“Konsep Kebidanan”
Pembimbing: ..................................
Tingkat: IA
2013
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Profesi
Profesi adalah suatu pekerjaan yaang membutuhkan pengetahuan
khusus dalam bidang ilmu, melaksanakan cara-cara dan peraturan yang
telah disepakati anggota profesi itu. (Chin Yacobus, 1993).
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris
"Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang
bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas
khusus secara tetap/permanen".
D. Karakteristik Profesi
Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah
profesi. Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya
1. Sasaran:
a. Bidan praktik swasta
b. Bidan berstatus pegawai negeri sipil (PNS)
c. Tenaga kesehatan lain
d. Kader kesehatan, dukun
e. Masyarakat umum
2. Jenis pendidikan berkelanjutan:
a. Seminar, lokakarya
b. Pengembangan (manajemen, hubungan interpersonal,
komunitas)
c. Keterampilan teknis untuk pelayanan
d. Administrasi
e. Lain-lain sesuai dengan perkembangan iptek
3. Langkah dalam melaksanakan pendidikan berkelanjutan:
a. Beberapa prinsip yang perlu diterapkan dalam
penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan adalah:
Prinsip-prinsip pendidikan (termasuk penilaian)
Penjamin mutu (quality assurance)
Menunjukan representasi (memperlihatkan
kesetaraan beberapa lingkup/jenis metode
pendidikan berkelanjutan)
b. Membentuk lembaga pendidikan berkelanjutan
Menentukan kebijakan
Penyusunan program
Implemntasi program
Akreditasi/penilaian
4. Sumber daya pendidikan berkelanjutan yang mendukung
pelaksanaan pendidikan berkelanjutan bidan adalah:
a. Kurikulum
b. Bahan ajar
c. Sarana dan prasarana
d. Sumber dana
e. Tenaga
5. Metode pembelajaran
a. Metode ceramah mandiri
b. Metode belajar kelompok
c. Metode ceramah dan tanya-jawab
d. Metode belajar diskusi dan seminar
10 | K e b i d a n a n s e b a g a i P r o f e s i
e. Metode belajar lapangan/klinik
6. Penilaian dan penghargaan hasil belajar
a. Penilaian
b. Tujuan
c. Cara penilaian
d. Aspek yang dinilai dan macam-macam penilaian
7. Materi pendidikan berkelanjutan yang dapat dilaksanakan oleh
Diklat IBI sesuai dengan sasarannya adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pelayanan
Manajemen asuhan kebidanan
Manajemen pelayanan kebidanan
Tindakan kebidanan
b. Pendidik
Pembimbing klinik
Pelatih
c. Peneliti/penilai
Melaksanakan penilaian pelayanan
Audit maternal perinatal (AMP)
Pengumpulan data penelitian
Penelitian
11 | K e b i d a n a n s e b a g a i P r o f e s i
pengobatan, dan lain lain dan juga berupa immaterial seperti; kesempatan
untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain lain. Pemeliharaan SDM yang
disertai dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh terhadap
jalannya organisasi.
Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang
ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara
optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan SDM Kebidanan adalah
melalui pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mengikuti pelatihan
keterampilan teknis atau keterampilan dalam hubungan interpersonal.
Faktor yang mempengaruhi kinerja bidan adalah iklim organisasi
yaitu kurangnya semangat kelompok, kurangnya kerja sama antara
pimpinan dengan karyawan bank struktural maupun fungsional.
Penghargaan yang diberikan kepada bidaan diharapkan dapat memotivasi
bidan untuk meningkatkan kinerja mereka. Dalam rangka meningkatkan
motivasi dan memberi penghargaan pada bidan atas darma baktinya dalam
melayani masyarakat, bidan diberi penghargaan oleh IBI bekerjasama
dengan koalisi Indonesia Sehat memberikan peghargaan dengan kriteria
“Bidan Bintang” yang mulai dilaksanakan tahun 2003.
Penghargaan “Bidan Bintang” diberikan setiap wilayah propinsi,
diberikan kepada 1 bidan senior dan 1 bidan junior. Diberikan kepada
bidan yang telah melaksanakan peran dan fungsi bidan sesuai dengan
kewenangan bidan, Kepmenkes No.900/SK/VII/2002
KEPANJANGAN BIDAN BINTANG :
BIDAN
B : Bersih kerjanya dan bersih hatinya
I : Ilmu mengikuti perkembangan
D : Dedikasi yang tinggi
A : Akurat dalam memberikan pelayanan (sesuai
standar)
N : Nyaman bagi klien bila dilayani bidan
BINTANG
B : ber-KB (melayani KB)
I : infeksi (memperhatikan pencegahan infeksi)
N : natal (prenatal,antenatal,natal,postnatal)
T : TT (imunisasi)
A : ASI
N : Nutrisi
G : Gawat darurat dirujuk tepat waktu
Penghargaan juga diberikan kepada bidan yang berprestasi (bidan
teladan). Selain itu bidan juga diberi beasiswa.
Bidan sebagai petugas kesehatan sering berhadapan dengan
masalah etik yang berhubungan dengan hokum. Masalah dapat
diselesaikan dengan hokum, tetapi belum tentu dapat diselesaikan
berdasarkan prinsip dan nilai etik. Berdasarkan pertimbangan yang ada
seorang bidan berhak :
1. Mendapat perlindungan hokum dalam melaksanankan tugas
sesuai dengan profesinya.
12 | K e b i d a n a n s e b a g a i P r o f e s i
2. Bekerja sesuai dengan standar profesi disetiap
tingkat/jenjang pelayanan kesehatan.
3. Menolak keinginan pasien/klien dan keluarga yang
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, kode
etik profesi.
4. Mempunyai privasi, menuntut apabila nama baiknya
dicemarkan baik oleh pasien,keluarga, maupun profesi lain.
5. Mendapatkan kesempatan utuk meningkatkan jenjang
karier dan jabatan yang sesuai.
6. Mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan diri, baik
melalui pendidikan maupun pelatihan.
7. Mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai.
13 | K e b i d a n a n s e b a g a i P r o f e s i