“Hak Kekayaan Intelektual adalah pengakuan dan penghargaan kepada seseorang atau badan hukum
atas penemuan atau penciptaan karya intelektual mereka dengan memberikan hak-hak khusus bagi
mereka baik yang bersifat social maupun ekonomis”
“Hak kekayaan intelektual adalah hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan
intelektual manusia”
“Hak kekayaan intelektual adalah hak atau wewenang atau kekuasaan untuk berbuat sesuatu atas
kekayaan intelektual tersebut dan hak tersebut diatur oleh norma-norma atau hukum-hukum yang
berlaku. Kekayaan intelektual merupakan kekayaan hasil segala produksi kecerdasan daya pikir seperti
teknologi, pengetahuan, sastra, seni , karya tulis, karikatur pengarang lagu dan seterusnya”
Hak kekayaan intelektual diklasifikasikan termasuk dalam bidang hukum perdata yang
merupakan bagian hukum benda .Khusus mengenai hukum benda yang Pengaturan tentang
hak kebendaan .Hak kebendaan itu sendiri terdiri dari atas hak benda materil dan immaterial .
Haki disebut juga hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada seseorang atau sekelompok
orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari
kekayaan intelektual .
A. Hak Cipta
- Pengertian : Adalah hak khusus bagi pencipta untuk menggunakan atau
memperbanyak ciptaannya. Termasuk ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam
bidang ilmu pengetahuan , sastra dan seni .
- Dasar Hukum nya : Adalah Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun
2014 yang menggantikan Undang – Undang nomor 19 tahun 2002
Jangka Waktu : Diatur dalam pasal 58 Undang –Undang hak cipta no 28 tahun 2014 dimana
jangka waktu berlaku selama hidup pencipta dan terus berlangsung selama 70 [ tujuh puluh ]
tahun setelah pencipta meniggal dunia , terhitung mulai tanggal 1 januari tahun berikut nya .
Sanksi : Mengenai sanksi pidana atas pelanggaran Hak Cipta dalam Undang- Undang R.I. No 19
tahun 2002 yang termuat dalam pasal 72 yang terdiri dari 9 ayat dan pasal 73yang terdiri dari
2 ayat
Hapusnya : Dalam pasal 38 UUHC disebutkan bahwa kekuatan hukum dari suatu pendaftaran
cipta hapus karena
- Penghapusan atau permohonan orang / suatu badan hukum yang nama nya tercatat
sebagai pencipta atau pemegang hak cipta .
- Lampau waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 dengan mengingat pasal 27
dan pasal 28
- Dinyatakan batas oleh putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap .
Sanksinya : Tindak pidana bidang hak cipta dikategorikan sebagai tindak kejahatan dan
ancaman pidana diatur dalam pasal 44 UUHC
B. Rahasia Dagang
- Pengertian nya dijabarkan dalam pasal 1 butir 2 Undang –Undang rahasia dagang
yang mengemukakan sebagai berikut
1. Pengertian Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketaahui oleh umum di
bidang teknologi dan , atau bisnis , mempunyai nilai ekonomi karena berguan dalam
kegiatan usaha dan dijaga kerahasian nya oleh pemilik rahasia dagang.
2. Hak rahasia dagang adalah ha katas rahasia dagang yang timbul berdasarkan undang-
undang ini .
- Dasar Hukum Rahasia Dagang adalah UU nomor 30 tahun 2000 , Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2000 nomor 242 [ selanjut nya disebut UURD ]
Jangka Waktu : Dengan adanya unsur kerahasian dalam suatu rahasia dagang, maka
menyebabkan rahasia dagang tidak memiliki batas jangka waktu perlindungan karena yang
terpenting adalah selama pemilik rahasia dagang tetap melakukan upaya untuk menjaga
kerahasiaan dari informasi , maka informasi tersebut masih dalam perlindungan rahasia
dagang .
UU Rahasia Dagang UU No 30 Tahun 2000 ini juga memberikan pula sanksi pidana serta adanya
penyidik pejabat pengadilan negeri sipil [ppns ] yang berwenang pula untuk menyidik tindakan
pidana di bidang rahasia dagang selain kepolisian .Rahasia Dagang memberikan sanksi dengan
pidana penjara paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 30.000.000 . Sifat tindak
pidana Rahasia Dagang baik dalam perkara pidana atau perdata , hakim dapat menentukan
agar siding dilakukan secara tertutup .
Cara Pendaftaran Rahasia Dagang : Hak kepemilikan dengan tindak perlu melalui prosedur
pendaftaran kecuali pengalihan hak nya
C. Desain Industri
Pengertian Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk , konfigurasi, atau komposisi
garis atau warna atau gabungan atau garis dan warna yang berbentuk 3 dimensi atau 2
dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk , barang , komoditas industry
atau kerajian tangan.
Dasar Hukum : Diatur dalam Undang- Undang nomor 31 tahun 2000 , lembar Negara Republik
Indonesia tahun 2000 nomor 243 [ selajut nya disebut UUDI]
Jangka waktu : Perlindungan terhadap Hak desain Industri diberi jangka waktu 10 tahun
terhitung sejak tanggal penerimaana.
Sanksinya
Yaitu diatur dalam UU RI NO 31 Tahun 2000
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perubahan sebagian
dimaksud dalam pasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun
dan atau denda paling banyak Rp. 300.000.000
2. Barangsiapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 8 pasal 23 atau pasal 32 dipidana penjara paling lama 1 tahun dan atau
denda paling banyak Rp. 45.000.000
3. Tindakan pidana sebagian dimaksud merupakan delik aduan .
Pengertian dalam pasal 1 butir 1,2,6dan7 Undang- Undang dengan tata letak sirkuit terpadu.
Pasal1 Butir 1 : “ Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi
yang ada didalam nya terdapat berbagai elemen dan sekurang –kurang nya satu dari elemen
tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruh nya saling berkaitan serta dibentuk
secara terpadu di dalama sebuah bahan semikonduktor yang dimaskud untuk menghabiskan
fungsi elektronik.”
Pasal 1 Butir 2 : “Desain tata letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen , sekurang –kurang nya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif , serta
sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut
dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu “.
Pasal 1 Butir 6 : “ Hak desain tata letak sirkuit terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan
oleh Negara republic indonesiaa kepada pendesaian atas hasil kreasinya untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri , atau memberikan persetujuan nya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hak tersebut “.
Pasal 1 Butir 7 : “ Pemegang hak adalah pemegang hak desain tata letak sirkuit terpadu ,
yaitu pendesain atau peneriman hak dari pendesaian yang terdaftar dalam Daftar umum Desain
Tata Letak Sirkuit Terpadu “.
Dasar Hukum : Terdapat dalam undang –undang nomor 32 tahun 2000 / Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 nomor 244 [ untuk selanjutnya disingkat UUDTLST ]
Jangka Waktu : Waktu perlindungan DTLST . Perlindungan hak yang diberikan kepada
pendesain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah selama 10 tahun [ pasal 4 ayat [3] dihitung dari
sejak pertama kali desain itu dieksploitasi secara komersial dimanapun sejak tanggal peneriam
[ Pasal 4 ayat [1] ]
Sanksi : Pelanggaran DTLST selain dapat digugat juga dapat digugat secara pidana . Sanksi
pidana terhadap pelanggaran DTLST menurut pasal 42 ayat [1] di tuntut dengan penjara paling
lama 3 tahun atau denda paling banyak Rp. 300.000.000 Tindak pidana yang diatur dalam
Undang- Undang No. 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu merupakan delik
aduan .
E. PATEN
Pengertian Paten
Dalam Pasal 1 butir 1,2,3 Undang-Undang Paten [UUPA] disebutkan :
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinyaa di
bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invesinya tersebut
atau memberika
1. Pengertian Merek Diatur Dalam Pasal 1 butir n persetujuan nya kepada pihak lain
untuk melakasanakan nya
2. Invesi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah
yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses atau penyempurnaan
dan pengembanagan produk atau proses .
3. Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa oraang yang secara bersama-
sama melakukan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan invensi.
Dasar Hukum Paten : Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2001 yang diundangkan pada
tanggal 1 agustus 2001 , untuk selanjutnya disebut UUP.
Proses mendapatkannya : Yaitu langsung daftar ke Direktorat paten untuk mendaftarkan inovasi
anda . Sebelum anda mendaftar anda bisa mengajukan semacam deskripsi mengenai inovasi anda
. Biasanya deskripsi tersebut berisis tentang beisi tenatang latar belakang mengenai inovasi
anda , disertai dengan foto .
Jangka Waktu : Diatur dalam pasal 8 ayat 1 Undang- Undang no 14 tahun 2001 tentang Paten
[UUP] yang berisi “paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 tahun terhitung sejak tanggal
penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang .
Hapus nya : Telah dijelaskan dalam pasal 8 ayat 1 Undang- Undang no 14 tahun 2001
tentang Paten [UUP] bahwa bila jangka waktu nya habis tidak dapat diperpanjang Lagi .
F. Merek
Dalam Pasal 1,2,3 UUM disebutkan :
1. Merek adalah tanda yang berupa gambar,nama,kata,huruf-huruf ,angka-angka,susunan
waran, atau kombinasi daru unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan
digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa .
2. Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan ooleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang- barang sejenis lainnya.
3. Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seorang
atau beberapa orang secara bersama- sama atau badan hukum untuk membedaka
dengan jasa-jasa lain nya .
Dasar Hukum : Telah beberapa kali dirubah pertama UU nomor 21 Tahun 1961 Tentang Merek
perusahaan dan Merek Perniagaan . Setelah itu ada UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang
Merek .Setelah itu ada UU Nomor 14 Tahun 1997 dan terakhir di ubanh dengan UU Nomor 15
Tahun 2001 . Untuk selanjutnya di sebut Undag-Undang Merek [UUM] .
Cara Mendapatkan nya : Yaitu Mendaftarkan merek dagang di Ditjen HKI berikut tahapan-
tahapan nya :
- Penelusuran Merek
- Persyaratan Pengajuan Permohonan
- Prosedur Pendaftaran Merek
- Pemeriksaan Formalitas dan Pemerksiaan Substantif
- Pengajuan Keberatan
- Pemeriksaan Kembali
Jangka Waktu : “ Selengkapnya pasal 28 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek [ UU Merek ]
menyatakan bahwa merek terdeftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10
tahun sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu perindungan itu dapat diperpanjang” .
Undang- Udang merek No.15 Tahun 2001 yaitu diatur dalam pasal 90 dan 91
Pasal 90 : Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada
keseluruhannya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan atau jasa sejenis
yang diproduksi dan atau diperdagangkan , dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
tahun dan atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000 [ satu miliar rupiah ]
Pasal 91 : Barangsaiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada
pokoknya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan atau jasa sejenis yang
diproduksi dan atau diperdagangkan , dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 [empat]
tahun dan atau denda paling banyak Rp. 800.000.000 [ Delapan ratus juta rupiah ]
Pengertian Perlindungan Varietas Tanaman : Adalah hak yang diberikan kepada pemulia dan /
atau pemegang hak PVT untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberi
persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu
tertentu [ Pasal 1 ayat[2] Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000.
Dasar Hukum nya : Yang mengatur adalah Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang
perlindunagn Varietas Tanaman [ untuk selanjutnya disebut UUPVT] yang dikeluarkan
pemerintah pada tanggal 20 desember 2000 .
Proses Mendapatkannya : Pendaftaran PVT dari dalam negeri bisa langsung mengajukan ke
Pusat Perlindungan Varietas Pertanian dan Perizinan Pertanian [PVTPP] atau melalui jasa
konsultan PVT terdaftar .
Hapus Nya : Hak PVT berakhir Karena berakhir nya jangka waktu, Pembatalan dan
Pencabutan .