Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur. Berisi tentang kalender pendidikan yang
digunakan oleh sekolah, yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan
memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar
Isi.Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran.Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah
jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan
diriWaktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, Waktu hari libur keagamaan, hari libur umum, dan hari
libur khusus. BelajarWaktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1
tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).Berdasarkan Surat
Edaran Ditjen Pendidikan Islam Nomor: DJ. II. 1/PP.00/ED/681/2006 tentang
Pelaksanaan Kurikulum 2006.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kalender pendidikan ?
2. Bagaimana penyusunan kalender pendidikan?
3. Apa saja alokasi waktu kalender pendidikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu kalender pendidikan
2. Memahami apa saja yang menajdi patokan penyusunan kalender pendidikan
3. Memahami alokasi waktu kalender pendidikan
4. Menajdi bahan acuan dalam penyusunan program

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalender Pendidikan


1.1 Kalender Pendidikan (Kaldik)
Kalender pendidikan adalah suatu pengaturan waktu dalam kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam  rentang waktu 1 (satu) tahun ajaran yang
mencakup antara lain permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari
libur. Kurikulum suatu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang di selenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan setiap tahun pelajaran.
Komponen-komponen yang terdapat pada kalender pendidikan yaitu sebagai
berikut:

1. Permulaan tahun ajaran, merupakan waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada tiap awal tahun pelajaran pada tiap satuan pendidikan.
2. Minggu efektif belajar, yaitu jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pembelajaran.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
4. Hari libur ialah waktu yang telah ditentukan untuk tidak diadakannya kegiatan
belajar mengajar (KBM) dan telah tertera/ dijadwalkan di dalam kalender
pendidikan. Hari-hari libur tersebut bisa berupa libur jeda semester, libur jeda
antar semester, libur hari besar keagamaan, libur hari besar nasional, libur
akhir tahun pelajaran dan juga libur hari khusus.

1.2 Alokasi waktu di dalam kalender pendidikan disajikan pada tabel berikut :
Tabel 1. Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan


1 Minggu efektif Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar dan maksimum 38 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
2 Jeda tengah Maksimum dua minggu Satu minggu setiap semester
semester

2
3 Jeda antarsemester Maksimum dua minggu Antara semester satu dan dua
4 Libur akhir tahun Maksimum tiga minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan
pelajaran dan admisistrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
5 Hari libur Dua sampai empat Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan minggu keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
6 Hari libur Maksimum dua minggu Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum  satu Untuk satuan pendidikan sesuai
minggu dengan ciri kekhususan masing-masing
8 Kegiatan khusus Maksimum tiga minggu Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan kalender pendidikan, minimal harus


mengindahkan hal-hal sebagai berikut: 
1.       Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya. 
2.       Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan
atau Kemenag sebagai pedoman dalam menentukan kalender pendidikan pada
masing-masing satuan pendidikan
3.       Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.Menentukan minggu efektif, libur tengah semester,
libur antar semester, serta libur akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah
ditetapkan
5.       Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus

3
6. Menyesuaikan kalender pendidikan dengan kondisi hari-hari libur umum maupun
agama
7. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang
akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun
bimbingan dan konseling terpadu 
8. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan
dengan hari efektif fakultatif (seperti: hari-hari pembelajaran di bulan Puasa agama
Islam) serta hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya
keagamaan) 
9. Melakukan rekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula
ditambah kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan telah diteliti secara
seksama oleh tim perumus kalender pendidikan
10. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing
satuan pendidikan berdsarkan alokasi waktu sebagai mana tersebut pada dokumen
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dengan memperhatikan
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Adapun fungsi kalender pendidikan dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran di


sekolah yaitu adalah sebagai berikut:

1. Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di Sekolah/Madrasah. 


2. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur Sekolah/Madrasah, 
3. Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di Sekolah 
4. Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan (Prota), Promes, serta
membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan acara
pembelajaran.

B. Kalender Pendidikan Tahun pelajaran 2016/2017


Kalender pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 ini digunakan sebagai acuan
dalam pelaksanaan pembelajaran efektif baik ditingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
dan SMK/MAK. Berdasarkan kalender pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 ini hari
efektifnya berjumlah 225 hari. Sedangkan jumlah minggu efektifnya sebanyak 35
minggu dalam 2 semester. Kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran 2016/2017
akan dimulai pada Senin, 18 Juli 2016 dan akan berakhir pada hari Sabtu, 17 Juni
2017. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
4
Uraian Kegiatan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2016/2017

KEGIATAN WAKTU KETERANGAN


NO
1 2 3 4
1.

Permulaan Tahun Pelajaran 11 s.d. 16 Juli 2016 Masa Orientasi Siswa (MOS)
2. Permulaan kegiatan belajar Dilaksanakan setelah Masa

18 Juli 2016
3. mengajar TK, SD/MI, SMP/MTs, 18 Juli s.d. 9 Desember Orientasi
Hari belajar sekolah Semester I Hari belajar efektif  115 hari
4. 2016

Kegiatan Tengah semester I 19-22 September 2016 Diisi kegiatan Porseni, Karya wisata,
5. Penyerahan  Buku Laporan Dilaksanakan pada hari kerja

10 Desember 2016
6. Semester I 11 s.d. 24 Desember satu hari sebelum libur semester
Libur  Semester I 14 (empat belas) hari kalender
7. 26 Desember 2016 s.d.
2016
Hari belajar sekolah semester II Hari belajar efektif  110 hari
8. 10 Juni 2017 Diisi Kegiatan Porseni, Karya

Kegiatan Tengah semester II 20 s.d. 23 Maret 2017


9. Penyerahan Buku Laporan Wisata,
Dilaksanakan Lomba Kreatiftas,
pada hari kerja
10 Juni 2017
10. semester II dua hari sebelum liburkalender
semester
Libur Semester II 11 s.d. 24 Juni 2017 14 (empat belas) hari
11. 14 (empat belas)  hari
Libur Akhir Tahun Pelajaran 25 Juni s.d. 8 Juli 2017
kalender

5
12. Ujian  Nasional

- SD/MI, SDLB Antara bulan Maret dan

- SMP/MTs, SMPLB

13. Sosialisasi Penerimaan Siswa Mengikuti SK.Kep.Dinas


UN untuk seluruh jenjang pendidikan
Awal Juli 2017 Pendidikan Pemuda dan
Mei 2017
14. Baru Mengikuti SK. Kepala Dinas

Pendaftaran Calon Siswa Baru Mei s.d Juli 2017 Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kab./Kota
15. Pengumuman Penerimaan Siswa Minggu pertama dan
Olahraga Provinsi Bali.
16. Baru kedua  bulan Juli 2017
Akhir Tahun Pelajaran 2016/2017 9 Juli 2017 Akhir Minggu kedua
17. Permulaan Tahun Pelajaran
10 Juli 2017 Awal Minggu ketiga
18. 2017/2018 Kelebihan hari belajar efektif

Kelebihan jam mengajar


agar dimanfaatkan untuk kegiatan

Perkiraan Jadwal Libur Sekolah dan Kegiatan Ko-Kurikuler Tahun Pelajaran 2016/2017

No. HARI LIBUR & KEGIATAN HARI & TANGGAL

1 Libur Umum / Nasional :


- Hari Kemerdekaan RI Rabu, 17 Agustus 2016
- Hari Idul Adha 1437 H Senin, 12 September 2016
- Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah Minggu, 2 Oktober 2016
- Maulid Nabi Muhammad SAW Senin, 12 Desember 2016
- Hari Natal Minggu, 25 Desember 2016
- Tahun Baru Masehi Minggu, 1 Januari 2017
- Tahun Baru Imlek 2568 Sabtu, 28 Januari 2017
- Hari Raya Nyepi Selasa, 28 Maret 2017
- Hari Wafat Isa Al-Masih (Wafat Yesus Kristus) Jumat, 14 April 2017
- Isra' Mi'raj Nabi Muhamad SAW Senin, 24 April 2017
- Hari Buruh Internasional Senin, 1 Mei 2017
- Hari Waisak 2561 Kamis, 11 Mei 2017

6
- Hari Kenaikan Isa Al-Masih (Kenaikan Yesus Kristus) Kamis, 25 Mei 2017
- Idul Fitri (1-2 Syawal 1438 H) Minggu-Senin, 25-26 Juni 2017
2 Libur Khusus :
- Hari Raya Galungan dan Kuningan ke-1 Selasa-Sabtu, 6 s.d. 17 September 2016
Hari Saraswati ke-1 Sabtu, 21 Januari 2017
Hari Pagerwesi ke-1 Rabu, 25 Januari 2017
- Hari Siwa Ratri Kamis - Jumat, 26 - 27 Januari 2017
- Hari Raya Galungan dan Kuningan ke-2 Selasa-Sabtu, 4 s.d. 15 April 2017
- Hari Pengerupuk Senin, 27 Maret 2017
- Hari Ngembak Geni Rabu, 29 Maret 2017
3 Kegiatan Ko-Kurikuler
- Masa Orientasi Siswa (MOS) Senin-Sabtu, 11 - 16 Juli 2016;
- Kegiatan Tengah Semester I Senin-Kamis, 19 s.d. 22 September 2016
- Pembagian Raport Semester I Sabtu, 10 Desember 2016
- Kegiatan Tengah Semester II Senin-Kamis, 20 s.d 23 Maret 2017
- Pembagian Raport Semester II Sabtu,10 Juni 2017

4 Libur Semester I Minggu-Sabtu, 11 s.d. 24 Desember 2016


5 Libur Semester II Minggu-Sabtu, 11 s.d. 24 Juni 2017
6 Libur Akhir Semester (Akhir Tahun Pelajaran) Minggu-Sabtu, 25 Juni s.d. 8 Juli 2017

7
8
9
Perhitungan Hari Belajar Sekolah Efektif, Non Kurikuler dan Hari Libur
Tahun Pelajaran 2016/2017

HARI  LIBUR
JUMLAH HARI

No. Bulan Hari Hari Ko-


Semester
Kurikuler
Efektif
1 Semes- ter Akhir Jumlah
Juli 2016 12 6 5 0 0 0 8 13 31

Agustus 2016
26 0 4 1 0 0 0 5 31

September 2016
11 4 4 1 10 0 0 15 30

Oktober 2016
26 0 5 0 0 0 0 5 31

Nopember 2016
26 0 4 0 0 0 0 4 30

Desember 2016
14 1 4 1 0 11 0 16 31

JUMLAH :
115 11 26 3 10 11 8 58 184
2
Januari 2017
21 0 5 1 4 0 0 10 31

Pebruari 2017
24 0 4 0 0 0 0 4 28

Maret 2017
20 4 4 1 2 0 0 7 31

April 2017
13 0 5 2 10 0 0 17 30

Mei 2017
24 0 4 3 0 0 0 7 31

Juni 2017
8 1 4 1 0 12 4 21 30

JUMLAH :
110 5 26 8 16 12 4 66 181

JUMLAH SEMUA :
225 16 52 11 26 23 12 124 365
C. Alokasi Waktu
1.      Perhitungan Alokasi Waktu Tahunan
Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan
tentang pengertian tersebut. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu

10
tahun untuk mencapai tujuan(SK dan KD)yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat
dicapai oleh sisiwa. penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh
siswa.
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh
guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan
oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan
program-progran berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan
silabus dan sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi
(satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran) standar kompetensi ,kompetensi dasar,
alokasi waktu dan keterangan.
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini telah
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran sebelum tahun ajaran karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.
2.      Penghitungan Alokasi Waktu Semesteran
Program semester ialah program yang berisikan garis-garis mengenai hal-hal yang
hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester. Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan. Pada umumnya komponen-komponen program semester
ini yaitu: identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, semester, tahun pelajaran), bulan,
standar kompetensi dan materi pokok yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan
dan keterangan-keterangan.
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
praktikum, kerangka lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya
yang diberi penilaian keberhasilan.
3.      Penghitungan Alokasi Waktu Mingguan
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran  untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.

11
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. 
4.      Penghitungan Alokasi Waktu Harian
Hari Efektif (HE) adalah banyaknya hari yang terdapat dalam kalender pendidikan
yang dapat digunakan dalam tatap muka tersetruktur dalam melakasanakan kegiatan
penyampaian materi pembelajaran dikelas. Cara menghitungnya :

Hari Keseluruhan (HK) – (Hari Libur + agenda pendidikan yang ditetapkan) =


Hari Efektif (HE)

D. Pengertian Program Tahunan


Program adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang
menjelaskan tentang pengertian tersebut (Arikunto,1988). Wina (2010) berpendapat
bahwa program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk
mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam
kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas, yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester,
program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap pokok bahasan,
yang dalam KBK dikenal modul (Mulyasa, 2008). Dalam program perencanaan
menetapkan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar yang harus dicapai, disusun
dalam program tahunan. Dengan demikian, penyusunan program tahunan pada dasarnya
adalah menetapkan jumlah waktu yang tersedia untuk setiap kompetensi dasar.
E. Langkah-Langkah Penyusunan Program Tahunan
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program tahunan
adalah:

12
1)      Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan
struktur kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah, analisis berapa
minggu efektif dalam satu semester, seperti yang telah ditetapkan dalam gambar
alokasi waktu efektif
2)      Melalaui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang
tersedia untuk pelaksanan proses pembelajaran.
3)      Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif,belajar,
waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
a.    Jeda tengah semester
b.   Jeda antar semester
c.    Libur akhir tahun pelajaran              
d.   Hari libur keagaman
e.    Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
f.    Hari libur khusus
4)      Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun
dan memasukkan dalam format matrik yang tersedia.
5)      Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada
setiap  KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup
cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
F. Pengertian Program Semester
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
praktikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya
yang diberi penilaian keberhasilan. Dalam program pendidikan semester dipakai satuan
waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program
pendidikan.Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu
kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan
program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang
mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan (Mulyasa, 2008). Kalau program tahunan disusun
untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar,

13
maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan (Wina, 2010). Pada
umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak
disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan. 
G. Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester
a.       Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester
b.      Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per minggu
untuk mata pelajaran
c.       Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik pada kolom
minggu dan bulan.
d.      Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang  membutuhkan penjelasan

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kalender pendidikan adalah suatu pengaturan waktu dalam kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam  rentang waktu 1 (satu) tahun ajaran yang mencakup antara lain
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari libur. Kurikulum suatu
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang di selenggarakan dengan mengikuti kalender
pendidikan setiap tahun pelajaran.
Kalender pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 ini digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan pembelajaran efektif baik ditingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK. Berdasarkan kalender pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 ini hari
efektifnya berjumlah 225 hari. Sedangkan jumlah minggu efektifnya sebanyak 35
minggu dalam 2 semester. Kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran 2016/2017 akan
dimulai pada Senin, 18 Juli 2016 dan akan berakhir pada hari Sabtu, 17 Juni 2017.
Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan
tentang pengertian tersebut. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu
satu tahun untuk mencapai tujuan(SK dan KD)yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi
waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh sisiwa. penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran
sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai
oleh siswa.

15

Anda mungkin juga menyukai