Anda di halaman 1dari 7

PENDALAMAN DAN PEMBINAAN PEDOMAN DISIPLIN Apoteker Indonesia

NO BUTIR PEDOMAN DISIPLIN BENTUK & CARA CONTOH BENTUK & CARA P
PEMBINAAN PELANGGARAN ENANGANAN
1 Melakukan praktik kefarmasian dengan tidak kompeten

2 Membiarkan berlangsungnya praktik kefarmasian yang


menjadi tanggungjawabnya, tanpa kehadirannya

3 Mendelegasikan pekerjaan kepada tenaga kesehatan yang


tidak memiliki kompetensi

4 Membuat keputusan profesional yang tidak berpihak


kepada kepentingan pasien/masyarakat

5 Tidak memberikan informasi yang sesuai, relevan, dan up


to date dengancara yang mudah dimengerti

6 Tidak membuat dan/atau tidak melaksanakan SPO/PK


7 Memberikan sediaan farmasi yang tidak terjamin mutu,
keamanan, dan khasiat obat

8 Melakukan pengadaan SF tanpa prosedur yang berlaku,


yang berpotensi tidak terjaminnya mutu, khasiat obat

9 Tidak menghitung dengan benar dosis obat yang


menimbulkan kerusakan atau kerugian pada pasien

10 Melakukan penataan, penyimpanan obat tidak sesuai


standar, berpotensi penurunan kualitas obat

11 Menjalankan praktik kefarmasian dalam kondisi tingkat


kesehatan yang sedang terganggu

12 Melakukan yang seharusnya tidak dilakukan atau tidak


melakukan yang seharusnya dilakukan

NO BUTIR PEDOMAN DISIPLIN BENTUK & CARA CONTOH BENTUK & CARA P
PEMBINAAN PELANGGARAN ENANGANAN
13 Melakukan pemeriksaan atau pengobatan dalam
pelaksanaan praktik swa medikasi yang tidak sesuai dengan
kaidah

14 Memberikan penjelasan yang tidak jujur, dan atau tidak


etis, dan atau tidak objektif

15 Menolak atau menghentikan pelayanan kefarmasian


terhadap pasien tanpa alasan yang layak dan sah

16 Membuka rahasia kefarmasian kepada yang tidak berhak

17 Menyalahgunakan kompetensi apoteker

18 Membuat catatan dan/atau pelaporan sediaan farmasi


yang tidak baik dan tidak benar

19 Berpraktik dengan menggunakan STRA/SIPA/SKA yang


tidak sah
20 Tidak memberikan informasi, dokumen dan alat bukti
lainnya yang diperlukan MEDAI

21 Mengiklankan kemampuan / pelayanan atau kelebihan


kemampuan/ pelayanan yang dimiliki yang tidak benar
atau menyesatkan

22 Membuat keterangan farmasi yang tidak didasarkan


kepada hasil pekerjaan yang diketahuinya secara benar dan
patut.
PENDALAMAN DAN PEMBINAAN KODE ETIK APOTEKER

N BUTIR- BUTIR PASAL KODE ETIK BENTUK & CARA CONTOH BENTUK & CARA PE
O PEMBINAAN PELANGGARAN NANGANAN
1 Sumpah / janji Apoteker

2 Menghayati dan mengamalkan Kode Etik Apoteker

3 Menjalankan profesi sesuai SKAI dengan prinsip


kemanusiaan

4 Mengikuti perkembangan kefarmasian/kesehatan

5 Menjauhkan diri dari usaha mencari keuntungan diri

6 Berbudi luhur dan menjadi contoh

7 Menjadi sumber informasi

8 Mengikuti perkembangan peraturan perundangan


9 Mengutamakan kepentinagn masyarakt dan
menghormati hak azasi

10 Memperlakukan teman sejawat

11 Saling mengingatkan dan saling menasehati

12 Meningkatkan kerja sama yang baik sesama apoteker

13 Hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai dan


menghormati nakes lain

14 Menjauhkan diri dari yang dapat engakibatkan


berkurangnya atau hilangnya kepercayaan masyarakt
pada nakes lain

15 Bersungguh sungguh menghayati dan mengamalkan KEAI

Anda mungkin juga menyukai