PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur. Berisi tentang kalender pendidikan yang
digunakan oleh sekolah, yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan
memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar
Isi.Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran.Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah
jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan
diriWaktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, Waktu hari libur keagamaan, hari libur umum, dan hari
libur khusus. BelajarWaktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1
tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).Berdasarkan Surat
Edaran Ditjen Pendidikan Islam Nomor: DJ. II. 1/PP.00/ED/681/2006 tentang
Pelaksanaan Kurikulum 2006.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kalender pendidikan ?
2. Bagaimana penyusunan kalender pendidikan?
3. Apa saja alokasi waktu kalender pendidikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu kalender pendidikan
2. Memahami apa saja yang menajdi patokan penyusunan kalender pendidikan
3. Memahami alokasi waktu kalender pendidikan
4. Menajdi bahan acuan dalam penyusunan program
1
BAB II
PEMBAHASAN
1.2 Alokasi waktu di dalam kalender pendidikan disajikan pada tabel berikut :
Tabel 1. Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan
2
3 Jeda antarsemester Maksimum dua minggu Antara semester satu dan dua
4 Libur akhir tahun Maksimum tiga minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan
pelajaran dan admisistrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
5 Hari libur Dua sampai empat Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan minggu keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
6 Hari libur Maksimum dua minggu Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum satu Untuk satuan pendidikan sesuai
minggu dengan ciri kekhususan masing-masing
8 Kegiatan khusus Maksimum tiga minggu Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
3
6. Menyesuaikan kalender pendidikan dengan kondisi hari-hari libur umum maupun
agama
7. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang
akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun
bimbingan dan konseling terpadu
8. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan
dengan hari efektif fakultatif (seperti: hari-hari pembelajaran di bulan Puasa agama
Islam) serta hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya
keagamaan)
9. Melakukan rekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula
ditambah kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan telah diteliti secara
seksama oleh tim perumus kalender pendidikan
10. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing
satuan pendidikan berdsarkan alokasi waktu sebagai mana tersebut pada dokumen
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dengan memperhatikan
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Permulaan Tahun Pelajaran 11 s.d. 16 Juli 2016 Masa Orientasi Siswa (MOS)
2. Permulaan kegiatan belajar Dilaksanakan setelah Masa
18 Juli 2016
3. mengajar TK, SD/MI, SMP/MTs, 18 Juli s.d. 9 Desember Orientasi
Hari belajar sekolah Semester I Hari belajar efektif 115 hari
4. 2016
Kegiatan Tengah semester I 19-22 September 2016 Diisi kegiatan Porseni, Karya wisata,
5. Penyerahan Buku Laporan Dilaksanakan pada hari kerja
10 Desember 2016
6. Semester I 11 s.d. 24 Desember satu hari sebelum libur semester
Libur Semester I 14 (empat belas) hari kalender
7. 26 Desember 2016 s.d.
2016
Hari belajar sekolah semester II Hari belajar efektif 110 hari
8. 10 Juni 2017 Diisi Kegiatan Porseni, Karya
5
12. Ujian Nasional
- SMP/MTs, SMPLB
Pendaftaran Calon Siswa Baru Mei s.d Juli 2017 Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kab./Kota
15. Pengumuman Penerimaan Siswa Minggu pertama dan
Olahraga Provinsi Bali.
16. Baru kedua bulan Juli 2017
Akhir Tahun Pelajaran 2016/2017 9 Juli 2017 Akhir Minggu kedua
17. Permulaan Tahun Pelajaran
10 Juli 2017 Awal Minggu ketiga
18. 2017/2018 Kelebihan hari belajar efektif
Perkiraan Jadwal Libur Sekolah dan Kegiatan Ko-Kurikuler Tahun Pelajaran 2016/2017
6
- Hari Kenaikan Isa Al-Masih (Kenaikan Yesus Kristus) Kamis, 25 Mei 2017
- Idul Fitri (1-2 Syawal 1438 H) Minggu-Senin, 25-26 Juni 2017
2 Libur Khusus :
- Hari Raya Galungan dan Kuningan ke-1 Selasa-Sabtu, 6 s.d. 17 September 2016
Hari Saraswati ke-1 Sabtu, 21 Januari 2017
Hari Pagerwesi ke-1 Rabu, 25 Januari 2017
- Hari Siwa Ratri Kamis - Jumat, 26 - 27 Januari 2017
- Hari Raya Galungan dan Kuningan ke-2 Selasa-Sabtu, 4 s.d. 15 April 2017
- Hari Pengerupuk Senin, 27 Maret 2017
- Hari Ngembak Geni Rabu, 29 Maret 2017
3 Kegiatan Ko-Kurikuler
- Masa Orientasi Siswa (MOS) Senin-Sabtu, 11 - 16 Juli 2016;
- Kegiatan Tengah Semester I Senin-Kamis, 19 s.d. 22 September 2016
- Pembagian Raport Semester I Sabtu, 10 Desember 2016
- Kegiatan Tengah Semester II Senin-Kamis, 20 s.d 23 Maret 2017
- Pembagian Raport Semester II Sabtu,10 Juni 2017
7
8
9
Perhitungan Hari Belajar Sekolah Efektif, Non Kurikuler dan Hari Libur
Tahun Pelajaran 2016/2017
HARI LIBUR
JUMLAH HARI
Agustus 2016
26 0 4 1 0 0 0 5 31
September 2016
11 4 4 1 10 0 0 15 30
Oktober 2016
26 0 5 0 0 0 0 5 31
Nopember 2016
26 0 4 0 0 0 0 4 30
Desember 2016
14 1 4 1 0 11 0 16 31
JUMLAH :
115 11 26 3 10 11 8 58 184
2
Januari 2017
21 0 5 1 4 0 0 10 31
Pebruari 2017
24 0 4 0 0 0 0 4 28
Maret 2017
20 4 4 1 2 0 0 7 31
April 2017
13 0 5 2 10 0 0 17 30
Mei 2017
24 0 4 3 0 0 0 7 31
Juni 2017
8 1 4 1 0 12 4 21 30
JUMLAH :
110 5 26 8 16 12 4 66 181
JUMLAH SEMUA :
225 16 52 11 26 23 12 124 365
C. Alokasi Waktu
1. Perhitungan Alokasi Waktu Tahunan
Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan
tentang pengertian tersebut. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu
10
tahun untuk mencapai tujuan(SK dan KD)yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat
dicapai oleh sisiwa. penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh
siswa.
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh
guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan
oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan
program-progran berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan
silabus dan sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi
(satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran) standar kompetensi ,kompetensi dasar,
alokasi waktu dan keterangan.
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini telah
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran sebelum tahun ajaran karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.
2. Penghitungan Alokasi Waktu Semesteran
Program semester ialah program yang berisikan garis-garis mengenai hal-hal yang
hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester. Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan. Pada umumnya komponen-komponen program semester
ini yaitu: identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, semester, tahun pelajaran), bulan,
standar kompetensi dan materi pokok yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan
dan keterangan-keterangan.
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
praktikum, kerangka lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya
yang diberi penilaian keberhasilan.
3. Penghitungan Alokasi Waktu Mingguan
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
11
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
4. Penghitungan Alokasi Waktu Harian
Hari Efektif (HE) adalah banyaknya hari yang terdapat dalam kalender pendidikan
yang dapat digunakan dalam tatap muka tersetruktur dalam melakasanakan kegiatan
penyampaian materi pembelajaran dikelas. Cara menghitungnya :
12
1) Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan
struktur kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah, analisis berapa
minggu efektif dalam satu semester, seperti yang telah ditetapkan dalam gambar
alokasi waktu efektif
2) Melalaui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang
tersedia untuk pelaksanan proses pembelajaran.
3) Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif,belajar,
waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
a. Jeda tengah semester
b. Jeda antar semester
c. Libur akhir tahun pelajaran
d. Hari libur keagaman
e. Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
f. Hari libur khusus
4) Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun
dan memasukkan dalam format matrik yang tersedia.
5) Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada
setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup
cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
F. Pengertian Program Semester
Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program
pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
praktikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya
yang diberi penilaian keberhasilan. Dalam program pendidikan semester dipakai satuan
waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program
pendidikan.Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu
kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan
program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang
mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan (Mulyasa, 2008). Kalau program tahunan disusun
untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar,
13
maka dalam program semester diarahkan untuk menjawab minggu keberapa atau kapan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan (Wina, 2010). Pada
umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang hendak
disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.
G. Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester
a. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam format Program Semester
b. Menentukan jumlah jam pada setiap kolom minggu dan jumlah tatap muka per minggu
untuk mata pelajaran
c. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik dan sub topik pada kolom
minggu dan bulan.
d. Membuat catatan atau keterangan untuk bagian-bagian yang membutuhkan penjelasan
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kalender pendidikan adalah suatu pengaturan waktu dalam kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam rentang waktu 1 (satu) tahun ajaran yang mencakup antara lain
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari libur. Kurikulum suatu
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang di selenggarakan dengan mengikuti kalender
pendidikan setiap tahun pelajaran.
Kalender pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 ini digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan pembelajaran efektif baik ditingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK. Berdasarkan kalender pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 ini hari
efektifnya berjumlah 225 hari. Sedangkan jumlah minggu efektifnya sebanyak 35
minggu dalam 2 semester. Kegiatan pembelajaran pada tahun pelajaran 2016/2017 akan
dimulai pada Senin, 18 Juli 2016 dan akan berakhir pada hari Sabtu, 17 Juni 2017.
Dalam pengertian program tahunan terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan
tentang pengertian tersebut. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu
satu tahun untuk mencapai tujuan(SK dan KD)yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi
waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh sisiwa. penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran
sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai
oleh siswa.
15