10.800 m3/jam
Jumlah pompa yang harus dibutuhkan bagi jumlah air tambang yang masuk
sumuran dibagi dengan jumlah air tambang yang mampu diatasi
8.111,16 m3/jam / 10.800 m3/jam = 0,75 dibulatkan 1
Jadi jumlah pompa yang dibutuhkan adalah 1 unit pompa.