Anda di halaman 1dari 10

PENGGUNAAN CONTRACT FORWARD HEDGING SECARA KONVENSIONAL DAN

SYARIAH DALAM MEMINIMALKAN RISIKO NILAI TUKAR


(Studi Kasus pada PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang
Terdaftar di JII)

Tita Irbah Rofifah


Topowijono
Nila Firdausi Nuzula
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: titarofifah@gmail.com

ABSTRACT

Thissstudyxaimsxtoxdeterminexthexexchangexrate risk to bexfaced by PTxIndofoodxCBPII(ICBP) Sukses


Makmur,xTbkxinx2015,xhowxthexusexofxcontract forward hedgingxof conventionalxand syar’i xonxxtotalxxnet
liability in foreign exchange (forex), and the differences in corporate profits after the second calculation hedging.
Differences forward contract conventional and Islamic heding located at the forward exchange rate calculations.
Conventional forward exchange rate is calculated based on the foreign currency interest rate, while for sharia
hedging forward exchange rate is calculated based on the value of the foreign exchange rate fluctuation risk. The
results showed that both the forward hedging contract conventional and Islamic both provide positive changes in
the financial statements of ICBP in 2015 in the form of foreign exchange earnings respectively Rp57,13 billion
and Rp18,35 billion. Therefore, ICBP as a company whose shares are listed in the Jakarta Islamic Index (JII)
may use forward hedging contract with this concept as a means to protect total net liabilities in foreign currency
on the foreign exchange risk.

Keywords: Contract Forward Hedging, Syar’i Hedging, Exchange Rate Risk

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko nilai tukar yang akan dihadapi PT Indofood CBP (ICBP) Sukses
Makmur, Tbk pada tahun 2015, cara penggunaan contract forward hedging konvensional dan syariah atas total
liabilitas bersih dalam valuta asing (valas), dan perbedaan laba perusahaan setelah dilakukan perhitungan kedua
hedging tersebut. Perbedaan contract forward heding konvensional dan syariah terletak pada perhitungan kurs
forward. Kurs forward konvensional dihitung berdasarkan tingkat suku bunga valas, sedangkan untuk hedging
syariah kurs forward dihitung berdasarkan nilai risiko fluktuasi kurs valas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
baik contract forward hedging konvensional maupun syariah keduanya memberikan perubahan positif pada
laporan keuangan ICBP pada tahun 2015 berupa laba selisih kurs masing-masing sebesar Rp57,13 milyar dan
Rp18,35 milyar. Oleh karena itu, ICBP sebagai perusahaan yang sahamnya terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)
dapat menggunakan contract forward hedging dengan konsep syariah sebagai sarana untuk melindungi total
kewajiban bersih dalam valas dari risiko nilai tukar.

Kata kunci: Contract Forward Hedging, Hedging Syariah, Risiko Nilai Tukar

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
1. PENDAHULUAN Peraturan BankxIndonesia (BI) Nomor
Perkembangan teknologi informasi dan 18/2/PBI/2016 tentang transaksi lindung nilai
komunikasi telah mendorong terjadinya globalisasi berdasarkan prinsip syariah menjelaskan bahwa
dalam segala aspek kehidupan, termasuk globalisasi perhitungan kurs forward harus ditentukan pada saat
ekonomi. Perusahaan-perusahaan yang semula kontrak disetujui dan tidak boleh bertentangan
beroperasi dalam skala nasional terdorong untuk dengan prinsip syariah (www.bi.go.id). Adanya
masuk dalam pasar internasional. Perdagangan yang unsure bunga dalam perhitungan kurs forward
terjadi dalam pasar internasional berdampak pada menimbulkan keraguan bagi perusahaan yang
keanekaragaman mata uang yang digunakan dalam berkonsep syariah dalam mengambil tindakan
setiap transaksinya. Oleh karena itu, perusahan yang hedging dengan kontrak forward. Oleh karena itu,
bersaing dalam pasar internasioal selalu dihadapkan diperlukan alternatif lain untuk menghitung kurs
oleh risiko fluktuasi nilai tukar/kurs. forward tanpa mengurangi manfaatnya dalam
Salah satu strategi yang dapat digunakan melindungi eksposur valuta asing perusahaan.
perusahaan untuk meminimalkan risiko nilai tukar Putranto (2007:12) menjelaskan bahwa terdapat
yaitu dengan melakukan tindak,an lindung nilai alternatif lain dalam menghitung kurs forward bagi
(hedging). Hedging menurut Faisal (2001:8) adalah perusahaan berbasis syariah. Suku bunga dapat
suatu tindakan melindungi perusahaan dari risiko diganti dengan nilai risiko kurs valuta yang
nilai tukar sebagai akibat dari terjadinya transaksi digunakan, sehingga dapat dijamin kehalalannya.
bisnis. Hedging sangat bermanfaat bagi perusahaan Risiko nilai tukar/kurs diprediksi menggunakan
diantaranya mengurangi risiko kebangkrutan dan pendekatan extreme value theory (EVT). EVT adalah
memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan teori yang digunakan untuk meramalkan
pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah. kemungkinan timbulnya kejadian ekstrim di masa
Dalam dunia nyata sekarang, semua perusahaan yang akan datang dengan menggunakan data
multinasional menggunakan hedging dengan kontrak kejadian ekstrim yang timbul pada masa lalu (Cruz,
forward (Madura, 2009:62). 2003:65).
Kontrak forward diimplementasikan Adanya perbedaan perhitungan kurs forward
menggunakan kurs forward (forward rate). Kurs konvensional dan syariah, mengakibatkan laba yang
forward mewakili kurs penukaran valuta pada saat dihasilkan atas hedging pun berbeda. Oleh karena
tertentu di masa depan. Nilai kurs forward diperoleh itu, penelitianxini berusaha untuk menggambarkan
dengan cara mempertimbangkan kurs spot, suku dan menjelaskan mengenai pengimplementasian
bunga masing-masing valuta, dan periode waktu contract forward hedging baik konvensional maupun
kontrak. Beberapa alasan mengapa kontrak forward syariah sebagai sarana lindung nilai atas total aktiva
lebih sering digunakan adalah karena adanya atau kewajiban bersih dalam valas yang dimiliki
keluwesan, yaitu dengan mengijinkan pembeli untuk perusahaan. Berdasarkan data tersebut maka, judul
mendapatkan valuta asing pada setiap hari selama yang dipilih sebagai topik penelitian adalah
beberapa hari sebelum periode kontrak sehingga “Penggunaan Contract Forward Hedging Secara
dapat membebaskan pembeli dari ketidakpastian Konvensional dan Syariah dalam Meminimalkan
(Levi, 2001:67). Risiko Nilai Tukar (Studi Kasus pada PT
Tidak hanya perusahaan konvensional saja yang Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dan Anak
membutuhkan hedging untuk melindungi nilai Perusahaan yang Terdaftar di JII)”.
kewajiban atau aktivanya, perusahaan yang
berkonsep syariah juga memerlukan hedging yang 2. KAJIAN PUSTAKA
tentunya sesuai dengan syariah islam. Berkaitan Valuta Asing
dengan hedging yang syariah, DSN-MUI telah Valuta asing adalah suatu alat pembayaran yang
mengeluarkan fatwa No: 96/DSN-MUI/IV/2015 digunakan untuk melakukan atau membiayai
mengenai transaksi lindung nilai syariah (Al- transaksi ekonomi keuangan internasional dan
Tahawwuth Al-Islami/ Islamic Hedging). Fatwa memiliki catatan kurs resmi dari bank sentral (Hady,
tersebut menyebutkan bahwa hedging yang sesuai 2001:15). Standar Akuntansi Keuangan No. 10
syariah Islam adalah dengan menggunakan forward menjelaskan bahwa transaksi dalam valuta asing
agreement/ kontrak forward (www.dsnmui.or.id). adalah suatu transaksi yang membutuhkan
penyelesaian dalam suatu valuta asing
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 2
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
(www.iaiglobal.or.id). Berdasarkan konsep syariah dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada
transaksi valas boleh dilakukan, namun dengan aset dan penghasilan perusahaan. Langkah-langkah
syarat atau ketentuan tidak untuk spekulasi (untung- yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam
untungan), ada kebutuhan transaksi atau untuk mengelola risiko nilai tukar yaitu mengumpulkan
berjaga-jaga (simpanan), dan apabila transaksi informasi, forecasting, identifikasi eksposur valas,
dilakukan terhadap mata uang yang sejenis maka dan memutuskan apakah tindakan lindung
nilainya harus sama dan secara tunai. Jenis kurs yang nilai/hedging perlu dilakukan (Madura, 2009:333).
lazim digunakan dalam transaksi mata uang asing Faisal (2001:08) berpendapat bahwa hedging adalah
menurut Beams dan Amir (2000:471) adalah spot suatu tindakan yang bertujuan untuk melindungi
rate, historical rate, current rate. Adapun faktor- perusahaan dengan cara menghindari atau
faktor yang mempengaruhi kurs valas menurut mengurangi risiko kerugian atas fluktuasi valas
Madura (2009:128) yaitu tingkat inflasi relatif, suku karena terjadinya transaksi bisnis. Beberapa teknik
bunga relatif, tingkat pendapatan relatif, hedging yang dapat digunakan diantaranya contract
pengendalian pemerintah, prediksi pasar, dan forward, contract futures, lindung nilai pasar uang,
interaksi faktor. dan lindung nilai opsi mata uang.
Eksposur Valuta Asing Hedging Sesuai Konsep Syariah
Eksposur valuta asing menurut Levi (2001:313) DSN-MUI telah mengeluarkan fatwa No:
adalah “kepekaan perusahaan terhadap perubahan 96/DSN-MUI/IV/2015 tentang transaksi lindung
nilai riil aset, kewajiban atau pendapatan operasi nilai syariah (Al-Tahawwuth Al-Islami/ Islamic
yang dinyatakan dalam mata uang domestik Hedging) atas nilai tukar bahwa hedging yang sesuai
dikarenakan perubahan kurs yang tidak syariah Islam adalah dengan menggunakan forward
terantisipasi”. Adapun karakteristik dari eksposur agreement/ kontrak forward (www.dsnmui.or.id).
valuta asing menurut Levi (2001:314) yaitu ukuran Namun, muncul keraguan dimana di dalam
kepekaan dari nilai mata uang domestik, perhitungan kurs forward konvensional masih
berhubungan dengan nilai mata uang domestik riil, terdapat unsur bunga yang bertentangan dengan
terdapat pada aset dan kewajiban, serta hanya syariah Islam. Oleh karena itu, Putranto (2007:12)
merujuk pada perubahan kurs yang tidak mengatakan bahwa terdapat alternatif lain untuk
terantisipasi. Eksposur valas terdiri dari eksposur menentukan kurs forward agar sesuai syariah Islam
transaksi, operasi, dan translasi (Yuliati, 2002:154). yaitu dengan cara menghitung kurs forward
Risiko Nilai Tukar berdasarkan nilai risiko dari kenaikan kurs valas itu
Faisal (2001:5) mengatakan risiko nilai tukar sendiri.
adalah fluktuasi-fluktuasi nilai tukar atau kurs valas
yang tidak pasti dan berdampak pada perubahan nilai 3. METODE PENELITIAN
perusahaan. Risiko nilai tukar valas dapat diukur Jenis penelitian yang digunakan dalam
menggunakan metode extreme value theory dengan penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif
pendekatan generalized pareto distribution (EVT- dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
GPD). Metode EVT-GPD memprediksi risiko nilai berfokus pada risiko kerugian selisih kurs valuta
tukar valas fluktuasi-fluktuasi ekstrem kurs valas asing atas eksposur transaksi, contract forward
yang terjadi pada tahun sebelumnya. Penerapan hedging syariah, contract forward hedging
EVT-GPD untuk mengukur risiko nilai tukar valas konvensional, dan laba perusahaan setelah dilakukan
dilakukan menggunakan suatu ukuran yang disebut perhitungan contract forward hedging syariah dan
value at risk (VaR). VaR secara umum didefinisikan konvensional. Data yang dibutuhkan adalah data
sebagai suatu ukuran potensi kerugian maksimum sekunder berupa data historis fluktuasi kurs valas
dari suatu portfolio pada kondisi pasar normal dan tahun 2014, laporan keuangan ICBP tahun 2014 dan
interval waktu yang spesifik dengan tingkat 2015, suku bunga valas, dan artikel terkait ICBP.
kepercayaan tertentu (Muslich, 2007:131). Data tersebut diperoleh dengan cara dokumentasi
Manajemen Risiko Nilai Tukar melalui media perantara internet sehingga dapat
Fahmi (2013:84) mengemukakan manajemen memudahkan penelitian, diantaranya www.bi.go.id,
risiko nilai tukar valas adalah suatu bidang ilmu yang www.idx.co.id, www.fxstreet.com,
membahas tentang bagaimana perusahaan www.indofoodcbp.com.
mengidentifikasi dan megelola risiko valas yang
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 3
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Adapun tahapan analisis data dalam penelitian ini b. Menghitung alternatif kurs forward syariah
adalah sebagai berikut. untuk piutang kontrak
(1) Menghitung risiko nilai tukar/kurs masing- Rumus yang digunakan sama dengan rumus
masing valuta asing untuk menghitung alternatif kurs forward
a. Menghitung besarnya kenaikan kurs valas per syariah untuk hutang kontrak, perbedaannya
hari hanya terletak pada jangka waktu kontrak
Selisih Kurs = Kurst – Kurst-1 yaitu selama 3 hari.
c. Menghitung penyesuaian atas kontrak
(Putranto, 2007:54) forward syariah
b. Menentukan nilai ekstrem berdasarkan Penyesuaian atas kontrak forward syariah
threshold ( u ) diperoleh dari selisih antara nilai hutang dan
piutang kontrak.
𝑖(𝑛 + 1)
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙 (𝑃𝑖 ) = (3) Mengimplementasikan contract forward
100 hedging konvensional
(Setiawan, 2013:89) Apabila data aset dan liabilitas dalam valas
c. Parameter shape ( ξ ) menunjukkan total liabilitas lebih besar dari
𝑘−1 total asetnya, maka contract forward hedging
1 konvensional yang seharusnya dilakukan adalah
𝜉𝑘 = ( ∑ 𝑙𝑛(𝑥𝑖 )) − 𝑙𝑛(𝑥𝑘 )
𝑘 atas total liabilitas bersih dalam valas, begitu
𝑖=1
pula sebaliknya.
(Muslich, 2007:138) a. Menghitung kurs forward konvensional
d. Parameter scale ( Ψ ) untuk hutang kontrak
(𝑛 − 𝑖 + 0,5) 𝑆𝑅 𝑥 (𝐼𝑅𝑝 − 𝐼𝑥 ) 𝑥 𝑇
𝑃𝑖,𝑛 = 𝐹𝑅 = 𝑆𝑅 +
𝑛 365 𝑥 100
(Muslich, 2007:141) (Hady, 2006:74)
𝛹 = 𝑚1 (2 − 𝜉)(1 − 𝜉) Jangka waktu yang digunakan adalah selama
satu tahun (365 hari).
(Muslich, 2007:141) b. Menghitung kurs forward konvensional
e. Menghitung nilai VaR-GPD untuk piutang kontrak
𝛹 𝑛
−𝜉 Rumus yang digunakan sama dengan rumus
𝑉𝑎𝑅𝐺𝑃𝐷 = 𝑢 + {( (1 − 𝑝)) − 1} untuk menghitung kurs forward
𝜉 𝑀
konvensional untuk hutang kontrak,
(Lewis, 2004:207) perbedaannya hanya terletak pada jangka
(2) Mengimplementasikan contract forward waktu kontrak yaitu selama 3 hari.
hedging syariah c. Menghitung penyesuaian atas kontrak
Apabila data aset dan liabilitas dalam valas yang forward konvensional
diperoleh dari catatan atas laporan keuangan Penyesuaian atas kontrak forward
perusahaan menunjukkan bahwa total aset lebih konvensional diperoleh dari selisih antara
besar dari total liabilitasnya, maka contract nilai hutang dan piutang kontrak.
forward hedging syariah yang seharusnya (4) Membandingkan laba perusahaan setelah
dilakukan adalah atas total aset bersih dalam dilakukan perhitungan contract forward
valas, begitu pula sebaliknya. hedging yang konvensional dan yang syariah
a. Menghitung alternatif kurs forward syariah a. Mengakui adanya piutang kontrak sehingga
untuk hutang kontrak total aset meningkat
Piutang kontrak Rp xxx
𝑡
𝐹𝑅 = 𝑆𝑅 + ( 𝑥 𝑉𝑎𝑅𝐺𝑃𝐷 ) Total aset sebelum hedging Rp xxx
365 Total aset setelah hedging Rp xxx
(Putranto, 2007:44)
Jangka waktu yang digunakan adalah selama
satu tahun (365 hari).

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
b. Mengakui adanya hutang kontrak sehingga 4. PEMBAHASAN
total liabilitas meningkat Contractxforwardxhedging yang digunakan
Hutang kontrak Rp xxx adalah secara konvensional dan syariah. Perbedaan
Total liabilitas sebelum hedging Rp xxx hedgingxdengan contractxforward konvensional
Total liabilitas setelah hedging Rp xxx dengan yang syariah terletak pada perhitungan kurs
c. Megakui adanya laba selisih kurs atas forward. Kursxforward konvensional dihitung
hedging sehingga total ekuitas meningkat menggunakan sukuxbunga sedangkan alternatif kurs
Selisih kurs sebelum hedging Rp xxx forward syariah dihitung menggunakan nilaixrisiko
Laba selisih kurs atas hedging Rp xxx fluktuasixvalutaxasing. Dikarenakan pada tahun
Selisih kurs setelah hedging Rp xxx 2014 perusahaan memiliki total liabilitas bersih
Total ekuitas sebelum hedging Rp xxx dalam mata uang asing, maka perhitunganxhedging
Total ekuitas setelah hedging Rp xxx dilakukan dalam rangka melindungi nilai liabilitas
d. Menghitung perubahan total liabilitas dan bersih yang dinyatakan dalam mata uang asing
ekuitas sepanjang tahun 2015. Liabilitas bersih yang akan di-
Total liabilitas & ekuitas hedge adalah yang dinyatakan dalamxEuro (EUR),
sebelum hedging Rp xxx SingaporexDollar (SGD), Japan Yen (JPY),
Hutang kontrak Rp xxx BritishxPoundsx(GBP), danxSwissxFranc (CHF).
Laba selisih kurs atas hedging Rp xxx Berikut adalah tahapan yang perlu dilakukan untuk
menghitung besarnyaxcontractxforwardzhedging
Total liabilitas & ekuitas
syariah dan konvensional.
setelah hedging Rp xxx
(1) Menghitung Risiko Nilai Tukar Tahun 2015
e. Menghitung perubahan saldo selisih kurs atas a. Menghitung besarnya kenaikan kurs valas per
penjabaran laporan keuangan hari
Selisih kurs sebelum hedging (Rp xxx) Pengelolaan risiko atas total kewajiban bersih
Laba selisih kurs atas hedging Rp xxx dalam valas lebih dipusatkan pada terjadinya
Selisih kurs setelah hedging Rp xxx kenaikan kurs. Terjadinya kenaikan kurs
f. Menghitung perubahan saldo penghasilan dapat diketahui apabila hasil selisih kurs
(rugi) komprehensif lain tahun berjalan valas per hari menunjukkan nilai positif.
setelah pajak pada laporan laba/rugi
Penghasilan (rugi) komprehensif Tabel 1. Perhitungan Selisih Kurs Rp/EUR
lain sebelum hedging Rp xxx Per Hari
Laba selisih kurs atas hedging Rp xxx Tanggal
Kurs Selisih Kurs
Penghasilan (rugi) komprehensif Rp/EUR Per Hari (Rp/€)
lain setelah hedging Rp xxx 02 / 01 / 2014 16.853,66 32,16
03 / 01 / 2014 16.698,32 -155,34
g. Menghitung perubahan total laba 06 / 01/ 2014 16.612,06 -86,26
komprehensif tahun berjalan Sampai dengan
Total laba sebelum hedging Rp xxx 31 / 12 / 2014 15.133,31 40,28
Laba selisih kurs atas hedging Rp xxx Sumber: Data Diolah, 2016
Total laba setelah hedging Rp xxx
h. Menghitung perubahan total laba Tabel 2. Perhitungan Selisih Kurs Rp/SGD
komprehensif tahun berjalan yang dapat Per Hari
Selisih Kurs
diatribusikan kepada pemilik entitas induk Tanggal
Kurs
Per Hari
Total laba komprehensif Rp/SGD
(Rp/S$)
setelah hedging Rp xxx 02 / 01 / 2014 9.684,40 56,28
Kepentingan non pengendali Rp xxx 03 / 01 / 2014 9.644,40 -40,00
Total laba yang dapat diatribusikan 06 / 01 / 2014 9.640,31 -4,09
Sampai dengan
setelah hedging Rp xxx 31 / 12 / 2014 9.422,16 41,03
Sumber: Data Diolah, 2016

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Tabel 3. Perhitungan Selisih Kurs Rp/JPY nilai threshold merupakan nilai ekstrem
Per Hari kenaikan kurs yang memiliki risiko
Kurs Selisih Kurs menimbulkan kerugian ekstrem bagi
Tanggal
Rp/JPY Per Hari (Rp/¥)
perusahaan.
02 / 01 / 2014 116,28 0,11
03 / 01 / 2014 117,15 0,87 c. Mengestimasi parameter shape ( ξ )
06 / 01/ 2014 117,19 0,04 Parameter shape diestimasi menggunakan
Sampai dengan metode hill estimation.
31 / 12 / 2014 104,25 1,05
Sumber: Data Diolah, 2016 Tabel 7. Hasil Estimasi Parameter Shape
Valuta Range Nilai Shape
Tabel 4. Perhitungan Selisih Kurs Rp/GBP (x) Ekstrem (x/Rp) (x/Rp)
Per Hari EUR 132,62 - 356,91 0,24877
Kurs Selisih Kurs SGD 71,67 - 242,00 0,30978
Tanggal JPY 1,22 - 3,30 0,23574
Rp/GBP Per Hari (Rp/£)
02 / 01 / 2014 20.306,54 209,80 GBP 197,13 - 383,31 0,15658
03 / 01 / 2014 20.099,60 -206,94 CHF 106,81 - 229,78 0,19851
06 / 01/ 2014 20.012,00 -87,60 Sumber: Data Diolah, 2016
Sampai dengan Hasil perhitungan tersebut menunjukkan
31 / 12 / 2014 19.370,42 82,14 bahwa nilai parameter shape yang diperoleh
Sumber: Data Diolah, 2016 adalah lebih dari nol sehingga bentuk
distribusinya adalah distribusi pareto umum.
Tabel 5. Perhitungan Selisih Kurs Rp/CHF Distribusi pareto umum merupakan bentuk
Per Hari distribusi yang digunakan untuk menghitung
Kurs Selisih Kurs
Tanggal
Rp/CHF Per Hari (Rp/S₣) potensi kerugian yang besar karena memiliki
02 / 01 / 2014 13.732,16 0,30 ekor distribusi paling tebal (heavy-tailed).
03 / 01 / 2014 13.594,36 -137,80 Oleh karena itu, dilihat dari bentuk
06 / 01/ 2014 13.494,61 -99,75 distribusinya, maka perusahaan sebaiknya
Sampai dengan melakukan hedging atas kewajiban bersih
31 / 12 / 2014 12.582,89 36,38 dalam EUR, SGD, JPY, GBP, CHF dari
Sumber: Data Diolah, 2016 risiko kerugian akibat kenaikan kurs.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka d. Mengestimasi parameter scale ( Ψ )
data yang digunakan dalam penentuan nilai Parameter scale diukur menggunakan metode
ekstrem kenaikan kurs pada tahap selanjutnya Probability Weighted Moments (PWM).
adalah data yang bercetak tebal.
b. Menentukan nilai ekstrem kenaikan kurs Tabel 8. Hasil Estimasi Parameter Scale
berdasarkan threshold ( u ) Valuta Range Nilai Scale
Threshold dihitung menggunakan metode (x) Ekstrem (x/Rp) (x/Rp)
presentase yaitu pada persentil 90% EUR 132,62 - 356,91 39,57635
(Demoulin & Sardy, 2004:7) dari data SGD 71,67 - 242,00 22,89615
kenaikan kurs. JPY 1,22 - 3,30 0,32727
GBP 197,13 - 383,31 33,59375
CHF 106,81 - 229,78 28,25155
Tabel 6. Threshold & Nilai Ekstrem Kenaikan Sumber: Data Diolah, 2016
Kurs
Valuta Threshold Jumlah Nilai Range Nilai
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan
(x) (x/Rp) Ekstrem Ekstrem (x/Rp) bahwa terjadi kenaikan kurs ekstrem pada
EUR 132,19 12 132,62 - 356,91 masing-masing valuta. Oleh karena itu,
SGD 70,73 12 71,67 - 242,00
apabila perusahaan tidak melindungi nilai
JPY 1,21 9 1,22 - 3,30
GBP 194,97 12 197,13 - 383,31 kewajiban bersih dalam EUR, SGD, JPY,
CHF 103,60 12 106,81 - 229,78 GBP, dan CHF maka dikhawatirkan akan
Sumber: Data Diolah, 2016 menimbulkan kerugian finansial yang cukup
Threshold digunakan sebagai nilai ambang besar bagi perusahaan.
batas nilai ekstrem kenaikan kurs. Oleh
karena itu, semua nilai yang berada di atas

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
e. Menghitung VaR-GPD Tabel 11. Hasil Perhitungan Alternatif Kurs
Setelah data yang dibutuhkan untuk Forward Syariah (Piutang Kontrak)
mengukur risiko kerugian kurs diantaranya Kurs Spot Kurs Forward
Valuta VaR-GPD
31/12/15 2/01/16
besarnya threshold, parameter shape dan
EUR Rp 15.069,76 209,55 Rp 15.071,48
parameter scale telah diperoleh, maka SGD Rp 9.751,23 117,52 Rp 9.752,20
perhitungan risiko kerugian kurs dapat JPY Rp 114,52 1,71 Rp 114,53
dilakukan. GBP Rp 20.451,23 255,75 Rp 20.453,34
CHF Rp 13.951,52 156,53 Rp 13.952,81
Tabel 9. Hasil Perhitungan VaR-GPD Sumber: Data Diolah, 2016
No
Valuta VaR-GPD c. Menghitung penyesuaian atas kontrak
(x) (Rp/x) forward syariah
1 EUR 209,55
Setelah dilakukan perhitungan kontrak
2 SGD 117,52
3 JPY 1,71 forward syariah, maka perusahaan pada
4 GBP 255,75 tanggal 2 januari 2015 (saat disetujuinya
5 CHF 156,53 kontrak selama satu tahun) akan mengakui
Sumber: Data Diolah, 2016 adanya hutang kontrak dan piutang kontrak
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka (dalam jutaan Rupiah) sebesar Rp664.988
diprediksi perusahaan akan menghadapi dan Rp722.117. Pada tanggal 31 Desember
risiko kerugian akibat kenaikan kurs pada 2015, perusahaan harus melakukan
tahun 2015 sebesar Rp209,55 per €1, penyesuaian atas piutang kontrak dan
Rp117,52 per S$1, Rp1,71 per ¥1, Rp255,75 mengakui keuntungan dari perubahan kurs
per £1, Rp156.53 per S₣1. sebesar Rp57.129 (dalam jutaan Rupiah).
(2) Penerapan Contract Forward Hedging (3) Penerapan Contract Forward Hedging
Syariah atas Liabilitas Bersih Konvensional atas Liabilitas Bersih
Contract forward hedging syariah diterapkan Contract forward hedging konvensional
menggunakan alternatif kurs forward syariah diterapkan menggunakan kurs forward
yang dihitung berdasarkan risiko nilai tukar konvensional yang dihitung berdasarkan suku
masing-masing mata uang. bunga masing-masing mata uang.
a. Alternatif kurs forward syariah untuk hutang a. Menghitung kurs forward konvensional
kontrak untuk hutang kontrak
Periode kontrak adalah selama satu tahun Periode kontrak adalah selama satu tahun
yaitu mulai tanggal 2 Januari 2015 hingga 2 yaitu mulai tanggal 2 Januari 2015 hingga 2
Januari 2016. Januari 2016.

Tabel 10. Hasil Perhitungan Alternatif Kurs Tabel 12. Hasil Perhitungan Kurs Forward
Forward Syariah (Hutang Kontrak) Konvensional (Hutang Kontrak)
Kurs Spot Kurs Forward Valuta Kurs Spot IIDR Ix Kurs Forward
Valuta VaR-GPD
2/01/15 2/01/16 (x) 2/01/15 (%) (%) 2/01/16
EUR Rp 15.043,70 209,55 Rp 15.253,25 EUR Rp 15.043,70 7,75 0,05 Rp 16.202,06
SGD Rp 9.405,59 117,52 Rp 9.523,11 SGD Rp 9.405,59 7,75 0,25 Rp 10.111,01
JPY Rp 103,61 1,71 Rp 105,32 JPY Rp 103,61 7,75 0,10 Rp 111,54
GBP Rp 19.397,17 255,75 Rp 19.652,92 GBP Rp 19.397,17 7,75 0,50 Rp 20.803,46
CHF Rp 12.509,12 156,53 Rp 12.665,65 CHF Rp 12.509,12 7,75 -0,75 Rp 13.572,40
Sumber: Data Diolah, 2016 Sumber: Data Diolah, 2016
b. Alternatif kurs forward syariah untuk piutang b. Menghitung kurs forward konvensional
kontrak untuk piutang kontrak
Periode kontrak adalah selama tiga hari yaitu Periode kontrak adalah selama tiga hari yaitu
mulai tanggal 31 Desember 2015 hingga 2 mulai tanggal 31 Desember 2015 hingga 2
Januari 2016. Januari 2016.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Tabel 13. Hasil Perhitungan Kurs Forward Laba atas hedging akan merubah nilai selisih
Konvensional (Piutang Kontrak) kurs pada laporan posisi keuangan sehingga
Valuta Kurs Spot IIDR Ix Kurs Forward menambah total ekuitas.
(x) 31/01/15 (%) (%) 2/01/16
EUR Rp 15.069,76 7,50 0,05 Rp 15.078,99
SGD Rp 9.751,23 7,50 0,65 Rp 10.117,73 Tabel 16. Perubahan Selisih Kurs dan Total
JPY Rp 114,52 7,50 0,10 Rp 114,59 Ekuitas
Sebelum Setelah Hedging
GBP Rp 20.451,23 7,50 0,50 Rp 20.463,01 Akun
Hedging Syariah Konvensional
CHF Rp 13.951,52 7,50 -0,75 Rp 13.960,98 Laba Hedging - 57.129 18.323
Sumber: Data Diolah, 2016 Selisih Kurs 589 57.718 18.912
c. Menghitung penyesuaian atas kontrak Total Ekuitas 16.386.911 16.440.040 16.405.234
forward konvensional Sumber: Data Diolah, 2016
Setelah dilakukan perhitungan kontrak d. Perubahan total ekuitas dan liabilitas
forward konvensional, maka perusahaan Dikarenakan muncul akun baru hutang
pada tanggal 2 januari 2015 (saat disetujuinya kontrak pada liabilitas lancar dan
kontrak selama satu tahun) akan mengakui meningkatnya saldo laba, maka terjadi
adanya hutang kontrak dan piutang kontrak perubahan total ekuitas dan liabilitas.
(dalam jutaan Rupiah) sebesar Rp704.270
dan Rp722.593. Pada tanggal 31 Desember Tabel 17. Perubahan Total Ekuitas dan
2015, perusahaan harus melakukan Liabilitas
Sebelum Setelah Hedging
penyesuaian atas piutang kontrak dan Akun
Hedging Syariah Konvensional
mengakui keuntungan dari perubahan kurs Total
16.386.911 16.444.040 16.405.234
sebesar Rp18.323 (dalam jutaan Rupiah). Ekuitas
Total
(4) Membandingkan laba selisih kurs setelah Liabilitas
10.173.713 10.838.701 10.877.983
dilakukan perhitungan contract forward Total
hedging konvensional dan syariah Ekuitas 26.560.624 27.282.741 27.283.217
a. Mengakui adanya piutang kontrak &Libilitas
Pada laporan posisi keuangan konsolidasi per Sumber: Data Diolah, 2016
31 Desember 2015, perusahaan akan e. Perubahan saldo selisih kurs atas penjabaran
mengakui adanya piutang kontrak pada aset laporan keuangan
lancar sehingga mengakibatkan total aset Sebelum dilakukan perhitungan contract
meningkat. forward hedging, perusahaan menderita rugi
selisih kurs namun posisi tersebut kemudian
Tabel 14. Perubahan Total Aset berubah menjadi laba selisih kurs setelah
Sebelum Setelah Hedging dilakukan hedging.
Akun
Hedging Syariah Konvensional
Piutang Tabel 18. Perubahan Selisih Kurs pada
- 722.117 722.593
Kontrak
Laporan Laba/Rugi
Total Aset 26.560.624 27.282.741 27.283.217
Sebelum Setelah Hedging
Akun
Sumber: Data Diolah, 2016 Hedging Syariah Konvensional
b. Mengakui adanya hutang kontrak Laba atas
- 57.129 18.323
Hedging
Pada laporan posisi keuangan konsolidasi,
Selisih kurs (4.072) 53.057 14.251
perusahaan juga mengakui adanya hutang
kontrak pada liabilitas lancar. Sumber: Data Diolah, 2016
f. Bertambahnya penghasilan komprehensif
Tabel 15. Perubahan Total Liabilitas (rugi) lain tahun berjalan setelah pajak
Sebelum Setelah Hedging Diperolehnya laba selisih kurs setelah
Akun
Hedging Syariah Konvensional dilakukan hedging, mengakibatkan
Hutang penghasilan (rugi) komprehensif lain tahun
- 664.988 704.270
Kontrak
Total berjalan setelah pajak meningkat.
10.173.731 10.838.701 10.877.983
Liabilitas
Sumber: Data Diolah, 2016
c. Mengakui adanya laba selisih kurs atas
hedging
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 8
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Tabel 19. Perubahan Penghasilan (Rugi) Rp255,75/£ (British Pounds), dan Rp156,53/S₣
Komprehensif Setelah Pajak (Swiss Franc).
Sebelum Setelah Hedging (2)Berdasarkan data yang telah dianalisis, setelah
Akun
Hedging Syariah Konvensional
Laba atas adanya perhitungan contract forward hedging
- 57.129 18.323
Hedging syariah menggunakan alternatif kurs forward,
Penghasilan maka perusahaan akan mengakui adanya piutang
Komprehen 101.947 159.076 120.270
sif kontrak dan laba atas hedging sebesar Rp722,117
Sumber: Data Diolah, 2016 serta hutang kontrak senilai Rp664,988 milyar.
g. Peningkatan total laba komprehensif tahun (3)Setelah dilakukan perhitungan contract forward
berjalan hedging konvensional, maka perusahaan akan
Adanya peningkatan jumlah penghasilan mengakui adanya piutang kontrak dan laba atas
komprehensif tahun berjalan setelah adanya hedging sebesar sebesar Rp722,593 milyar serta
hedging, juga akan meningkatkan total laba hutang kontrak senilai Rp704,270 milyar.
komprehensif tahun berjalan pada laporan (4)Laporan laba rugi PT Indofood CBP Sukses
laba/rugi. Makmur, Tbk tahun 2015 menyebutkan bahwa
perusahaan mengalami rugi kurs sebesar Rp4,07
Tabel 20. Perubahan Total Laba milyar. Apabila dilakukan perhitungan contract
Komprehensif Tahun Berjalan forward hedging, perusahaan akan memperoleh
Akun
Sebelum Setelah Hedging keuntungan selisih kurs sebesar Rp57,13 milyar
Hedging Syariah Konvensional
Penghasilan
untuk contract forward hedging syariah dan
101.947 159.076 120.270 Rp18,32 milyar untuk contract forward hedging
Komprehensif
Total Laba
3.025.095 3.082.224 3.043.418
konvensional. Jumlah tersebut akan menutup
Komprehensif kerugian selisih kurs atas transaksi dasar,
Sumber: Data Diolah, 2016 sehingga akun rugi selisih kurs menjadi laba
h. Peningkatan total laba komprehensif tahun sebesar Rp53.057 (jutaan Rupiah) untuk contract
berjalan yang dapat diatribusikan kepada forward hedging syariah dan Rp14.251 (jutaan
pemilik entitas induk Rupiah) untuk contract forward hedging
Semua perubahan yang terjadi setelah adanya konvensional. Perubahan-perubahan yang terjadi
perhitungan hedging, pada akhirnya akan pada laporan keuangan perusahaan, pada akhirnya
meningkatkan total laba komprehensif tahun akan meningkatkan total laba komprehensif tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada berjalan Rp3.082.224 (jutaan Rupiah) untuk
pemilik entitas induk. hedging syariah dan Rp3.043.418 (jutaan Rupiah)
untuk contract forward hedging konvensional.
Tabel 21. Perubahan Total Laba
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat
Komprehensif yang Dapat
Diatribusikan disimpulkan bahwa contract forward hedging
Sebelum Setelah Hedging secara syariah maupun konvensional, keduanya
Akun
Hedging Syariah Konvensional menghasilkan perubahan-perubahan yang lebih
Total Laba baik pada laporan keuangan PT Indofood CBP
3.025.095 3.082.224 3.043.418
Komprehensif
Kepentingan Sukses Makmur, Tbk yang telah dipaparkan pada
68.714 68.714 68.714 bab sebelumnya. Oleh karena itu, contract
nonpengendali
Total Laba forward hedging syariah dapat digunakan sebagai
yang Dapat 3.093.809 3.150.938 3.112.132
Diatribusikan
sarana lindung nilai bagi perusahaan yang
Sumber: Data Diolah, 2016 berkonsep bisnis syariah.

5. KESIMPULAN DAN SARAN Saran


Kesimpulan (1)Sebagai salah satu perusahaan yang sahamnya
(1)Berdasarkan hasil analisis, perusahaan diprediksi terdaftar di JII, tindakan yang dapat dilakukan
akan mengalami risiko kerugian akibat kenaikan untuk mengurangi kerugian selisih kurs yang juga
kurs masing-masing mata uang sepanjang tahun akan meningkatkan laba usahanya adalah dengan
2015 sebesar Rp209,55/€ (Euro), Rp117,52/S$
(Dollar Singapura), Rp1,71/¥ (Yen Jepang),
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 9
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
menerapkan contract forward hedging syariah Laporan Tahunan ICBP tahun 2014 dan 2015,
atas liabilitas bersih dalam mata uang asingnya. diakses pada tanggal 4 Juni 2016 dari
(2)Sebelum melakukan hedging syariah dengan www.indofoodcbp.com.
contract forward, perusahaan harus lebih Levi, M. & Prasetyo, H. 2001. Keuangan
mempertimbangkan keputusan akan melakukan Internasional. Yogyakarta: Andi Offset.
hedging atau tidak karena selain memiliki Madura, J. 2009. International Corporate Finance.
kelebihan, contract forward hedging syariah juga Ed 8. Jakarta: Salemba Empat.
memiliki kelemahan, yaitu adanya kemungkinan Muslich, M. 2007. Manajemen Risiko Operasional.
menderita rugi selisih kurs apabila nilai kurs valas Jakarta: Salemba Empat.
menurun di masa mendatang. Kurs valas yang Peraturan BI No. 18/2/PBI/2016. “Transaksi
cenderung turun mengakibatkan perusahaan Lindung Nilai Berdasarkan Prinsip Syariah
mengalami kerugian lebih besar apabila tetap (Hedging Syariah)”, diakses pada tanggal 24
melakukan hedging. Oleh karena itu, perlu Januari 2016 dari www.bi.go.ig.
dilakukan suatu peramalan nilai tukar yang akan Putranto, E. 2007. “Lindung nilai (hedging) syariah
membantu perusahaan perusahaan dalam atas risiko nilai tukar dari kewajiban kepada
membuat suatu keputusan apakah perlu dilakukan pihak ketiga dalam valuta asing”, diakses pada
hedging atau tidak. tanggal 26 Januari 2016 dari
https://core.ac.uk/display/12125329.
DAFTAR PUSTAKA Standar Akuntansi Keuangan No. 10. “Transaksi
Beams, F. 2000. Advance Accounting. Diadaptasi dalam Mata Uang Asing”, diakses pada
Amir, A. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Jilid tanggal 24 Januari 2016 dari
2. Jakarta: Salemba Empat. www.iaiglobal.or.id.
Cruz, M. 2003. Modeling, Measuring, and Hedging Suku Bunga Valas, diakses pada tanggal 15 Juni
Operational Risk. Cetakan Kedua. John Wiley 2016 dari www.forexstreet.com.
& Sons, Ltd, England.
Yuliati. 2002. Dasar-dasar Manajemen Keuangan
Data Historis Fluktuasi Kurs Valas Tahun 2014, Internasional. Yogyakarta: Andi.
diakses pada tanggal pada tanggal 30 Januari
2016 dari www.bi.go.id.
Demoulin, V & Sardy, S. 2004. “A bayesian
nonparametric peaks over threshold method to
estimate risk meausres of a nonstationary
financial time series”, diakses pada tanggal 29
Januari 2016 dari www.gloriamundi.org.id.
Fahmi, I. 2013. Manajemen Risiko: Teori, Kasus,
dan Solusi. Bandung: Alfabeta.
Faisal, M. 2001. Manajemen Keuangan
Internasional. Jakarta: Salemba Empat.
Fatwa DSN-MUI No: 96/DSN-MUI/IV/2015.
“Transaksi Lindung Nilai Syariah (Al-
Tahawwwuth Al-Islami/Islamic Hedging) atas
Nilai Tukar”, diakses pada tanggal 24 Januari
2016 dari www.dsnmui.or.id.
Hady, H. 2001. Valas untuk Manajer (Forex for
Manager). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 42 No. 1 Januari 2017| 10


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai