Fungsi pengemulsi protein susu seperti whey protein concentrate (WPC),whey isolat protein (WPI), kasein, dan enzim yang dimodifikasi WPC, WPI, dan kasein diselidiki dalam emulsi O/W.Sampel yang dimodifikasi enzim dipilih berdasarkan evaluasi sensorik dan fungsinya diuji dalam emulsi seperti mayones dan dibandingkan dengan emulsi mayones yang dibuat menggunakan komponen telur.Kasein dan hidrolisis kasein tidak digunakan untuk membuat emulsi seperti mayones karena rasa yang tidak diinginkan dan stabilitas emulsi yang buruk. Pada konsentrasi protein tertentu, komponen telur memberikan tetesan minyak dan mayones yang lebih kecil dibandingkan WPC dan WPI. Namun,WPC menyediakan emulsi seperti mayones yang lebih tebal dibandingkan protein telur dan WPI. Baik WPC dan WPI menyediakan produk dengan tekstur lebih tebal. Namun, teksturnya tidak kental dibandingkan ke emulsi yang mengandung komponen telur. Sampel WPC yang dimodifikasi enzim kurang signifikan fungsional dari pada sampel WPI yang dimodifikasi enzim. Fungsi pengaktifan di mayones menurun karena tingkat WPC atau WPI yang dimodifikasi enzim menurun. Pada semua tingkat protein yang dipelajari,perlakuan protease (Multifect Netral) WPI lebih fungsional dari pada perlakukan transglutaminase WPI.Modifikasi enzim,secara umum,menyebabkan penurunan fungsi pengemulsi WPC dan WPI di Indonesia seperti emulsi mayones.
Kata kunci: Protein susu, whey protein, WPC, WPI, kasein, modifikasi enzim, hidrolisis enzim,mayones, emulsi O / W.