Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Dan Tata Cara Pelaksanaan Haji

A. Pengertian Dan Tata Cara Haji


Haji adalah datang untuk mengunjungi  Baitullah (Ka’bah) di Mekah untuk melakukan amal
ibadah tertentu dengan Syarat dan Rukun tertentu.ibadah haji ini diwajibkan atas seluruh
umat muslim baik laki – laki maupun perempuan yang mampu.pelaksanaan ibadah haji
dilakukan satu tahun sekali.ibadah haji dilaksanakkan pada bulan Dzulhijah.
Perintah haji termaktub dalam QS:Ali Imron ayat 97 yang berbunyi:

‫ج‬ ِ ‫آم نً ا ۗ َو لِ لَّ ِه َع لَ ى الن‬


ُّ ‫َّاس ِح‬ ِ ‫ان‬
َ ‫يم ۖ َو َم ْن َد َخ لَ هُ َك‬ ِ ِ ‫ات م َق‬
َ ‫ام إ ْب َر اه‬
ُ َ ٌ َ‫ات َب ِّي ن‬
ِ ِ‫ف‬
ٌ َ‫يه آي‬

‫ين‬ ِ َ ‫اع إِ لَ ْي ِه س بِ ي اًل ۚ و م ن َك َف ر فَِإ َّن اللَّ هَ غَ نِ ٌّي َع ِن ال‬ ِ ‫الْب ْي‬
ْ ‫ت َم ِن‬
َ ‫ْع الَ م‬ َ ََْ َ َ َ‫اس تَ ط‬ َ
Artinya :”Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim;
barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan
ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha
Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.

B. Tata cara pelaksanaan Haji

1. Syarat Mampu Haji 

1. Beribadah Sehat. Orang sakit atau lemah fisiknya boleh diwakilkan kepada  anak
atau saudara atau bahkan orang lain jika mampu untuk  membiayainya. 
2. Ada kendaraan yang dapat mengantar ulang dan pergi ke Mekah bagi orang yang di
luar mekah. 
3. Aman dalam perjalanan. Tidak ada yang membahayakan baik jiwa atau harta yang
dimilikinya.
4. Memiliki cukup bekal yang  dimiliki untuk memenuhi kebutuhan hidup selama
melaksanakkan ibadah haji selain itu ,cukup juga untuk menjamin kebutuhan
keluarga yang ditinggalkan haji.
5. Bagi perempuan harus bersama  suaminya atau diserta mahram selama
melaksanakkan haji
2. Syarat Sah Haji

1. Beragama Islam 
2. Berakal sehat
3. Balig atau dewasa
4. Merdeka (bukan budak) dan 
5. Kuasa atau mampu untuk melakukannya
6. Rukun-Rukun Haji

3. Rukun Haji 

Rukun haji ada enam, yaitu sebagai berikut :


1. Ihram 
Ihram adalah niat untuk menunaikan  ibadah haji atau umrah dengan memakai
pakaian ihram, pakaian ihram harus putih bersih dan tidak berjahit. 
2. Wukuf di Padang Arafah  
Wukuf adalah berada  di Padang Arafah di waktu zuhur, dimulai dari tergelincirnya
matahari tanggal 9 Zulhijah sampai terbitnya fajar pada  tanggal 10 .
3. Tawaf
Tawaf adalah berjalan mengelilingi Ka’bah tujuh kali, dari Hajar Aswad dengan
posisi Ka’bah di sebelah kiri orang yang mealksanakkan tawaf dengan arah
mengelilingi berlawanan dengan arah gerak jarum jam. Orang yang tawaf harus
dalam keadaan suci dari hadas dan najis. 
Macam-Macam Tawaf
a. Tawaf qudum, dilaksanakkan  pada saat  baru sampai di Mekah
b. Tawaf ifadah, dilaksanakkan  pada saat  melaksanakan rukun haji
c. Tawaf nazar, dilaksanakkan  karena memiliki nazar
d. Tawaf sunah, 
e. Tawaf wadak, dilaksanakkan  pada saat  akan meninggalkan mekah
4. Sa’i
Sai adalah berlari-lari kecil dari  Bukit Safa dan Marwah. Sai dimulai dari Bukit
Safa dan berakhir di Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Dan dikerjakan setelah
tawaf  
5. Tahalul atau  Mencukur Rambut
Rukun tahalul atau mencukur rambut dilaksanakkan  setelah melempar Jamrah
Aqabah pada hari Nahar. Apabila mempunyai kurban, mencukur dilakukan setelah
penyembelihan hewan kurban. Mencukur rambut minimal  tiga helai rambut.
6. Tertib
Tertib artinya berurutan dari awal sampai akhir rukun haji .
Demikian penjelasan tentang Pengertian Dan Tata Cara Haji yang bisa saya tuliskan
kepada kawan kawan, Bila terdapat kritik dan saran agar saya menjadi lebih baik
lagi saya siap menerimanya
Semoga bermanfaat dan Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai