PENDAHULUAN
sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar badan yaitu epidermis,
rambut, kuku, bibir, organ genital bagian luar, gigi, dan rongga mulut. Hal ini untuk
tetap dalam keadaan baik, dan untuk memperbaiki bau badan tetapi tidak
memiliki berbagai macam bentuk sesuai dengan kegunaannya misalnya pada sediaan
lipstik yang dipakai sebagai pewarna bibir dan memperindah bibir (Nur Adliani dan
Nazliniwaty, 2012).
Lipstik merupakan salah satu contoh kosmetika dekoratif yang mana zat warna
industri kosmetika dan persaingan pasar, memacu penyalah gunaan senyawa warna
yang terkandung dalam lipstik ini dengan menggunakan pewarna sintetis yang
berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu diperlukan pencarian alternative pewarna alami
Zat warna menurut asalnya terdiri dari zat warna sintetis dan zat warna alami.
Pewarna sintetis berbahaya yang sering ditambahkan pada pembuatan lipstik adalah
rhodamin B karena harganya relatif lebih murah, warna yang dihasilkan lebih menarik
dan tingkat stabilitas warnanya lebih baik daripada pewarna alami. Zat warna ini
dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan merupakan zat karsinogenik
(dapat menyebabkan kanker) serta dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan
dalam pelarut polar, serta bertanggung jawab dalam memberikan warna oranye,
merah, ungu, biru, hingga hitam pada tumbuhan tingkat tinggi seperti: bunga, buah-
buahan, biji- bijian, sayuran, dan umbi-umbian (Wang, L. S. dkk. 2015). Tanaman
yang bisa dijadikan sebagai pewarna alami adalah buah naga merah (Hylocereus
besar, berkisar antara 6000-54800 pg/100 g (Kotecha et al., l998 dalam Ikawati,
2005:1). Karotenoid adalah pigmen berwarna kuning, orange dan orange kemerahan
yang larut dalam lipid yang meliputi kelompok hidrokarbon yang disebut karoten dan
sangat pekat menunjukkan buah tersebut mengandung pigmen warna, yang dapat
Kandungan konsentrasi antosianin pada buah naga merah yaitu (8,8 mg/100 gr
daging buah naga) (Winarti, S., Sarofa, U., & Rodiyah, K. F. 2018)
warna pada sediaan lipstick maka dilakukan penelitian suatu formulasi lipstick
terhadap kombinasi ekstrak buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dan ekstrak
wortel ( Ducus corota L.) sebagai zat warna dan stabilitas secara fisik.
1.2 Perumusan Masalah
1.2.1 Apakah ekstrak buah naga merah dan wortel dapat dikombinasi sebagai zat
1.2.2 Bagaimana stabilitas fisik sediaan lipstik dengan kombinasi ekstrak buah
1.3.1 Mengetahui apakah ekstrak buah naga merah dan wortel dapat dikombinasi
Memanfaatkan buah naga merah dan wortel sebagai zat pewarna pada sediaan