Laka lantas itu terjadi antara Mobil Toyota Avanza yang dikendarai oknum
polisi dan Sepeda Motor Suzuki Shogun yang dikendarai korban di Jalan
Prambanan, Pekanbaru pada Ahad (27/8). Saat itu Firman Bernaldo (50)
sedang membonceng istrinya Basaria Manik (42), dan anak laki-lakinya GF
(3).
Selain Firman yang berprofesi tukang parkir ini meninggal, istrinya dan
anaknya juga terluka dan sekarang masih menjalani perawatan di RS
Bhayangkara.
Sementara itu, mobil yang menabrak dikendarai oleh anggota polisi Brigadir
AP. Di dalam mobil tersebut juga ada satu lagi polisi, yakni Bripda RHJ
serta seorang wanita DP.
Dari jumlah itu, sebanyak tiga orang terpaksa ditetapkan sebagai tersangka
karena terbukti berkaitan dengan bandar, sementara lima orang lainnya
hanya diwajibkan mengikuti rehabilitasi saja.
Contoh lainnya
Salah seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial IS (37) yang
bertugas di instansi Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan
Penangkapan oknum PNS itu bermula lantaran adanya laporan dari warga
yang curiga melihat gerak-gerik tersangka mencurigakan di dalam rumah
dinas.
Saat ini pelaku sudah ditangani dan dibawa ke kantor perwakila Polsek
Kepulauan Seribu Selatan di Jalan Baru, Clincing, Jakarta Utara untuk
proses lebih lanjut.
Dari latar belakang yang tertulis di atas sebagai penulis saya sangat
tertarik terhadap permasalahan yang ada si atas yakni tentang ”yurisdiksi
terhadap tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh aparatur sipil negara”
4. kerangka teori
1. peranan mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah sebagai orang yang
harus perduli terhadap apa yang erjadi di masyarakan jaman sekarang ini
5. Kerangka Konseptual
a. Yurisdiksi
Yurisdiksi atau jurisdiksi adalah wilayah/daerah tempat berlakunya
sebuah undang-undang yang berdasarkan hukum. Kata ini berasal dari
bahasa Latin ius, iuris artinya "hukum" dan dicere artinya "berbicara".
b. Narkotika
NARKOTIKA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
d.tindak pidana
1.lokasi penelitian
2. Jenis Penelitian
3.Pradigma
a.Jackobus (2005)
Narkoba ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis ataupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi bahkan sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
b. Ghoodse (2002)
Narkoba ialah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, saat zat
tersebut masuk kedalam organ tubuh maka akan terjadi satu atau lebih
perubahan fungsi didalam tubuh. Lalu dilanjutkan lagi dengan
ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga jika zat tersebut
dihentikan pengkonsumsiannya maka akan terjadi gangguan secara fisik dan
psikis.
(1) Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
b bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.
(2) Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi
pengaturan perilaku agar Pegawai ASN :
(3) Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Nilai dasar (ASN) meliputi :
1. http://makalah-penyalahgunaan-narkoba.html
2. http://www.masterpendidikan.com/2017/01/10-pengertian-narkoba-
menurut-para-ahli.html
3.https://CONTOH-PROPOSAL-SKRIPSI-HUKUM-PIDANA-
tentang-narkotika-docx 16:20
7. https://www.google.co.id/search?q=PengertianTindakPidana
8.
http://artonang.blogspot.co.id/2014/12/pengertiantindakpidanaunsurunsur
9. http://www.masterpendidikan.com/2017/01/10-pengertian-narkoba-
menurut-para-ahli.html