Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang

Daerah Sorowako dan sekitarnya pada umumnya disusun oleh batuan

utrabasa, yang kemudian mengalami proses obduksi sehingga tersingkap di

permukaan. Batuan ultrabasa yang terbentuk kemudian mengalami proses

pelapukan kimia dan mekanis menyebabkan terbentuknya endapan laterit.

Pelapukan pada batuan peridotit menyebabkan unsur-unsur yang mobile larut dan

terendapkan pada zona bagian bawah laterit, sedangkan unsur-unsur dengan

mobilitas rendah sampai immobile seperti Ni, Fe, Co, Cr, Mn, Al mengalami

pengkayaan secara residual dan sekunder ( Waheed, 2002 ).

Peridotit merupakan salah satu batuan asal pembawa nikel, dalam batuan

tersebut terdapat variasi mineralogi maupun persentase mineralogi yang berbeda.

Proses serpentinisasi berpengaruh terhadap pelapukan dan lateritisasi batuan. Oleh

karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang perbandingan

karateristik laterit pada zona limonit, saprolit, dan bedrock berdasarkan pada

penyebaran unsur kimia. Adapun karakteristik unsure dan senyawa kimia yang

dibandingkan adalah kandungan SiO2, Fe, MgO, Ni, dan variasi maupun

persentase mineralogi batuan peridotit di daerah penelitian.


2

I. 2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik

unsure mobile dan immobile serta senyawa kimia terhadap pembentukan zona-

zona endapan nikel laterit di daerah penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan variasi dan persentase

unsure (Ni dan Fe) dan senyawa kimia (MgO dan SiO 2) pada pembentukan zonasi

laterit.

I. 3 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan terhitung mulai

tanggal 06 Februari 2006 sampai dengan tanggal 10 April 2006. Lokasi penelitian

secara administratif terletak di daerah Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten

Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, yang merupakan daerah konsesi

pertambangan PT INCO Sorowako Tbk. Secara astronomis daerah penelitian

terletak pada 121o18’57”- 121o26’50” Bujur Timur (BT) dan 2o32’59” Lintang

Selatan (LS). Lokasi daerah penelitian dapat dilihat pada Gambar I.1.
3

Petea Project

Daerah
penelitian

Gambar I.1 Lokasi daerah penelitian ( Dimodifikasi dari Suratman, 2000).

I. 4 Batasan Masalah

Batasan masalah dikhususkan mengenai penelitian tentang karakteristik

perbandingan penyebaran unsur dan senyawa kimia terhadap pembentukan zona

limonit, saprolit dan bedrock pada suatu profil nikel laterit daerah Hill pada

konsesi penambangan PT. INCO Sorowako, Tbk.

Adapun karakteristik yang dibahas adalah mengenai kandungan unsur dan

senyawa kimia pada setiap zona laterit di daerah penelitian dengan tambahan

variasi dan persentase mineraloginya.


4

I. 5 Manfaat Penelitian

Secara keilmuan penelitian ini akan dapat menunjukan perilaku perubahan

unsur dan senyawa kimia SiO2, MgO, Fe, Ni, pada tanah pelapukan peridotit

(akibat pelapukan pada bongkah peridotit dari bagian tersegar sampai terlapuk),

serta menunjukan profil kimia akibat pelapukan yang merupakan tahap awal

pembentukan endapan nikel laterit.

Secara ekonomi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

parameter dalam proses penambangan.

Anda mungkin juga menyukai