OLEH :
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 11 Januari 2018 pukul 10.30 Wita di rumah keluarga
Bapak “SU” di Banjar Mekar Sari Denpasar Utara. Data diperoleh dari hasil wawancara,
observasi dan pemeriksaan fisik.
A. Data Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama KK : Bapak WJ
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Pegawai swasta
Pendidikan : S1
Alamat : Banjar Laud,Blahbatuh,Gianyar.
Bapak WJ Ibu SK 35 th
WJ SK
40 tahun sehat
Sehat
KA
Anak KA
6 tahun
Sehat
KETERANGAN :
: perempuan
: laki-laki
: meninggal
: menikah
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Bapak WJ dan Ibu SK merupakan rumah pribadi yang sudah dihuni selama
puluhan tahun. Luas rumah keluarga Bapak J adalah ±2,5 are. Terdiri dari 4 kamar
tidur, dapur, kamar mandi, gudang, merajan, dan tempat parkir kendaraan. Lantai
terbuat dari keramik, dan halaman rumah beralas paping,Sehingga tidak licin kalau
saat musim hujan Sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, jendela rumah, dan
ventilasi di setiap ruangan rumah. Nenek KR selalu tinggal di rumah sambil menjaga
cucunya yaitu Anak KA. Keluarga mempunyai halaman rumah tengah serta tempat
parkir kendaraan. Kebersihan rumah cukup terjaga, lingkungan cukup bersih dan asri.
Kondisi kamar mandi bersih dengan closet jongkok,lantai Nampak bersih dan tidak
licin. Jarak Septic tank ke sumber air ± 10 meter. Air minum sehari-hari di peroleh
dari air mineral isi ulang. Kondisi got lancar, tidak berbau dan terbuka.
Denah rumah :
Lantai 1 U
1 2 3 4
5 6 7 8
Keterangan :
1. Kamar no 1
2. Kamar no 2
3. Kamar no 3
4. Halaman jemuran
5. Merajan
6. Halaman Parkir motor
7. Kamar tidur (gedong)
8. Kamar mandi (WC)
9. Gudang
D. Struktur keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari karena keluarga
lengkap berkumpul pada malam hari saat usai beraktivitas , pola komunikasi keluarga
terbuka antara anak, Ibu SK, Bapak WJ, serta nenek KR. Apabila ada masalah
keluarga biasanya selalu diselesaikan dengan berdiskusi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Bapak WJ saling mendukung satu sama lainnya, respon keluarga apabila ada
anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersama-sama.
Apabila ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan untuk berobat ke pelayanan
kesehatan dan mendapatkan perawatan semampu keluarga sampai membaik.
3. Struktur Peran
Bapak WJ merupakan seorang kepala keluarga yang mencari nafkah, pekerjaan bapak
WJ adalah pegawai swasta. Ibu SK sebagai PNS dan sekaligus yang mengurus anak.
Nenek KR membantu membantu menyelesaikan pekerjaan rumah dan menjaga
cucunya saat Bapak WJ dan Ibu SK bekerja. Anak KA merupakan anak yang berusia 6
th, yang aktif bermain bersama kaka sepupunya yang berusia 8 tahun. Nenek KR
merupakan ibu dari bapak WJ dan memang tinggal serumah, nenek KR merupakan
orang yang ramah dan sayang dengan cucunya. Keluarga Bapak WJ khususnya nenek
KR. Suami nenek KR meninggal 5 th yang lalu dan dulu tinggal serumah.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti
sembahyang tiap hari di merajan dan tiap hari raya tertentu pergi maturan ke pura
bersama-sama.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Dalam keluarga diterapkan sikap harus saling menghormati. Bila ada anggota keluarga
yang membutuhkan bantuan, maka anggota keluarga yang lain akan berusaha
membantu. Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil
dan keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang mengalami kehilangan, sakit
atau meninggal.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bapak WJ membiasakan anaknya untuk bergaul dengan teman seusianya.
Bapak WJ dan Ibu SK serta nenek KR juga aktif bersosialisasi di banjar bersama
warga.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Bapak WJ mengatakan Nenek KR telah menderita Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu,
namun nenek KR baru tahu jika sakit pada lutut dan bahunya karena kadar asam
uratnya yang tinggi. Nenek KR juga mengatakan mengalami rematik pada kedua
kakinya dan pinggang sering terasa sakit (Nyeri Skala 3). Tapi penyakit itu dirasakan
hilang dan timbul. Nenek KR mengeluh sulit berjalan karena kedua lututnya sering
sakit akibat rematik nya. Nenek KR mengatakan kadang-kadang mengalami nyeri
kepala dan nyeri pada lulut serta bahunya namun akan hilang bila ia meminum obat
yang diberikan oleh petugas puskesmas. Namun nenek KR tidak rutin minum obat
hipertensi. Beliau hanya rajin mengonsumsi buah mentimun dan buah naga.
Ibu SK juga rutin memeriksakan kesehatan reproduksinya ke pelayanan kesehatan
setiap 1 tahun sekali. Ibu SK tidak menggunakan KB karena ingin memiliki anak lagi.
Ibu SK mengatakan belum pernah melakukan pab smear. Jika terdapat keluarga yang
sakit Bapak WJ segera membawa keluarganya ke pelayanan kesehatan. Saat ditanya
lebih lanjut, keluarga Bapak WJ belum mengetahui secara pasti tentang penyakit
Hipertensi itu. Keluarga juga kurang tahu pasti sebenarnya makanan apa saja yang
dapat menaikkan dan menurunkan tekanan darah.
Bapak WJ sadar betul juga terhadap kondisi nenek KR yang sudah tua,dengan itu
bapak WJ sudah Memodifikasi lingkungan rumahnya,mulai dari menggunakan paving
di halaman rumah,memberikan pencahayaan yang cukup di setiap kamar dan
menempatkan tempat nenek KR lebih dekat dengan Kamar maandi,serta membuatkan
tempat tidur nenek KR tidak terlalu tinggi.
Leher Kaku kuduk (-) Kaku kuduk (-) Kaku kuduk (-) Kaku kuduk (-)
Pemb.vena Pemb.vena Pemb.vena Pemb.vena
juguluaris (-) juguluaris (-) juguluaris (-) juguluaris (-)
Pemb. Pemb. Pemb. Pemb.
Kel.tiroid (-) Kel.tiroid (-) Kel.tiroid (-) Kel.tiroid
(-)
Thorax Simetris Simetris Simetris Simetris
Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung
normal normal normal normal
Suara napas Suara napas Suara napas Suara napas
normal normal normal normal
Abdomen Simetris Simetris Simetris Simetris
Pemb. Hepar, Pemb. Hepar, Pemb. Hepar, Pemb. Hepar,
ginjal,limpa (-) ginjal,limpa (-) ginjal,limpa (-) ginjal,limpa (-)
Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-) Benjolan (-)
Nyeri tekan(-) Nyeri tekan Nyeri tekan(-) Nyeri tekan
Bising usus (+) (-) Bising usus (+) (-)
N Bising usus N Bising usus (+)
(+)N N
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
atas dan kelainan kelainan kelainan kelainan
bawah,persendi pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
an kurang aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
karena Kekuatan otot 5 Kekuatan otot 5 Kekuatan otot
menderita asam 5
urat
ROM aktif
Kekuatan otot 4
Kesimpulan : Nenek KR mengalami peningkatan tekanan darah,serta bagian kekuatan
otot kedua kaki menurun (kekuatan otot 4),dan persendian kaki juga sering mengalami
kekakuan.
H. Harapan keluarga
Keluarga berharap petugas dapat membantu mengatasi jika terdapat masalah kesehatan
dalam keluarganya. Keluarga ingin lebih meningkatkan kualitas kesehatan dalam
keluarganya
2. Risiko cedera
1. Nyeri Akut
2. Risiko cedera
Tujuan khusus :
Setelah pertemuan
selama 3 x 45 menit
diharapkan keluarga
mampu :
1. Mengenal
masalah nyeri
kepala dengan :
a. Menjelaskan
apa yang
dimaksud
dengan Nyeri Respon Nyeri Akut Pada 1. Diskusikan dengan
akut pada verbal Hipertensi adalah keluarga pengertian
hipertensi suatu keadaan tidak hipertensi.
nyaman atau nyeri yg 2. Beri kesempatan
sering timbul karena keluarga untuk
peningkatan tekanan bertanya
darah dan biasanya 3. Anjurkan keluarga
berlokasi dibagian untuk menyebutkan
leher atau tengkuk.dan kembali pengertian
Hipertensi atau hipertensi
tekanan darah tinggi
adalah keadaan
seseorang yang
mengalami
peningkatan tekanan
darah diatas normal.
Normal 120/80
Menyebutkan
minimal 3 tanda gejala
b. Menjelaskan Respon rematik: 1. Diskusikan dengan
penyebab verbal - Kaku dalam keluarga tanda
Rematik persendian gejala rematik
- Kemerahan 2. Beri kempatan
bengkak dan terasa keluarga untuk
hangat bertanya
- Nyeri pada 3. Motivasi keluarga
persendian untuk
mengungkapkan
kembali tanda gejala
Menyebutkan 2 dari 4 rematik
komplikasi rematik:
c. Menjelaskan Respon - Peradangan 1. Jelaskan pada
tanda gejala verbal menyebar luas keluarga komplikasi
rematik - Saraf tulang dari rematik
belakang tertekan 2. Beri kesempatan
akibat dislokasi keluarga untuk
persendian bertanya
- Kerusakan sendi
total
Keputusan keluarga
untuk mencari
2. Keluarga mampu Respon informasi cara 1. Gali pendapat
mengambil verbal pencegahan Rematik keluarga bagaimana
keputusan untuk cara mengatasi
mencegah rematik
rematik 2. Beri pujian atas
a. Menjelaskan keputusan yang
komplikasi diambil
rematik Menyebutkan cara
pencegahan Rematik: 1. Gali pengetahuan
b. Mengambil Respon - Pengaturan makan keluarga tentang
keputusan untuk verbal atau diet dengan cara pencegahan
menangani mengkonsumsi rematik
nenek KR yg makanan yang 2. Diskusikan dengan
sudah terkena rendah purin keluarga cara
rematik - Mengurangi berat perawatan yang
badan dengan sudah dilakukan
mengatur pola 3. Demonstrasikan
makan senam kaki untuk
3. keluarga yang - Rajin berolahraga penderita rematik
terkena rematik, ringan (senam kaki kepada keluarga.
dengan: . untuk penderita 4. Motivasi keluarga
a. Menyebutkan rematik) untuk melakukan
cara pencegahan - Mengontrol kadar redemonstrasi
rematik asam urat darah senam kaki
dengan cek rutin khususnya Nenek
KR untuk
diimplementasikan
setian hari/minimal
seminggu 3 kali
5. Motivasi keluarga
untuk
mengungkapkan
kembali apa yang
telah disampaikan.
6. Berikan
reinforcement
kepada keluaarga
khususnya nenek
KR