Prinsip pada praktikum ini yaitu adhesi dan kohesi, surfaktan, dan sudut
kontak. Menurut Lachman dan Lieberman, pada zat cair, suatu molekul dikelilingi
oleh molekul-molekul lainnya yang sejenis dari segala arah sehingga gaya tarik
menarik sesama molekul (kohesi) sama. Sementara pada permukaan zat cair
terjadi suatu gaya tarik menarik antar molekul zat cair dengan molekul udara
(adhesi). Surfaktan atau surface active agent menurut Bristol University adalah
senyawa kimia yang ditambahkan ke dalam cairan untuk meningkatkan sifat
penyebaran dengan menurunkan tegangan permukaannya. Sudut kontak menurut
Ansel merupakan sudut yang terbentuk oleh permukaan zat cair yang dekat
dengan dinding.
Metode yang digunakan yaitu metode kaca tipis wihelmy. Metode ini
dilakukan dengan menghitung gaya yang diperlukan untuk menarik pelat tipis dari
permukaan cairan. Tujuan dari metode ini yaitu untuk mengukur tegangan
permukaan atau antarpermukaan antara udara dengan larutan atau antar senyawa
dalam larutan. Alat yang digunakan yaitu alat penentu tegangan permukaan yang
terdiri dari lempeng tipis terbuat dari kaca, platina, atau mika dan sebuah neraca,
selain itu diperlukan juga batu timbangan, beaker glass, cawan petri, pipet serta
gelas ukur.
F
menggunakan rumus γ = dan didapatkan hasil 34,88 N/m, 29,26 N/m,
2( p+t)
17,44 N/m, 15,12 N/m, 11,63 N/m dan 5,81 N/m.