Dr.
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JANUARI 2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
ANALISA STRATEGIK
Analisa SWOT
Strength Weakness
No Identifikasi Faktor Internal High Med Low High Med Low
3 2 1 -3 -2 -1
2 Kapasitas Bed 2
3 Marketing 3
4 Harga 2
5 Kualitas SDM 3,
-
6 Peralatan
1
Sumbu X = 12 + (-1) = 11
Opportunity Threat
No Identifikasi Faktor Eksternal High Med Low High Med Low
3 2 1 -3 -2 -1
1 Lokasi 3
Need/Demand – Sosial 3
2
Ekonomi
4 BPJS 3
-
5 Kompetitor
2
-
6 Regulasi pemerintahan
2
Sumbu Y = 12+(-4) = 8
4
5
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Rumah Sakit International Bekasi berawal dari sebuah rumah sakit ibu dan anak
international Bekasi yang digagas oleh 10 dokter spesilais kandungan yang dipimpin
oleh dr Alan Sp.OG pada tahun 2010 yang Berada di tengah pemukiman warga Bekasi
dengan 50 tempat tidur dengan unggulan ibu dan anak dan pelayanan dokter spesialis
yang ada adalah, kandungan, anak, Penyakit dalam , anastesi, radiologi dan patalogi
klinik .
Pada tahun 2015 rumah sakit ibu dan anak international Bekasi berkembang
meningkatkan status rumah sakitnya menjadi menjadi rumah sakit umum tipe C dengan
nama RS International Bekasi dengan 100 tempat tidur .dan 8 macam dokter spesialis
yaitu , kandungan, anak, Penyakit dalam , anastesi, radiologi patalogi klinik, THT , syaraf
. dengan penambahan fasilityas Fisioterapi
Fisioterapi RS International Bekasi Berdiri pada tahun 2015 dengan unggulan
pengembangan pelayanan muskuloskletal dengan 2 tenaga alih Fisioterapi 2 bed fisio
1 ruang Fisioterapi .
Rumah Sakit International Bekasi bertujuan untuk memberikan Pelayanan
kesehatan yang berkualitas yang menutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan
dengan karyawan yang professional
visi
Mewujudkan Instalasi Fisioterapi sebagai pusat pelayanan Fisioterapi
terpadu dan rujukan di kota Bekasi yang berkualitas dan professional pada
tahun 2020
Misi
1. Memberikan pelayanan Fisioterapi yang berorientasi pada
keselamatan dan kepuasan pasien.
2. Menjadi pusat pelayanan dan rujukan Fisioterapi di kota Bekasi.
3. Mengembangkan SDM yang professional dan berempati tinggi kepada
Pasien
Value
1. Berorientasi kepada Kepuasan pasien 6
2. Mengutamakan keselamatan Pasien
3. Memberikan memberikan pelayanan Fisioterapi berdasarkan perkembangan
ilmu Fisioterapi terkini dan professional
4. Tim work dan kekeluargaan yang terjalin antara staf dan pasien
Falsafah
Bekerja dengan penuh empati, loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap rumah
sakit
Moto
Kami ada untu mengembalikan dan meningkatkan kualitas hidup pasien
7
BAB IV
STRATEGI
Internal marketing
• Costumer service
• Survei Kepuasan
8
Pelayanan Medapatkann Pendaftaran Ftont Ofice
Pelayanan
sesuai • Fasilitas perjanjian
kebutuhan
• Pwemberian informasi dengan baik
dan jelas
• Empaty
• Tanggap
• Ramah
Alat
Mudah akses
Bangunan
Asri
1.Program
KONSUMEN
Kepuasan pelanggan Nilai kepuasan 95%
Pasien mendapatkan Pelayanan sesui dengan diagnosis 100%
pelayanansesui target
Time respon pelayanan Pelayanan sesui jadwal 100%
KEUANGAN
Peningkatan pendapatan Pendapatan Total
pendapatan
2025 10 M
Permbayaran Gaji Ketepatan waktu dan jumlag 100%
10
PROGRAM KERJA
1.Program Pelayanan
NO Sasaran Program Indikator Sasaran
Target
1 Terselengaranaya Pelayann Terpenuhinya SDM 100%
Pelayanan Fisioterapi Fisioterapi dewasa
berkualitas dewasa
Respon Pleyanan 45 100%
mnt/ orang
Kepuasa pelanggan 95%
Tumbuh kembang Terpenuhinya SDM 100%
Fisioterapi tumbuh
kembang
Respon Pleyanan 45 100%
mnt/ orang
Kepuasa pelanggan 956%
Buku
Terapi
Wicara
14
Produk Unit Fsisoterapi
15
Bentuk layanan terpadu tumbuh kembang berupa:
a. Deteksi dini tumbuh kembang balita
b. Pemeriksaan gangguan tumbuh kembang anak yang meliputi
screening dan assesment
c. Konsultasi tumbuh kembang anak meliputi: fisik, psikologis, dan
nutrisi.
d. tes psikologi, meliputi: intelegensi (iq), kepribadian, tes persiapan
sekolah.
Jenis terapi berupa:
1. Fisioterapi
2. Terapi perilaku
3. Okupasi terapi
4. Sensori integrasi
5. Terapi wicara
6. Psikoterapi
7. Terapi nutrisi
8. Farmakoterapi
Lokasi Bisnis .
2.3.1 Lokasi
Alamat bisnis : Jl Pakis Barat Blok C 2 Bekasi Timur
No TLP : 021 82183212
Contack Person : Sekar, 081283212707
Sejarah Lokasi
Rumah Sakit International Bekasi berawal dari sebuah rumah sakit ibu dan anak
international Bekasi yang digagas oleh 10 dokter spesilais kandungan yang dipimpin
oleh dr Alan Sp.OG pada tahun 2010 yang Berada di tengah pemukiman warga
Bekasi dengan 50 tempat tidur dengan unggulan ibu dan anak dan pelayanan dokter
spesialis yang ada adalah, kandungan, anak, Penyakit dalam , anastesi, radiologi dan
patalogi klinik .
Pada tahun 2015 rumah sakit ibu dan anak international Bekasi berkembang
meningkatkan status rumah sakitnya menjadi menjadi rumah sakit umum tipe C
dengan nama RS International Bekasi dengan 100 tempat tidur .dan 8 macam dokter
spesialis yaitu , kandungan, anak, Penyakit dalam , anastesi, radiologi patalogi
klinik, THT , syaraf . dengan penambahan fasilityas Fisioterapi
Fisioterapi RS International Bekasi Berdiri pada tahun 2015 dengan unggulan
17
pengembangan pelayanan muskuloskletal dengan 2 tenaga alih Fisioterapi 2 bed
fisio 1 ruang Fisioterapi .
Rumah Sakit International Bekasi bertujuan untuk memberikan Pelayanan
kesehatan yang berkualitas yang menutamakan keselamatan dan kepuasan
pelanggan dengan karyawan yang professional
Analisa Lokasi
Rumah sakit International Bekasi ber alamatkan Jl Pakis Barat Blok C 2 Bekasi
Timur, No TLP : 021 82183212, Contack Person : Sekar, 081283212707 Berdasarkan
sensus tahun 2010, kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah dengan tingkat
kepadatan tertinggi di Kota Bekasi, yakni sebesar 12.237 jiwa/km² dan kecamatan Bantar
Gebang dengan kepadatan 4.310 jiwa/km² menjadi yang terendah. Sementara pencari
kerja di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat, yakni sekitar 65,6% dari
total pencari kerja terdaftar.
Jumlah Penduduk Kota Bekasi saat ini lebih dari 2,2 juta jiwa yang tersebar di 12
kecamatan, yaitu Kecamatan Pondok Gede, Jati Sampurna, Jati Asih, Bantar Gebang,
Bekasi Timur, Rawa Lumbu, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Medan Satria, Bekasi Utara,
Mustika Jaya, Pondok Melati.
Dari total luas wilayahnya, lebih dari 50% sudah menjadi kawasan efektif perkotaan
dengan 90% kawasan perumahan, 4% kawasan industri, 3% kawasan perdagangan, dan
sisanya untuk bangunan lainnya.
18
Data BPS Kota Bekasi 2016
Laju
Pertumbuhan
Jumlah Penduduk (orang)
Penduduk per
Tahun (%)
2010 – 2013 –
2010 2014 2015
Kecamatan 2015 2014
Pondokgede 251.739 282.817 290.493 15.3 2.82
Jatisampurna 106.101 129.036 135.191 27.4 4.89
19
Infrastruktur untuk melayani warga kota, tersedia bus antar kota dan dalam kota
yang mengangkut penumpang ke berbagai jurusan. Kereta komuter KRL
Jabotabek jurusan Bekasi-Jakarta Kota mengangkut warga kota yang bekerja di Jakarta.
Selain itu tersedia pula bus pengumpan TransJakarta dari Kemang Pratama, Galaxi City,
dan Harapan Indah. Saat ini pemerintah juga sedang merencanakan untuk membangun
monorel yang menghubungkan Bekasi Timur dengan Cawang dan Kuningan
Sebagai kota satelit Jakarta, tingginya tingkat kemacetan pada jam sibuk biasa
terjadi terutama di jalan penghubung antara Jakarta Timur dan Bekasi. Hal ini disebabkan
oleh tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor, yang tidak diimbangi dengan
penambahan ruas jalan. Oleh sebab itu wilayah Kota Bekasi dipersiapkan untuk
pengembangan infrastruktur penunjang Ibu Kota Jakarta. Lahan yang datar dinilai cocok
untuk gedung, sarana transportasi dan pusat bisnis. Rencana tata ruang Kota Bekasi itu
tertuang dalam konsep pengembangan Badan Kerjasama Pembangunan Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur (Jabodetabekjur).
Kota Bekasi dilintasi oleh Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan empat gerbang tol
akses yaitu Pondok Gede Barat, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat, dan Bekasi Timur.
Serta jalan tol Lingkar Luar Jakarta dengan empat gerbang tol akses yaitu Jati Warna,
Jati Asih, Kalimalang, dan Bintara. Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang
menghubungkan Pusat Kota dengan Bekasi Utara, maka pemerintah bersama
pengembang Summarecon Agung telah membangun jalan layang sepanjang 1 km.
Disamping itu pemerintah juga berencana akan membangun jalan layang Bulak Kapal di
Jalan Joyomartono, Bekasi Timur.
Untuk memenuhi kebutuhan olahraga, saat ini pemerintah Kota Bekasi sedang
membangun stadion baru bertaraf internasional. Stadion ini memiliki kapasitas sekitar
30.000 tempat duduk, yang direncanakan akan menjadi kandang klub sepak bola
Persipasi. Pemerintah juga menata beberapa lapangan olahraga di GOR Bekasi, serta
mempercantik taman kota.
20
Jumlah rumah sakit di Jawa Barat tahun 2016 sebanyak 328 unit, yang mencakup
rumah sakit umum : 254 unit (77,44%) dan khusus : 74 unit (22,66%), dengan proporsi
milik pemerintah sebanyak 70 RS (21,34%) dan milik swasta sebanyak 258 RS (78,66%.
Berdasarkan pengelolaannya rumah sakit publik sebanyak 139 RS (52,38%) dan rumah
sakit privat sebanyak 189 RS ( 57,62%). secara kwantitas ada peningkatan Jumh RS dari
316 unit pada tahun 2015 menjadi 328 unit pada tahun 2016 terjadi peningkatan atau
penambahan sebanyak 12 unit Rumah sakit . Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit , wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.
dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri
berdasarkan standar akreditasi yang berlaku dan ditetapkan oleh Menteri. Pemerintah
Jawa pada tahun 2019 mentargetkan seluruh Rumah sakit yang berada di Jabar harus
menempuh sistem akreditasi sebagai upaya untuk memperbaiki pelayanan kesehatan.
Jumlah rumah sakit di Jawa Barat tahun 2016 sebanyak 328 unit, yang mencakup
rumah sakit umum : 254 unit (77,44%) dan khusus : 74 unit (22,66%), dengan proporsi
milik pemerintah sebanyak 70 RS (21,34%) dan milik swasta sebanyak 258 RS (78,66%.
Berdasarkan pengelolaannya rumah sakit publik sebanyak 139 RS (52,38%) dan rumah
sakit privat sebanyak 189 RS ( 57,62%). secara kwantitas ada peningkatan Jumh RS dari
316 unit pada tahun 2015 menjadi 328 unit pada tahun 2016 terjadi peningkatan atau
penambahan sebanyak 12 unit Rumah sakit . Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
Rumah Sakit , wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.
dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam maupun dari luar negeri
berdasarkan standar akreditasi yang berlaku dan ditetapkan oleh Menteri. Pemerintah
Jawa pada tahun 2019 mentargetkan seluruh Rumah sakit yang berada di Jabar harus
menempuh sistem akreditasi sebagai upaya untuk memperbaiki pelayanan kesehatan.
PSIKOGRAFI
Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat
mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan,
pendidikan, dan sebagainya. IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar, yaitu umur
panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Hasil pengukuran IPM
dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut:
1) Mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia
(masyarakat/penduduk).
.
B.ANALISA PESAING
Rumah sakit yang menjadi pesaing adalah 22
23
Pangsa Pasar Positioning
100
75
50
25
C.Tend Analisis
Industri rumah sakit saat ini sampai 10 tahun mendatang masih memiliki
prospek yang sangat baik , dimana pertumbuhan laju penduduk meninggkat pesat
dan kebutuhan atas fasilitas kesehatan meningkat . Trend pasar industrin rumah
sakit saat ini kearah pasien jaminan kesehatan nasional meski pasien umum masih
banyak berkembang .
D. Riset Pasar
Secara Demografi Analisa primer yang bersumber dari surveiy langsung
25
Pada tabel tersebut terlihat bahwa jumlah sarana kesehatan skala kecamatan di
Kota Bekasi, ada beberapa sarana kesehatan yang meningkat dan juga ada sarana
kesehatan yang mengalami penurunan. Beberapa sarana kesehatan yang mengalami
penurunan adalah: Balai Pengobatan/ Klinik dan Rumah Bersalin yang turun jumlahnya
pada tahun 2015 dan kembali meningkat pada tahun 2016 dan 2017. Sedangkan sarana
kesehatan lainnya yang mengalami penurunan adalah: Apotek yang jumlahnya semakin
menurun di tahun 2016 dan 2017. Hal tersebut juga dialami oleh Puskesmas Pembantu
yang mengalami penurunan di tahun 2017.
E .STRATEGI USAHA
KEGIATAN PEMASARAN
KEUANGAN
Pada penghitungan proyeksi keuangan RS International Bekasi digunakan
asumsi-asumsi
keuangan. Asumsi keuangan ini digunakan karena unsur ketidakpastian masa
yang akan datang dan
atau akibat dari tidak tersediaan data yang ada pada rumah sakit. Asumsi
keuangan yang digunakan
pada pembuatan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RS International Bekasi adalah
sebagai
berikut : 29
1. Tarif untuk pasien umum didasarkan pada Peraturan RS International
Bekasi tahun 2019. Untuk
2. perhitungan proyeksi pendapatan digunakan tarif rata-rata.
3. Peningkatan tarif rata-rata selama proyeksi sebesar 10% untuk pasien
umum. Untuk pasien
4. JKN, peningkatan tarif rata-rata sebesar 5% selama 5 tahun.
Tarif Pelayanan
Saat ini tarif yang berlaku di RS International Bekasidibagi ke dalam 2 (dua)
golongan yaitu:
1. Tarif untuk pasien umum (out of pocket).
2. Tarif untuk pasien jaminan.
Untuk menghitung proyeksi pendapatan pelayanan selama lima tahun ke depan,
dipakai tarif ratarata pelayanan yang berlaku saat ini.
30