Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN WAHAM

PENGKAJIAN

1. Pengertian

Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat/terus
menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan.

2. Tanda dan Gejala waham adalah :

Untuk mendapatkan data waham saudara harus melakukan observasi terhadap perilaku
berikut ini:

a. Waham kebesaran

Meyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan

berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.

Contoh: “Saya ini pejabat di departemen kesehatan lho..” atau “Saya

punya tambang emas”

b. Waham curiga

Meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha


merugikan/mecederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.

Contoh: “Saya tahu..seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup

saya karena mereka iri dengan kesuksesan saya”

Waham agama

Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang


kali tetapi tidak sesuai kenyataan

Contoh: “Kalau saya mau masuk surga saya harus menggunakan pakaian
putih setiap hari”

Waham somatik

Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang penyakit,


diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.

Contoh: “Saya sakit kanker”, setelah pemeriksaan laboratorium tidak

ditemukan tanda-tanda kanker namun pasien terus mengatakan

bahwa ia terserang kanker.

Waham nihilistik

Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal,diucapkan berulangkali


tetapi tidak sesuai kenyataan.

Contoh: “Ini khan alam kubur ya, semua yang ada disini adalah roh-roh”

Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang dapat saudara gunakan sebagai panduan untuk
mengkaji pasien dengan waham :

Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-ulang diungkapkan dan menetap?

Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau apakah pasien cemas secara
berlebihan tentang tubuh atau kesehatannya?

Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda disekitarnya aneh dan tidak nyata?

Apakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar tubuhnya?

Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh orang lain?

Apakah pasien berpikir bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol oleh orang lain atau
kekuatan dari luar?

Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan fisik atau kekuatan lainnya atau
yakin bahwa orang lain dapat membaca pikirannya?
Selama pengkajian saudara harus mendengarkan dan memperhatikan semua informasi yang
diberikan oleh pasien tentang wahamnya.

Untuk mempertahankan hubungan saling percaya yang telah terbina jangan menyangkal,
menolak, atau menerima keyakinan pasien.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan data yang diperoleh ditetapkan diagnosa keperawatan:

GANGGUAN PROSES PIKIR: WAHAM

TINDAKAN KEPERAWATAN

Tindakan keperawatan untuk pasien

a.Tujuan

Pasien dapat berorientasi kepada realitas secara bertahap

Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar

Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan

Pasien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar

Tindakan

Bina hubungan saling percaya

Sebelum memulai mengkaji pasien dengan waham, saudara harus membina


hubungan saling percaya terlebih dahulu agar pasien merasa aman dan nyaman
saat berinteraksi dengan saudara. Tindakan yang harus saudara lakukan dalam
rangka membina hubungan saling percaya adalah:
a). Mengucapkan salam terapeutik

b). Berjabat tangan

c). Menjelaskan tujuan interaksi

d). Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu

pasien.

Bantu orientasi realita

Tidak mendukung atau membantah waham pasien

Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman

Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari

Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa


memberikan dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti
membicarakannya

Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan


realitas.

Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi sehingga


menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah.

Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan


emosional pasien

Berdikusi tentang kemampuan positif yang dimiliki

Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki

Berdiskusi tentang obat yang diminum

Melatih minum obat yang benar

SP 1 Pasien : Membina hubungan saling percaya; mengidentifikasi kebutuhan yang tidak


terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan; mempraktekkan pemenuhan
kebutuhan yang tidak terpenuhi
Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini

ORIENTASI:

“Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Ani, saya perawat yang dinas pagi ini di ruang
melati. Saya dinas dari pk 07-14.00 nanti, saya yang akan merawat abang hari ini. Nama
abang siapa, senangnya dipanggil apa?”

“Bisa kita berbincang-bincang tentang apa yang bang B rasakan sekarang?”

“Berapa lama bang B mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit?”

“Dimana enaknya kita berbincang-bincang, bang?”

KERJA:

“Saya mengerti bang B merasa bahwa bang B adalah seorang nabi, tapi sulit bagi saya untuk
mempercayainya karena setahu saya semua nabi sudah tidak adalagi, bisa kita lanjutkan
pembicaraan yang tadi terputus bang?”

“Tampaknya bang B gelisah sekali, bisa abang ceritakan apa yang

bang B rasakan?”

“O... jadi bang B merasa takut nanti diatur-atur oleh orang lain dan tidak punya hak untuk
mengatur diri abang sendiri?”

“Siapa menurut bang B yang sering mengatur-atur diri abang?”

“Jadi ibu yang terlalu mengatur-ngatur ya bang, juga kakak dan adik abang yang lain?”

“Kalau abang sendiri inginnya seperti apa?”

“O... bagus abang sudah punya rencana dan jadual untuk diri sendiri”

“Coba kita tuliskan rencana dan jadual tersebut bang”

“Wah..bagus sekali, jadi setiap harinya abang ingin ada kegiatan diluar rumah karena bosan
kalau di rumah terus ya”

TERMINASI

“Bagaimana perasaan B setelah berbincang-bincang dengan saya?”


”Apa saja tadi yang telah kita bicarakan? Bagus”

“Bagaimana kalau jadual ini abang coba lakukan, setuju bang?”

“Bagaimana kalau saya datang kembali dua jam lagi?”

”Kita bercakap-cakap tentang kemampuan yang pernah Abang miliki? Mau di mana kita
bercakap-cakap? Bagaimana kalau di sini lagi?”

Anda mungkin juga menyukai