Anda di halaman 1dari 1

SMERALDO

Di sebuah kota kecil di Italia, hiduplah seorang gadis muda yang selalu merasa
kesepian, teruma semenjak kejadian ibunya meninggal, ia semakin mengurungkan diri.
Gadis muda itu bahkan tidak mempunyai seorang teman, keseharian dia hanya menanam
dan merawat bunga-bunga yang ia tanam sedari kecil bersama bibinya. Bunga yang
sangat ia sukai adalah bunga smeraldo.
Gadis muda itu masih terdiam, seolah tak peduli pada angkasa yang semakin
menghitam. Bisik-bisik angin tak mampu mengusir bising di kepalanya. Jika dulu
rumah ini adalah tempat ketentraman, kedamaian itu bersemi, tetapi sekarang
semuanya berbeda.
“Non tiara, ini sudah malam. Jangan terus berdiri di balkon, nanti kamu masuk
angin” ucap bi ranti.
Walaupun gadis muda itu mendengar ucapan sang bibi, tetapi ia tidak mau menjawab
karena terlalu sibuk dengan pikirannya.
“Non tiara, ayo masuk!” Teriak bi ranti sekali lagi.
“Iya, bi”

Matahari pagi telah tiba, ini adalah waktu yang ia sangat suka, yaitu menanam
bunga dan menyiraminya.
“Bi, kenapa bunga smeraldo yang kutanam kemarin, hilang dua?”
“Emang iya, non? Sepertinya gak ada yang berkurang”
“Bi, smeraldo itu bunga yang paling aku suka, sudah pasti aku hitung setiap
harinya”

Angkasa sudah semakin gelap, bertanda malam pun akan segera tiba, seperti
biasa ia hanya berdiri di balkon sambil memandang langit yang mulai di penuhi
bintang-bintang, ketenangannya pun hilang ketika ia mendengar suara dari arah
tamannya.
“Bi, aku mendengar sesuatu di taman” ucap tiara dengan muka panik
“Iya, bibi juga mendengarnya non”
“Aku takut bi, apa mungkin itu maling?”
“Jangan berburuk sangka, ayo kita lihat terlebih dahulu”
Mereka kaget ketika menemukan seorang pria muda yang sedang mencuri bunga smeraldo.
Ketika mereka ingin menghampiri pria muda itu, pria muda itu sudah melarikan diri
dengan meloncat pagar.

Hampir setiap dua kali seminggu, pria muda itu selalu mencuri bunga
smeraldonya, tetapi tidak tahu kenapa ia malah membiarkan bunganya di curi oleh
pria muda itu.

Anda mungkin juga menyukai