Anda di halaman 1dari 2

MASYARAKAT HARUS AKTIF DALAM KONTROL

KINERJA LAYANAN DASAR

Paguyangan (suarapaguyangan.com) - Kunci efektifitas pelaksanaan kebijakan


publik adalah keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan proses pengambilan
kebijakan publik mulai dari tingkat desa sampai kabupaten.

Demikian dikatakan Yusuf Murtiono, selaku Direktur Formasi dalam acara Focus
Group Discussion, Pemetaan Kualitas Layanan Kesehatan dan Catatan Sipil serta
Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat, di 3 Kecamatan: Paguyangan -
Belik - Petung Kriyono, Jum'at (8/12), di Aula Kecamatan.

Menurut Yusuf, apapun dan bagaimanapun bentuknya, masyarakat adalah


pemegang manfaat utama, sehingga sangat dibenarkan apabila masyarakat
mempunyai keberanian ataupun nalar kritis untuk secara aktif terlibat  dalam
melakukan kontrol kinerja penyelenggaraan 3 layanan dasar.

" Tujuan diskusi ini adalah untuk menemukan permasalan kualitas layanan
kesehatan, catatan sipil dan sistem pengaduan yang selama ini telah dibangun oleh
unit layanan di 3 kecamatan, secara umum, dan tujuan secara  khusus diantaranya
untuk melakukan pemetaan permasalahan layanan kesehatan di puskesmas dan
layanan catatan sipil di kecamatan serta sistem penanganan pengaduan yang ada,"
ungkapnya.
Salah satu kader posyandu Kedungoleng, Melani (35) mengeluhkan sistem 5 meja
yang masih kurang lengkap.

" Posyandu Kedungoleng masih kurang lengkap dalam menerapkan sistem 5 meja,
sehingga peserta posyandu yang jumlahnya cukup banyak tersebut masih duduk
lesehan di lantai," jelas Melani.

Acara yang dihadiri sekitar 25 peserta tersebut berlangsung lebih hidup dan
cooperatif, karena masing masing peserta perwakilan dari masing masing desa aktif
dalam menyampaikan keluhan maupun usulan dengan disertai rekomendasi dari
usulan usulan tersebut. (NK)

Anda mungkin juga menyukai