Kelas IX – I
Kelompok 1
Secara bahasa, haji berasal dari Bahasa arab, yaitu hajja yang artinya
menyengaja sesuatu.
Ibadah Haji adalah mengunjungi Ka’bah (Baitullah) untuk melakukan
beberapa amal ibadah yang meliputi; wukuf, thawaf, sa’I, tahalul dan
lainnya dengan mengharap ridho dari Allah SWT dengan syarat-syarat
tertentu yang telah ditentukan, dan hukumnya wajib bagi setiap umat
Islam yang mampu.
1
Hukum Ibadah Haji
Artinya :
Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim.
Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara)
kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke
Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan
ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah
bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.
(QS. Ali’Imran/3:97)
2
Syarat Wajib Haji
Kita tahu bahwa dalam melaksanakan ibadah haji, ada beberapa syarat
wajib bagi calon jamaah haji yang harus dipenuhi. Yaitu sebagai
berikut :
1. Islam
Haji merupakan kewajiban bagi orang yang beragama Islam.
2. Baligh
Anak kecil belum memiliki kewajiban untuk melaksanakan ibadah
haji. Apabila ada anak kecil menunaikan ibadah haji, hajinya tetap
sah, namun hal ini tidak menggugurkan kewajibannya.
3. Berakal Sehat
Orang yang akalnya tidak waras (gila) tidak wajib melaksanakn
haji. Orang semacam ini tidak mempunyai kelayakan untuk
mengerjakan ibadah. Apabila ada orang gila menunaikan ibadah
haji, hajinya tidak sah.
4. Merdeka
Melaksanakan haji bagi hamba sahaya adalah tidak wajib.
5. Mampu
Adanya kesanggupan baik fisik, materi, dan keamanan dalam
melaksakan ibadah haji.
3
Rukun Haji
Agar haji yang kita dilaksanakan menjadi sah, kita harus melaksanakan
rukun haji. Rukun haji adalah serangkaian kegiatan yang apabila salah
satunya tidak dikerjakan, hajinya tidak sah dan tidak boleh digantikan
oleh dam. Adapun rukun haji adalah sebagai berikut :
2. Wukuf
Hadir diPadang Arafah pada waktu yang telah ditentukan, yaitu,
mulai dari tergelincirnya matahari waktu zuhur tanggal 9 Zulhijjah
sampai terbenamnya matahari tanggal 9 Zulhijjah.
3. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7x dimulai dari sudut
Hajar Aswad dan berakhir disudut Hajar aswad pula dan Ka’bah
berada disebelah kiri orang bertawaf.
4
4. Sa’i
Sa’I adalah berjalan dan berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit
Marwah. Adapun tata caranya adalah :
5. Tahalul
Tahalul adalah menghalalkan perkara yang semula diharamkan
ditandai dengan mencukur sekurang-kurangnya tiga helai rambut.
6. Tertib
Yaitu mendahulukan yang dahulu diantara rukun-rukun itu.
5