DENGAN POST LAPAROTOMY DENGAN TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
DI RUANG ICU RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
DISUSUN OLEH:
Devi Nyandrasari
071191062
PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSUTAS NGUDI WALUYO
2020 KONTRAK BELAJAR PROFESI 30
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
DI RUANG ICU RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA
NamaMahasiswa :Devi Nyandrasari
NIM : 071191062
Tanggal: 3 februari – 9 februari 2020
MING TUJUAN KOMPETENSI OUTCOME TARGET WAKTU METOD PAR
GU PRAKTI E AF CI K 1 Orientasi Pengenalan dengan CI, lingkungan praktik, dan tata tertib Hari pertama praktik dengan tempat praktik lingkung an tempat praktik 1 Mahasis 1. Melakukan pengkajian Format hasil Hari pertama Wawanc a. Riwayat keperawatan: keluhan utama, alas an masuk wa pengkajian ara ICU, riwayat penyakit sekarang, dahulu. mampu b. Primary Survey: meliputi pengkajian Airway (look dengan listen feel), Breathing (look listen feel), Circulation memberi pasien (nadi, perdarahan, CRT, sianosis), Disability kan (kesadaran, GCS, pupil), dan Exposure. atau c. Secondary Survey: meliputi anamnesis ( A : Alert, asuhan keluarga M : Medication, P : Past Illness, L : Last Meal, E : keperawa Event), tanda-tanda vital (tekanandarah, nadi, suhu, respirasi), Kulitdan kuku, kepala, mata, hidung, tan gawat telinga, mulut, leher, dada dantulangbelakang, torak, darurat jantung, abdomen, perkusi, genetalia, rectum, ekstremitas, neurologi. pada d. Tertiery Survey: meliputi pemeriksaan laboratorium, pasien rontgen, EKG, CT Scan, USG. e. Nyeri/kenyamanan dengan Gejala :Sakit kepala intensitas dan lokasi yang post berbeda, biasanya lama. Tanda :Wajah menyeringai, respon menarik pada laparoto rangsangan nyeri yang hebat, gelisah tidak dapat my beristirahat, merintih. trauma tumpul abdomen 2. Rumuskan diagnosis keperawatan : Format Haripertama Analisis a. Pola napas tidak efektif analisa data dan b. Bersihan jalan nafas tidak efektif c. Deficit perawatan diri reading d. Resiko infeksi textbook 3. Menyusun rencana asuhan keperawatan Haripertama Analisis Menyusun intervensi keperawatan berdasarkan dan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan berdasarkan NOC, NIC reading Dx. 1 Tidak efektif pola napas textbook NOC : Frekuensi pernapasan normal Irama pernapasan normal Kepatenan jalan napas NIC : Observasi jalan napas pasien Observasi tanda tanda vital pasien Berikan posisi yang nyaman (posisi semi fowler) Berikan terapi tambahan oksigen Ciptakan lingkungan yang nyaman terkait kelembaban ventilasi, pencahayaan Kolaborasi dengan dokter untuk terapi tambahan oksigen Dx. 2 Bersihan jalan nafas tidak efektif NOC Kesadaranpasienmembaik Luka eksisi craniotomy membaik NIC Memonitortandatanda vital pasiensetiap per jam Monitor status neurologis Posisikepalapasiendengan semi fowler 20 derajat Memberikanedukasipadakeluargatentangkeadaa npasien Kolaborasipemberianmanitolsesuaiterapi Dx. 3 Defisit perawatan diri NOC : Pasien dapat mempertahan kebersihan diri Minat melakukan perawatan diri NIC Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias dan makan Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai pasien mandiri Fasilitas untuk menerima keadaan ketergantungan Jadwal rutinitas perawatan diri Beritahu keluarga cara perawatan diri pada pasien Dx. 4 Resiko infeksi NOC : Tidak menunjukkan adanya tanda infeksi Tidak ada peningkatan suhu tubuh Tidak terjadinya peningkatan leukosit NIC Monitor TTV pasien Monitor tanda tanda infeksi seperti calor (panas), dolor (rasa sakit), rubor (kemerahan), tumor (pembengkakan), functiolaesa Observasi luka post operasi laparotomy dan balutan Lakukan cuci tangan yang baik dan benar pada saat melakukan perawatan luka Edukasi pada keluarga cara merawat luka post operasi laparotomy Kolaborasi pemberian antibiotic sesuai advice dokter 4. Menyusun Implementasi perencanaan keperawatan Pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan intervensi yang telah ditetapkan Dx 1 Memonitor tanda tanda vital pasien setiap per jam Monitor status neurologis Posisi kepala pasien dengan semi fowler 20 derajat Memberikan edukasi pada keluarga tentang keadaan pasien Kolaborasi pemberian manitol sesuai terapi Dx 2 Observasi jalan napas pasien Observasi tanda tanda vital pasien Berikan posisi yang nyaman (posisi semi fowler) Berikan terapi tambahan oksigen Ciptakan lingkungan yang nayaman terkait kelembaban ventilasi, pencahayaan Kolaborasi dengan dokter untuk terapi tambahan oksigen Dx 3 Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias dan makan Damping dalam melakukan perawatan diri sampai pasien mandiri Fasilitas untuk menerima keadaan ketergantungan Jadwal rutinitas perawatan diri Beritahu keluarga cara perawatan diri pada pasien Dx 4 Monitor TTV pasien Monitor tanda tanda infeksi seperti calor (panas), dolor (rasa sakit), rubor (kemerahan), tumor (pembengkakan), functiolaesa Observasiluka post operasi craniotomy danbalutan Lakukan cuci tangan yang baik dan benar pada saat melakukan perawatan luka Edukasi pada keluarga cara merawat luka post operasi laparotomy Kolaborasi pemberian antibiotic sesuai advice dokter 5. Evaluasi Format Harikeduasampaipasien a. Mengevaluasi kemajuan pasien terhadap tindakan evaluasi pulang yang diberikan b. Menentukan rencana tindak lanjut keperawatan 6. Pendokumentasian asuhan keperawatan Pendokumenta Harikeduasampaipasien sian pada pulang rekam medis pasien atau pada logbook 2 Melakuk 1. Penentuan problem dengan pembimbing Hari pertama diskusi an analisis jurnal 2. Pencarianjurnal Jurnal Hari pertama Jurnal keperawatan reading nasional atau internasional 3. Penyusunan analisis jurnal Analisisjurna Hari kedua sampai Analisis l keenam dan diskusi 1 dan 2 Ketrampi OPERASIONAL ALAT 1. Perekaman Ekg lan 2. Penggunaan Syringe Pump umum 3. Penggunaan Infus Pump 4. Penggunaan Bedside Monitor 5. Penggunaan Dc Shock 6. Pengenalan Awal Ventilator KETERAMPILAN KHUSUS 7. Monitoring 24 Jam 8. Hitung Balance Cairan 9. PasangSirkuit Vent Mekanik 10. Pengambilan Bga 11. Mengukur Cvp 12. Suction Pasien Ventilator 13. Persiapan Trolley Emergency 14. Terapi Titrasi 15. Tindakan Rjp 16. Pemantaun Wsd 17. Interpretasi Ekg Sederhana