64 Pemodelan Perilaku Dinamis dan Statis pada Proses Kimia

Bagian II

Variabel yang tersisa adalah karakteristik parameter sistem reaktor:

Parameter konstan: p, cr (-AH,), ks, E (aktivasi energy), R

Di hadapan perubahan dalam variabel input, variabel keadaan berubah.

Integrasi persamaan. (4,8a), (4,9a), dan (4 10b) menghasilkan V (t), C A (t). dan T
(t) sebagai fungsi waktu.
Perilaku steady-state CSTR diberikan oleh persamaan. (4 8a), (4.9a), dan (4.
10b) jika sisi kirinya diatur sama dengan nol.

Contoh 4.11: Model Matematika dari Proses Pencampuran

Dua aliran 1 dan 2 dicampur dalam tangki yang diaduk dengan baik,
menghasilkan aliran produk 3 (Gambar 4.8) Masing-masing dari dua aliran umpan
terdiri dari dua komponen, A dan B, dengan konsentrasi molar CA1, CB1, dan CA2,
CB2, masing-masing. Juga biarkan F1 dan F2 menjadi laju aliran volumetrik dari
dua aliran (ft3 / mnt, m3 / mnt) dan T1, dan T2 suhu yang sesuai Akhirnya, Iet CA3,
CB3, F3 dan T3 menjadi konsentrasi, laju aliran, dan suhu dari aliran produk. Sebuah
koil juga terbenam dalam cairan tangki dan digunakan untuk memasok panas ke
sistem dengan uap atau menghilangkan panas dengan air pendingin.

Jumlah mendasar yang diperlukan untuk menggambarkan proses pencampuran

adalah
(a) Total massa dalam tangki
(B) Jumlah komponen A dan B dalam tangki
(c) Total energi
(d) Momentum material di dalam tangki

Komentar
1. Momentum tidak berubah dalam kondisi operasi apa pun dan akan diabaikan
dalam perawatan lebih lanjut.
2. Kita hanya perlu mempertimbangkan dua dari tiga jumlah berikut: massa total,
massa A, massa B. Yang ketiga dapat dihitung dari dua lainnya.
Bab 4 Pengembangan Model Matematika 65

Pertimbangkan sekarang kesetimbangan pada jumlah fundamental:

Total keseimbangan massa:

di mana ρ1, ρ2, dan ρ3, masing-masing adalah kepadatan aliran 1, 2, dan 3. Karena
isi tangki dicampur dengan baik, kepadatan produk stream ρ 3 sama dengan
densitas bahan di dalam tangki, p (yaitu.. ρ3 = ρ). V adalah volume malerial dalam
tangki dan sama dengan produk luas penampang tangki, A, dan tinggi, h, dari
cairan tingkat:

Secara umum, kepadatan, ρ, ρ1, dan ρ2 tergantung pada konsentrasi dan suhu yang
sesuai

Biasanya (tetapi tidak selalu) dependensi di atas lemah dan kami menganggap
bahwa kepadatan tidak tergantung pada konsentrasi dan suhu. Karena itu, kami
menganggap itu

Ini mengubah persamaan. (4.12) sebagai berikut:

Kesetimbangan pada komponen A:

Substitusi dV/dt oleh persamaannya dari persamaan (4.12a), kita ambil