Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN KEPERAWATAN

UJIAN KEPANITRAAN

PEMBUATAN PERENCANAAN PELAYANAN DALAM RUMAH SAKIT

Oleh
Kelompok 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
MANAJEMEN KEPERAWATAN

UJIAN KEPANITRAAN

PEMBUATAN PERENCANAAN PELAYANAN DALAM RUMAH SAKIT

diajukan untuk memenuhi tugas ujian kepanitraan Manajemen Keperawatan


dengan dosen penanggungjawab Ns. Retno Purwandari, S.Kep., M.Kep

Oleh
Linda Novema 1423101010xx
Ria Hariono Putri 152310101004
Dwi Siska Hardiyanti 152310101012
Regitasari Dwi Cahyani 152310101180
Alfy Meilinda Hapsari 1523101010xx
Mery Eka Yaya F. 1523101010xx
Salman Farisi 1523101010xx

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
1. Analisis Lingkungan pada Kasus di RSU Kaliwates Jember
Analisis lingkungan yang dilakukan pada kasus yang terjadi di RSU
Kaliwates Jember meliputi dua faktor. Pertama faktor internal yang terdiri
dari strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan). Kedua faktor eksternal
yang terdiri dari opportunity (peluang) dan trust (ancaman). Adapun hasil
analisis pada kasus tersebut adalah sebagai berikut,
a. Faktor Internal (Strength/Kekuatan dan Weakness/Kelemahan)
Strength/Kekuatan Weakness/Kelemahan
Man (M1) Man (M1)
1. Jumlah perawat di RSU 1. Tingkat pendidikan perawat
Kaliwates sebanyak 13 orang yang berjenjang S1 (4 orang)
dan pernah mengikuti pelatihan lebih sedikit dari pada perawat
BCLS, PPGD, ACLS, yang pendidikan berjenjang D3
Instrumentasi Bedah dan (9 orang).
CWCCA.
2. BOR pasien menunjukkan nilai Material (M2)
78,57%. 1. Ruang Perawatan B tidak
memiliki ruang tindakan.
Material (M2) 2. Ruang Perawatan B tidak
1. RSU Kaliwates memiliki 3 memiliki ruang penyimpanan
instalasi yaitu instalasi gawat alat.
darurat, instalasi rawat jalan 3. Tempat penyimpanan obat di
dan instalasi rawat inap. Ruang Perawatn B sudah ada
2. Sebagian besar peralatan hanya saja untuk loker obat
kesehatan di ruang perawatan B pasien diisi obat oral sedangkan
terpenuhi. obat injeksi di keranjang obat.
4. Ruang Perawatan B tidak
Methode (M3) memiliki ruang spoelhoek.
1. Timbang terima dilakukan tepat
waktu (06.45 am) Methode (M3)
2. Pengkajian dan 1. Penulisan discharge planning
pendokumentasi keperawatan hanya terdapat format resume
yang dilakukan oleh perawatn keperawatan yang terdiri dari
menggunkan check list. rencana tindakan pasien
3. Perawat menerapkan prinsip 6B dirumah namun tidak semua
dalam pemberian obat. resume keperawatan pasien diisi
4. Penggunaan Standar Prosedur lengkap.
Operasional (SPO) di ruang 2. Penulisan discharge planning
rawat B menunjukkan hasil hanya dilakukan pada pasien
yang efektif dan efisien karena yang membutuhkan
pelaksanaan SPO disupervisi 3. Pendokumentasian perencanaan
oleh karu dan katim. pasien pulang belum optimal
5. Ruang Perawatan B RSU karena tidak semua pasien
Kaliwates menggunakan pulang dokumentasi
Standar Prosedur Operasional perencanaan pasien pulang terisi
(SPO) tindakan keperawatan lengkap.
sehingga menjamin 4. Catatan perkembangan diisi
keselamatan pasien menggunakan format
6. Ruang Perawatan B RSU implementasi dan evaluasi,
Kaliwates sudah memiliki namun dalam penulisan
kotak saran/kritik di setiap implementasi keperawatan yang
kamar untuk menampung
ditulis oleh perawat dari sample
keluhan atau saran dari
pasien/keluarga. 10 rekam medik pasien hanya
7. Ruangan menerapkan sistem berisi melakukan operan jaga,
penggandaan obat cairan infus mengkaji keluhan pasien,
pada shift pagi dan malam mengobservasi TTV, dan
sehingga dapat terkontrol. melakukan advise dokter.
8. Perawat melakukan Sehingga implementasi
upaya/program pengendalian
keperawatan yang dilakukan
indikator klinik seperti
perhitungan angka dekubitus, tidak tergambar dan
angka kejadian plebitis, angka pendokumentasian tidak
kejadian infeksi luka. lengkap.
9. Penunjuk ruang untuk Ruang 5. Program pengendalian indikator
Perawatan B sudah terdapat mutu di Ruang Perawatan B
arah penunjuk menuju ruang RSU Kaliwates tidak pernah
perawatan B (Argopuro, Kelud,
dilakukan secara formal
Ijen, Raung dan Isolasi).
10. RSU Kaliwates memiliki visi dikarenakan petugas perawat
misi rumah sakit yang yang sangat terbatas sehingga
bertujuan untuk meningkatkan membutuhkan tenaga yang lebih
mutu pelayanan. untuk melaksanakan program
11. perawat ruang perawatan B pengendalian indikator mutu.
sudah menerapkan five 6. Ruang Perawatan B RSU
moment ke pasien dan rumah Kaliwates sudah memiliki buku
sakit sudah melakukan SAK, namun revisi tahun lama,
sosialisasi hand hygine kepada belum ada revisi terbaru.
pasien. 7. Dalam penggunaan komunikasi
yang efektif antar perawat,
Money (M4)
perawat ruang perawatan B
1. Sumber pendanaan RSU
belum bisa menerapkan
Kaliwates berasal dari PT.
Rolas Nusantara Medika. pendokumentasian secara
2. RSU Kaliwates Jember telah SBAR.
mengalokaasikan dana bagi 8. Ruang Perawatan B tidak
pegawai yang belum mengikuti mempunyai persedian obat-obat
pelatihan wajib seperti
yang perlu diwaspadai (high
pelatihan PPGD dan BCLS.
alert) sehingga tidak
Market (M5) menyediakan label khusus obat
1. Sebagian besar pasien merasa tersebut.
puas terhadap pelayanan yang 9. Ruang Perawatan B belum
diberikan oleh pihak RS. melakukan sosialisasi hand
2. Kepuasan pasien diukur
hygine kepada pasien dan
menggunakan kuesioner
kepuasan pasien dari rumah keluarga secara rutin hanya
sakit dan diberikan kepada menmpel gambar cuci tangan 6
pasien yang memiliki keluhan langkah.
dan resiko untuk memberikan 10. Ruang Perawatan B belum
kritik. mempunyai assessment resiko
jatuh.
11. Peraturan jam kunjung keluarga
pasien belum diterapkan di RSU
Kaliwates.

Money (M4)
-

Market (M5)
-

b. Faktor Eksternal (Opportunity/Peluang dan Trust/Ancaman)


Opportunity/Peluang Trust/Ancaman
Man (M1) Man (M1)
- 1. Supervisi bidang pelayanan
keperawatan di rsu kaliwates
Material (M2) belum dilakukan oleh kepala
1. Lokasi Ruang Perawatan B
ruangan dan ketua tim akan
(RPB) berada di tengah rumah
tetapi hanya melakukan
sakit yang berdekatan dengan
manager on duty.
ruang BPJS, Radiologi, CT scan 2. Implementasi keperawatan pada
dan UGD. Lokasi Ruang rekam medis hanya ditulis hasil
Perawatan B cukup luas dengan operan jaga dan melakukan
ruang-ruang perawatan
mengelilingi nurse station advise dokter sehingga
2. Nurse Station Ruang Perawatan implementasi keperawatan
B berada tepat ditengah ruang- tidak mencerminkan
ruang perawatan, sehingga akses keseluruhan tindakan
perawat dalam pemberian keperawatan
perawatan dapat dengan mudah 3. Diskusi refleksi kasus belum
dilakukan, begitu pula pasien dilakukan oleh perawat di
dan keluarga pasien yang Ruang Perawatan B.
memerlukan informasi maupun
kebutuhan lainnya dapat Material (M 2)
1. Ruang perawatan B kurang
dilayani dengan mudah
memadai (tidak mempunyai
Methode (M 3) ruang layanan konsul bagi
1. Penerapan model penugasan keluarga, timbang terima,
asuhan keperawatan di Ruang mempersiapkan obat untuk
Perawatan B RSU Kaliwates pasien dilakukan dalam satu
menggunakan metode ruangan).
perawatan tim yaitu pemberian 2. Ruang perawatan B tidak
asuhan keperawatan dimana memiliki ruang tindakan kursi
seorang perawat profesional roda, brankar, dan oksigen
memimpin sekelompok tenaga berada di luat atau didepan
keperawatan dengan ruangan pasien.
berdasarkan konsep kooperatif
Methode (M 3)
dan kolaboratif. 1. Alur pengadaan barang harus
2. Ruang perawatan B saat
melewati tahapan yang cukup
menerapkan komunikasi lewat
panjang.
telepon secara SBAR dan telah 2. Ruang Perawatan B RSU
melakukan sosialisasi Kaliwates masih belum
komunikasi menggunakan mempunyai visi misi dalam
SBAR. ruangan.
Money (M 4) Money (M4)
1. Sistem keuangan RSU -
Kaliwates Jember dalam hal
memenuhi kebutuhan alat dan Market (M 5)
peralatan kesehatan meminta 1. Tingkat kepuasan pasien dan
modal kerja dari kantor pusat keluarga terhadap tenaga
PT. Rolas Nusantara Medika. kesehatan menunjukkan rasa
Modal kerja akan ditransfer kurang puas sebanyak 57,5%.
melalui rekening bank, 2. Tingkat kepuasan perawat
kemudian dialokasikan untuk terhadap beban
kerjamenunjukkan rasa
membeli kebutuhan alat atau tidakpuassebesar 64,5%.
peralatan kesehatan.
2. RSU Kaliwates Jember telah
mengalokaasikan dana bagi
pegawai yang belum mengikuti
pelatihan wajib seperti pelatihan
PPGD dan BCLS maka rumah
sakit akan menjadwalkan
pegawai tersebut mengikuti
pelatihan dengan biaya penuh
dari rumah sakit.

Market (M 5)
-

Analisis Kasus
IFAS Strength (S) Weakness (W)

1. Jumlah perawat di RSU Kaliwates 1. Tingkat pendidikan perawat


sebanyak 13 orang dan pernah yang berjenjang S1 (4 orang)
mengikuti pelatihan BCLS, lebih sedikit dari pada
PPGD, ACLS, Instrumentasi perawat yang pendidikan
Bedah dan CWCCA. berjenjang D3 (9 orang).
2. BOR pasien menunjukkan nilai 2. Ruang Perawatan B tidak
78,57%. memiliki ruang tindakan.
3. RSU Kaliwates memiliki 3 3. Ruang Perawatan B tidak
instalasi yaitu instalasi gawat memiliki ruang
darurat, instalasi rawat jalan dan penyimpanan alat.
EFAS
instalasi rawat inap. 4. Tempat penyimpanan obat di
4. Sebagian besar peralatan Ruang Perawatn B sudah
kesehatan di ruang perawatan B ada hanya saja untuk loker
terpenuhi. obat pasien diisi obat oral
5. Timbang terima dilakukan tepat sedangkan obat injeksi di
waktu (06.45 am) keranjang obat.
6. Pengkajian dan pendokumentasi 5. Ruang Perawatan B tidak
keperawatan yang dilakukan oleh memiliki ruang spoelhoek.
perawatn menggunkan check list. 6. Penulisan discharge
7. Perawat menerapkan prinsip 6B planning hanya terdapat
dalam pemberian obat. format resume keperawatan
8. Penggunaan Standar Prosedur yang terdiri dari rencana
Operasional (SPO) di ruang rawat tindakan pasien dirumah
B menunjukkan hasil yang efektif namun tidak semua resume
dan efisien karena pelaksanaan keperawatan pasien diisi
SPO disupervisi oleh karu dan lengkap.
katim. 7. Penulisan discharge
9. Ruang Perawatan B RSU planning hanya dilakukan
Kaliwates menggunakan Standar pada pasien yang
Prosedur Operasional (SPO) membutuhkan
tindakan keperawatan sehingga 8. Pendokumentasian
menjamin keselamatan pasien perencanaan pasien pulang
10. Ruang Perawatan B RSU belum optimal karena tidak
Kaliwates sudah memiliki kotak semua pasien pulang
saran/kritik di setiap kamar untuk dokumentasi perencanaan
menampung keluhan atau saran pasien pulang terisi lengkap.
dari pasien/keluarga. 9. Catatan perkembangan diisi
11. Ruangan menerapkan sistem menggunakan format
penggandaan obat cairan infus implementasi dan evaluasi,
pada shift pagi dan malam namun dalam penulisan
sehingga dapat terkontrol. implementasi keperawatan
12. Perawat melakukan yang ditulis oleh perawat
upaya/program pengendalian dari sample 10 rekam medik
indikator klinik seperti pasien hanya berisi
perhitungan angka dekubitus, melakukan operan jaga,
angka kejadian plebitis, angka mengkaji keluhan pasien,
kejadian infeksi luka. mengobservasi TTV, dan
13. Penunjuk ruang untuk Ruang melakukan advise dokter.
Perawatan B sudah terdapat arah Sehingga implementasi
penunjuk menuju ruang perawatan keperawatan yang dilakukan
B (Argopuro, Kelud, Ijen, Raung tidak tergambar dan
dan Isolasi). pendokumentasian tidak
14. RSU Kaliwates memiliki visi misi lengkap.
rumah sakit yang bertujuan untuk 10. Program pengendalian
meningkatkan mutu pelayanan. indikator mutu di Ruang
15. perawat ruang perawatan B sudah Perawatan B RSU Kaliwates
menerapkan five moment ke tidak pernah dilakukan
pasien dan rumah sakit sudah secara formal dikarenakan
melakukan sosialisasi hand petugas perawat yang sangat
hygine kepada pasien. terbatas sehingga
16. Sumber pendanaan RSU membutuhkan tenaga yang
Kaliwates berasal dari PT. Rolas lebih untuk melaksanakan
Nusantara Medika. program pengendalian
17. Sebagian besar pasien merasa indikator mutu.
puas terhadap pelayanan yang 11. Ruang Perawatan B RSU
diberikan oleh pihak RS. Kaliwates sudah memiliki
18. Kepuasan pasien diukur buku SAK, namun revisi
menggunakan kuesioner kepuasan tahun lama, belum ada revisi
pasien dari rumah sakit dan terbaru.
diberikan kepada pasien yang 12. Dalam penggunaan
memiliki keluhan dan resiko komunikasi yang efektif
untuk memberikan kritik. antar perawat, perawat ruang
perawatan B belum bisa
menerapkan
pendokumentasian secara
SBAR.
13. Ruang Perawatan B tidak
mempunyai persedian obat-
obat yang perlu diwaspadai
(high alert) sehingga tidak
menyediakan label khusus
obat tersebut.
14. Ruang Perawatan B belum
melakukan sosialisasi hand
hygine kepada pasien dan
keluarga secara rutin hanya
menmpel gambar cuci
tangan 6 langkah.
15. Ruang Perawatan B belum
mempunyai assessment
resiko jatuh.
16. Peraturan jam kunjung
keluarga pasien belum
diterapkan di RSU
Kaliwates.
Opportunity (O) SO WO
1. Memanfaatkan fasilitas yang
1. Lokasi Ruang dimiliki rumah sakit dan
Perawatan B
mengembangkannya demi
(RPB) berada di
tengah rumah meningkatkan kepuasan pasien.
sakit yang 2. Memfasilitasi perawat dalam
berdekatan melanjutkan studi ataupun
dengan ruang pelatihan guna menciptakan
BPJS, Radiologi,
CT scan dan perawat yang unggul dan bisa
UGD. Lokasi menjadi contoh sebagai rumah
Ruang Perawatan sakit pendidikan.
B cukup luas 3. Melaksanakan sistem
dengan ruang-
komputerisasi di segala aspek
ruang perawatan
mengelilingi untuk meningkatkan pelayanan
nurse station keperawatan dan memperbaiki
2. Nurse Station akreditasi dari rumah sakit.
Ruang Perawatan 4. Menjalin kolaborasi dengan tenaga
B berada tepat
kesehatan lain untuk memberikan
ditengah ruang-
ruang perawatan, pelayanan keperawatan secara
sehingga akses menyeluruh kepada pasien.
perawat dalam 5. Menerapkan komunikasi efektif
pemberian dengan berbagai macam metode
perawatan dapat
untuk mengasah kemampuan
dengan mudah
dilakukan, begitu perawat
pula pasien dan 6. Memantau kepuasan pasien dan
keluarga pasien keluarga pasien untuk
yang memerlukan memperbaiki pelayanan di rumah
informasi
sakit
maupun
kebutuhan
lainnya dapat
dilayani dengan
mudah
3. Penerapan model
penugasan
asuhan
keperawatan di
Ruang Perawatan
B RSU Kaliwates
menggunakan
metode
perawatan tim
yaitu pemberian
asuhan
keperawatan
dimana seorang
perawat
profesional
memimpin
sekelompok
tenaga
keperawatan
dengan
berdasarkan
konsep kooperatif
dan kolaboratif.
4. Ruang perawatan
B saat
menerapkan
komunikasi lewat
telepon secara
SBAR dan telah
melakukan
sosialisasi
komunikasi
menggunakan
SBAR.
5. RSU Kaliwates
Jember telah
mengalokaasikan
dana bagi
pegawai yang
belum mengikuti
pelatihan wajib
seperti pelatihan
PPGD dan BCLS
maka rumah sakit
akan
menjadwalkan
pegawai tersebut
mengikuti
pelatihan dengan
biaya penuh dari
rumah sakit.

Threat (T) ST WT
1. Supervisi bidang 1. Mengembangkan fasilitas
pelayanan kesehatan sehingga dapat
keperawatan di
memenuhi kebutuhan pasien
rsu kaliwates
belum dilakukan yang ingin mendapatkan
oleh kepala perawatan di rumah sakit.
ruangan dan ketua 2. Memberikan reward atau
tim akan tetapi
penghargaan pada perawat
hanya melakukan
manager on duty. yang berprestasi sehingga
2. Implementasi perawat melaksanakan tugas
keperawatan pada
dengan penuh tanggung
rekam medis
hanya ditulis hasil jawab.
operan jaga dan 3. Membuat tahapan atau proses
melakukan advise yang mudah dan sederhana
dokter sehingga
untuk segala kegiatan yang
implementasi
keperawatan tidak ada di rumah sakit misalnya
mencerminkan dalam penggandaan barang.
keseluruhan 4. Membuat jadwal rutin
tindakan pelaksanaan refleksi kasus
keperawatan
3. Diskusi refleksi guna mengasah kemampuan
kasus belum perawat.
dilakukan oleh 5. Melakukan kegiatan supervisi
perawat di Ruang untuk meningkatkan
Perawatan B.
keterampilan perawat
4. Ruang perawatan
6. Rapat rutin jajaran pimpinan
B kurang
memadai (tidak rumah sakit dibutuhkan demi
mempunyai ruang mengevaluasi kemajuan dan
layanan konsul
kinerja petugas kesehatan dan
bagi keluarga,
timbang terima, demi meningkatkan fasilitas
mempersiapkan yang ada di rumah sakit demi
obat untuk pasien kepuasan pasien.
dilakukan dalam
satu ruangan).
5. Ruang perawatan
B tidak memiliki
ruang tindakan
kursi roda,
brankar, dan
oksigen berada di
luat atau didepan
ruangan pasien.
6. Alur pengadaan
barang harus
melewati tahapan
yang cukup
panjang.
7. Ruang Perawatan
B RSU Kaliwates
masih belum
mempunyai visi
misi dalam
ruangan.
8. Tingkat kepuasan
pasien dan
keluarga terhadap
tenaga kesehatan
menunjukkan rasa
kurang puas
sebanyak 57,5%.
9. Tingkat kepuasan
perawat terhadap
beban kerja
menunjukkan rasa
tidak puas sebesar
64,5%.

Anda mungkin juga menyukai