Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dalam dunia perbankan saat ini semakin pesat, dengan banyak

berdirinya bank pemerintah maupun swasta menyebabkan kondisi dunia perbankan di

Indonesia telah mengalami perubahan. Perubahan ini selain disebabkan oleh

perkembangan internal, juga tidak terlepas dari pengaruh perkembangan eksternal,

seperti sektor riil dalam perekonomian, politik, hukum dan sosial. Bank beroperasi

berdasarkan kepercayaan nasabahnya, oleh karena itu kinerja bank merupakan hal yang

amat penting karena merupakan cerminan dari kemampuan bank dalam mengelola

berbagai aspek permodalan serta asetnya.

Kinerja bank merupakan gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu diraih oleh

perusahaan perbankan dalam suatu periode tertentu melalui kegiatan-kegiatan yang

dilakukan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara efektif dan efisien.

Perkembangan kinerja bank dapat diukur menggunakan analisis terhadap data-data

keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan. Oleh karena itu sangat penting bagi

sebuah bank untuk mempertahankan tingkat kinerja yang baik. Tingkat kinerja bank

yang baik meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa keuangan

dari bank tersebut.

Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo.

Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia

perbankan Indonesia, dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam

pembangunan ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2016, Bank Mandiri telah menjadi

Bank pertama di Indonesia yang mampu memperoleh pencapaian nilai aset sebesar

1
2

Rp1,000 Triliun. Dengan total 1.811 cabang dan lebih dari 11.812 ATM semakin

menegaskan bahwa bank mandiri merupakan salah satu jajaran Bank terbaik di

Indonesia. Pada tahun 2017 total aset bank mandiri mengalami penurunan hingga

perbulan juli 2017 total aset bank mandiri hanya sebesar Rp. 923,37 Triliun dan

meningkat 7,55% pada tahun 2018 seperti yang tertera pada tabel 1.1 sebagai berikut :

Tabel 1.1
Total Aset Antar Bank (Year over Year Growth)
(dalam trilliun rupiah)
Nama Bank Juli 2017 Juli 2018 YoY
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk  967,91 1.086,49 12,25%
PT Bank Mandiri Tbk 923,37 993,09 7,55%
PT Bank Central Asia Tbk 720,39 784,19 8,85%
PT Bank Negara Indonesia Tbk  585,16 673,84 15,15%
PT Bank Tabungan Negara Tbk  224,68 264,51 17,73%
TOTAL 3421,51 3802,12 11,12%
Sumber : keuangan.kontan.co.id, 2018

Selain tidak mampu mempertahankan posisinya sebagai bank Indonesia pertama

yang menyentuh total aset sebesar Rp. 1.000 Triliun. Menurut tabel 1.1, saat ini bank

mandiri berada pada urutan kedua dengan nilai pertumbuhan pertahunnya (YoY

Growth) hanya sebesar 7,55% jauh lebih kecil dibandingkan pertumbahan bank besar

yang lain. Jika keadaan ini terus berlanjut maka bank mandiri akan tersingkir dari

posisinya. Selain karena faktor eksternal penurunan ini pun diduga karena menurunnya

kinerja karyawan Bank Mandiri.

Kinerja karyawan merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan oleh setiap

perusahaan manapun tidak terkecuali bagi Bank Mandiri, karena kinerja karyawan

mempengaruhi keberhasilan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Bank

mandiri dinilai belum mampu mengoptimalkan kinerjanya. Hal ini dibuktikan oleh

laporan kinerja operasional segmen komersial sebagai berikut :


3

Tabel 1.2
Kinerja Operasional Segmen Komersial
(dalam juta rupiah)
2016 2017
Produk
Realisasi Target Realisasi Target
Total Simpanan Rp 66,353,326 65,000,000Rp 68,145,567 80,000,000
 Giro Rp 40,435,471 40,000,000Rp 37,174,479 45,000,000
 Tabungan Rp 8,143,489 5,000,000 Rp 11,731,448 15,000,000
 Deposito Rp 25,774,366 20,000,000Rp 19,239,640 30,000,000
150,000,00
Total Kredit Rp 165,157,169 0 Rp 155,820,017 200,000,000
Total Fee based
Income Rp 1,774,650 2,000,000 Rp 1,129,285 5,000,000
Sumber : Annual Report Bank Mandiri, 2017

Tabel 1.2 Kinerja Operasional Segmen Komersil menunjukan bahwa pada tahun

2016 Bank Mandiri mampu memenuhi target perusahaan pada setiap segmen komersil

namun pada tahun 2017 selain tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan

oleh perusahaan, Bank mandiri pun mengalami penurunan kinerja hampir di setiap

segmen komersil.

Untuk mengetahui kinerja apa yang dinilai masih kurang, peneliti melakukan

servei pendahuluan pada karyawan Bank Mandiri. Berikut adalah tabel hasil survei

pendahuluan kinerja yang diberikan pada 30 responden Bank Madiri Cabang Karawang :

Tabel 1.3
Hasil Survei Pendahuluan Kinerja
N
Pertanyaan STS TS CS S SS
o
1 Tingkat Kesalahan 3 9 7 6 5
2 Kecermatan 5 12 3 5 5
3 Jumlah Hasil Pekerjaan 4 6 6 10 4
4 Hasil Kerja Sesuai Standar 8 4 5 6 7
5 Tingkat Kehadiran 6 3 8 7 6
6 Keterlambatan 8 12 2 3 5
7 Efektifitas Kerja 4 9 7 6 4
8 Kerja Tim 5 13 4 6 2
9 Saling Membantu 5 4 6 8 7
10 Komunikasi Antar Karyawan 9 6 6 3 6
Persentase 19% 26% 18% 20% 17%
4

Sumber : Hasil Olahan Data Peneliti, 2019

Kinerja

17% 19%

20%
26%
18%

STS TS CS S SS
Gambar 1.1
Hasil Survei Kinerja
Sumber: Hasil Olahan Data Peneliti, 2017

Berdasarkan Gambar 1.1 di atas, 26% Responden mengatakan Tidak Setuju

dengan kinerja yang ada pada bank mandiri. Hal ini disebabkan oleh beberapa indikator

pernyataan yang dinilai masih kurang baik yaitu kecermatan, keterlambatan dan kerja

tim. Seorang karyawan harus mampu bertindak cermat untuk mencapai hasil yang

optimal serta mampu menjaga stabilitas kerja agar selalu tepat waktu dan bersedia

untuk saling mambantu juga bekerjasama demi tercapainya tujuan perusahaan.

Menurunnya kinerja karyawan diduga karena belum optimalnya peran pemimpin

serta tidak sesuainya imbalan (kompensasi) yang karyawan dapat dengan beban kerja

yang karyawan terima. Dugaan ini semakin diperkuat oleh pernyataan Wirawan (2013:6)

bahwa kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah

faktor internal karyawan (sifat karyawan, motivasi pribadi, dan lainnya), faktor internal

organisasi (kepemimpinan, sistem imbalan, keadaan lingkungan tempat bekerja dan

lainnya) serta faktor lingkungan eksternal organisasi.


5

Dalam mengelola dan mengendalikan berbagai fungsi organisasi agar tetap

konsisten dengan tujuan organisasi, dibutuhkan seseorang pemimpin yang mampu

memenuhi kesejahteraan karyawannya seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang

No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat 31 Kesejahteraan

pekerja/buruh adalah suatu pemenuhan kebutuhan dan/atau keperluan yang bersifat

jasmaniah dan rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara

langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan

kerja yang aman dan sehat.

Undang-Undang No. 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 4a-d pun

menyebutkan bahwa pemimpin perusahaan harus :

a. memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan

manusiawi;

b. mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang

sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah;

c. memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan

kesejahteraan; dan

d. meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.

Dengan kewajiban pemimpin dalam undang-undang no. 13 tahun 2013 tersebut

dapat dikatakan bahwa pemimpin merupakan bagian penting dalam peningkatan kinerja

para karyawan. Kepemimpinan merupakan hubungan antara seseorang dengan orang

lain, pemimpin mampu mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja bersama-sama

dalam tugas yang berkaitan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk mengawasi,

memberi nasihat dan memastikan peran pemimpin pada bank mandiri dapat berjalan
6

dengan semestinya maka di bentuk organ perseroan independen yang bergelar dewan

komisiaris.

Menurut Annual Report Bank Mandiri (2017 : 34) Dewan Komisaris merupakan

organ Perseroan yang berdasarkan Anggaran Dasar memiliki tugas dan tanggung jawab

melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan

Perseroan oleh Direksi (Pemimpin), memberikan nasihat kepada Direksi (Pemimpin),

serta memastikan terlaksananya ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan

perundang-undangan lainnya yang berlaku secara obyektif dan independen.

Searah dengan kinerja bank mandiri yang kurang optimal, dewan direksi menilai

bahwa performa pemimpin bank mandiri pun sedang kurang baik. Hal ini terbukti

dengan perolehan laba per saham yang turun sangat jauh pada tahun 2016 seperti pada

tabel berikut :

Tabel 1.4
Laporan Laba Per Saham 5 Tahun Terakhir
Tahun Laba Per Saham (dalam Rupiah)
2013 780,16
2014 851,66
2015 871,50
2016 295,85
2017 442,28
Sumber : Annual Report Bank Mandiri, 2017

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi (Pemimpin) belum mampu menghadapi

pengaruh kondisi perekonomian dengan baik. Hal ini terbukti dengan keuntungan yang

diperoleh oleh para investor pada tahun 2016 turun menjadi Rp. 295,85 per lembar

sahamnya.

Berikut ini ialah ringkasan hasil survei peran kepemimpinan pada Bank Mandiri

Cabang Karawang terhadap 30 (tigapuluh) orang karyawan Bank Mandiri Cabang

Karawang dengan hasil sebagai berikut :


7

Tabel 1.5
Hasil Survei Peran Kepemimpinan
N
Pertanyaan STS TS CS S SS
o
1 Figurehead (Simbol Organisasi) 2 8 4 9 7
2 Leader (Pemimpin) 5 4 7 9 5
3 Liaison (Penghubung) 4 5 3 9 9
4 Monitor (Pengawas) 8 10 6 3 3
5 Disseminator (Penyebar) 7 3 8 7 5
6 Spookesperson (Juru Bicara) 7 5 5 8 5
7 Entrepreneurial (Pengusaha) 5 6 5 6 8
8 Disturbance Handler (Penghalau Gangguan) 3 13 5 6 3
9 Resouce Allocator (Pembagi Sumberdaya) 6 12 4 4 4
10 Negotiator (Pelaku Negosiasi) 7 3 7 5 8
23 22
Persentase 18% 18% 19%
% %
Sumber : Hasil Olahan Data Peneliti, 2019

Kepemimpinan

19% 18%

22% 23%

18%

STS TS CS S SS
Gambar 1.2
Hasil Survei Peran Kepemimpinan
Sumber: Hasil Olahan Data Peneliti, 2017

Berdasarkan Gambar 1.2 di atas, 23% Responden mengatakan Tidak setuju

dengan peran kepemimpinan yang ada pada bank mandiri. Hal ini disebabkan oleh

beberapa indikator pernyataan yang dinilai masih kurang baik yaitu peran pemimpin

sebagai pembagi sumberdaya, peran pemimpin sebagai penghalau gangguan serta


8

peran pemimpin sebagai pengawas. Seorang pemimpin harus dapat adil dalam

pembagian sumberdaya dan mampu proaktif dalam menangani masalah serta menjadi

pengawas yang tegas demi tercapainya tujuan perusahaan.

Pola peran pemimpin yang tepat dapat membentuk kesinergian antara atasan dan

bawahan. Perusahaan harus mampu memperhatikan kebutuhan dan keinginan

karyawannya serta memperhatikan tingkat kompensasi yang sesuai bagi karyawan

tentunya agar karyawan memiliki loyalitas yang tinggi untuk perusahaan, disamping itu

perusahaan harus mendorong karyawan agar dapat bekerja sebaik-baiknya agar tujuan

perusahaan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Dengan menerapkan pola peran

pemimpin yang lebih baik diharapkan bank mandiri memiliki suatu hubungan

komunikasi yang harmonis antara pimpinan dan karyawan atau antara karyawan yang

satu dengan yang lainnya untuk meningkatkan kinerjanya.

Hal yang tidak kalah penting dalam mengelola sumber daya manusia adalah

masalah pemberian kompensasi bagi karyawan. Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun

2003 Tentang Ketenagakerjaan pasal 88 “Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh

penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” dan pasal 90

“Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum”. Penerimaan

kompensasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh karyawan dapat berakibat

pada semangat kerja karyawan tersebut, sehingga kinerja karyawan menurun dan

berdampak merugikan perusahaan.

Tabel 1.6
Rata-Rata Perbandingan Gaji Pokok Karyawan Bank
Nama Bank Gaji Per Bulan (dalam Rupiah)
Bank BCA 3.600.000
Bank BRI 3.800.000
Bank BNI 3.700.000
Bank Mandiri 3.500.000
9

Sumber : Diolah Dari Berbagai Sumber, 2018

Berdasarkan tabel 1.6 diatas, bank mandiri memiliki rata-rata gaji pokok terendah

dibandingkan dengan 3 bank bersar lainnya. Berikut ini merupakan hasil survei

Kompensasi yang di berikan kepada Karyawan Bank Mandiri Cabang Karawang.

Tabel 1.7
Hasil Survei Kompensasi
N
Pertanyaan STS TS CS S SS
o
1 Gaji 3 12 5 4 6
Finansial

2 Pembayaran Prestasi 5 14 6 3 2
3 Cuti 5 6 3 9 7
4 Bonus 6 11 6 4 3
5 Asuransi 3 3 8 7 9
6 Peluang Promosi 3 6 7 9 5
Non Finansial

7 Pengakuan 4 4 3 8 11
8 Kenyamanan Bekerja 3 7 9 6 5
9 Lingkungan Kerja Kondusif 5 8 6 7 4
10 Lingkungan Kerja Bersahabat 5 4 7 6 8
Persentase 20
14% 25% 21% 20%
%
Sumber : Hasil Olah Data Peneliti, 2108

Kompensasi

20% 14%

25%
21%
20%

STS TS CS S SS
Gambar 1.3
Hasil Survei Kompensasi
Sumber: Hasil Olah Data Peneliti, 2018
10

Berdasarkan Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa dari 30 responden variabel

kompensasi menyatakan bahwa 25% responden menjawab Tidak Setuju, hal ini

dikarenakan masih ada 3 indokator yang dinilai rendah dan perlu perhatian lebih yakni

gaji, pembayaran prestasi dan bonus. Karyawan menganggap gaji yang mereka terima

hanya standar rata-rata daerah saja sehingga tidak ada kepuasan atau kebanggaan

dalam diri mereka, proses penilaian dalam pembayaran prestasi pun dinilai kurang

karena sering tidak tepat sasaran serta bonus yang masih dianggap tidak sesuai dengan

beban yang harus dilakukan.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengambil judul

tentang “Pengaruh Peran Kepemimpinan, Kompensasi, dan Pengembangan Karir

terhadap Kinerja Karyawan Bank Mandiri Cabang Karawang”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah

dapat diduga sebagai berikut :

1. Bank Mandiri memiliki nilai Year over Year Growth paling rendah diantara 4

bank besar lain.

2. Total simpanan giro bank mandiri mengalami penurunan.

3. Total simpanan deposito bank mandiri mengalami penurunan.

4. Total kredit bank mandiri mengalami penurunan.

5. Total fee based income bank mandiri mengalami penurunan.

6. Pemimpin bank mandiri dinilai kurang proaktif dalam menanggulangi

gangguan/masalah.
11

7. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi (Pemimpin) belum mampu menghadapi

pengaruh kondisi perekonomian dengan baik.

8. Pemimpin bank mandiri dinilai kurang adil dalam melaksanakan perannya

sebagai pembagi sumberdaya.

9. Pemimpin bank mandiri dinilai kurang tegas sebagai pengawas dari para

bawahannya.

10. Rata-rata gaji pokok karyawan bank mandiri dinilai masih rendah dibandingkan

dengan bank besar lain.

11. Gaji yang diberikan oleh bank mandiri dinilai masih standar sehingga tidak ada

kebanggan atau kepuasan bekerja disana.

12. Karyawan menganggap bonus yang diberikan bank mandiri tidak sebanding

dengan beban kerja yang harus mereka lakukan.

13. Pembayaran prestasi yang dilakukan oleh bank mandiri dinilai sering salah

sasaran dan tidak adil.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian terarah dan tidak menimbulkan banyak cabang pembahasan,

maka penelitian dibatasi pada:

1. Penelitian ini dibatasi pada kajian mata kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia

(MSDM) dan atau Manajemen Personalia.

2. Penelitian ini dibatasi pada pembahasan peran kepemimpinan, kompensasi,

pengembangan karir dan kinerja karyawan.

3. Lokasi penelitian di Bank Mandiri Cabang Karawang.

4. Metode analisis yang akan digunakan deskriptif dan verifikatif


12

5. Alat bantu analisis yang akan digunakan : SPSS 24.0 for windows
13

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana peran kepemimpinan di Bank Mandiri Cabang Karawang ?

2. Bagaimana Kompensasi yang diterima karyawan di Bank Mandiri Cabang

Karawang ?

3. Bagaimana pengembangan karir di Bank Mandiri Cabang Karawang ?

4. Bagaimana Kinerja Karyawan di Bank Mandiri Cabang Karawang ?

5. Seberapa besar korelasi peran kepemimpinan, kompensasi, dan pengembangan

karir di Bank Mandiri Cabang Karawang ?

6. Seberapa besar pengaruh parsial antara peran kepemimpinan, kompensasi, dan

pengembangan karir terhadap kinerja Karyawan Bank Mandiri Cabang

Karawang?

7. Seberapa besar pengaruh secara simultan peran kepemimpinan, kompensasi,

dan pengembangan karir terhadap Kinerja Karyawan di Bank Mandiri Cabang

Karawang ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan peran kepemimpinan di Bank

Mandiri Cabang Karawang.

2. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan Kompensasi yang diterima

karyawan di Bank Mandiri Cabang Karawang.

3. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengembangan karir di Bank

Mandiri Cabang Karawang.


14

4. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan Kinerja Karyawan di Bank

Mandiri Cabang Karawang.

5. Untuk mengetahui, menganalisis dengan menjelaskan korelasi peran

kepemimpinan, kompensasi, dan pengembangan karir di Bank Mandiri Cabang

Karawang.

6. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh secara parsial

peran kepemimpinan, kompensasi, dan pengembangan karir terhadap kinerja

karyawan di Bank Mandiri Cabang Karawang.

7. Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh secara simultan

peran kepemimpinan, kompensasi, dan pengembangan karir terhadap kinerja

karyawan di Bank Mandiri Cabang Karawang.

1.6 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan memiliki kegunaan ilmiah khususnya

dalam bidang sumber daya manusia. Selain itu penulis juga berharap dengan melakukan

penelitian ini akan memperoleh hasil yang dapat memberikan manfaat dalam :

1. Kegunaan Teoritis

Diharapkan penelitian ini bermanfaat secara teoritis, serta diharapkan dapat

memberikan pengetahuan dalam bidang manajemen sumber daya manusia,

terutama memberikan hal-hal yang berkaitan dengan konsep peran

kepemimpinan, kompensasi dan kinerja karyawan.

2. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan penelitian ini adalah dapat bermanfaat secara praktis, bagi

Bank Mandiri Cabang Karawangdalam memberikan informasi atau masukan


15

kepada pemimpin dan karyawan bahwa Pengaruh peran kepemimpinan dan

kompensasi dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan kinerja

karyawan di perusahaan.
16

1.7 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dijadwalkan atau dilaksanakan selama 6 (enam) bulan dimulai

bula Januari sampai bulan Juli 2021, seperti yang terlihat pada tabel 1.5 berikut :

Tabel 1.8
Jadwal Kegiatan Penelitian

Waktu Penelitian
No
Kegiatan I II III IV V VI
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penulisan
1
Proposal
Revisi
2
Proposal
Seminar
3
Proposal
Pelaksanaa
4
n Penelitian
Analisis
5
Data
Penulisan &
6
Perbaikan
Sidang
7
Skripsi
Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2021

Keterangan : Rencana =
Relialisasi =

Anda mungkin juga menyukai