Anda di halaman 1dari 6

Nama : Irma Areva Zulham

NIM : 2102026049
Matkul:PAI

HIKMAH DAN TUJUAN


BEBERAPA IBADAH MAHDHAH

1.THAHARAH & HIKMAHNYA

Arti thaharah adalah bersih dan suci dari segala hal yang kotor, baik yang
bersifat hissiy (dapat diindera) atau bersifat ma’nawiy (abstrak). Thaharah
merupakan perintah agama yang levelnya lebih tinggi dari sekadar bersih-bersih
karena tidak semua yang bersih itu suci.

HUKUM THAHARAH

Hukum thahârah (bersuci) ini adalah wajib, khususnya bagi orang yang
akan melaksanakan shalat.Bersih dari najis dan menghilangkannya merupakan
suatu kewajiban bagi yang tahu akan hukum dan mampu melaksanakannya.

Allah SWT berfirman:

َ َ‫َوثِ َيا َبكَ ف‬


‫ط ِهر‬

Wa siyaabaka fatahhir

Artinya: “Dan bersihkanlah pakaianmu”. (QS.Al-Muddassir: 4)

Lalu terdapat juga dalam surah berikut ini:

ُّ ‫الر َّک ِع ال‬


....ِ‫س ُجود‬ َّ ‫ِى لِل‬
ُّ ‫طا ٓ ِٕٮفِينَ َوال ٰع ِكفِينَ َو‬ َ ‫اَن‬
َ ‫ط ِه َرا بَيت‬
...An tahhiraa Baitiya littaaa’ifiina wal’aakifiina warrukka’is sujuud
Artinya: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang
iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!! (Qs. Al Baqarah: 125)

Sementara bersih dari hadas merupakan suatu kewajiban yang sekaligus


sebagai syarat sah shalat.Hal ini berdasarkan pada sabda Nabi shalallahu alaihi
wasallam:“Shalat tidak diterima tanpa -didahului dengan bersuci.” (HR. Muslim
no. 224).

TATA CARA THAHARAH

Thaharah secara umum dapat dilakukan dengan empat cara berikut ini:

1. Membersihkan lahir dari hadas, najis, dan kelebihan-kelebihan yang


ada dalam badan.
2. Membersihkan anggota badan dari dosa-dosa.
3. Membersihkan hati dari akhlak tercela.
4. Membersihkan hati dari selain Allah.

HIKMAH THAHARAH

Pertama, bersuci merupakan bentuk pengakuan Islam terhadap fitrah manusia.


Manusia memiliki kecenderungan alamiah untuk hidup bersih dan menghindari
sesuatu yang kotor dan jorok.Karena Islam adalah agama fitrah, maka ia pun
memerintahkan hal-hal yang selaras dengan fitrah manusia.

Kedua, menjaga kemuliaan dan wibawa umat Islam. Orang Islam mencintai
kehidupan bermasyarakat yang aman dan nyaman.Islam tidak menginginkan
umatnya tersingkir atau dijauhi dari pergaulan lantaran persoalan kebersihan.
Seriusnya Islam soal perintah bersuci ini menunjukkan komitmennya yang tinggi
akan kemuliaan para pemeluknya.

Ketiga, menjaga kesehatan. Kebersihan merupakan bagian paling penting yang


memelihara seseorang dari terserang penyakit.Ragam penyakit yang tersebar
umumnya disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Karena itu tidak salah
pepatah mengungkapkan, “kebersihan adalah pangkal kesehatan”.Anjuran
untuk membersihkan badan, membasuh wajah, kedua tangan, hidung, dan
kedua kaki, berkali-kali saban hari relevan dengan kondisi dan aktivitas
manusia.Sebab, anggota-anggota tubuh itu termasuk yang paling sering
terpapar kotoran.

Keempat, menyiapkan diri dengan kondisi terbaik saat menghadap Allah: tidak
hanya bersih tapi juga suci.Dalam shalat, doa, dan munajatnya, seorang hamba
memang seharusnya dalam keadaan suci secara lahir batin, bersih jasmani dan
rohani, karena Allah yuhhibbut tawwâbîna yayuhibbul mutathahhirîna
(mencintai orang-orang yang bertobat dan menyucikan diri).

2.SHALAT DAN HIKMAHNYA

Shalat merupakan suatu ibadah yang terdiri dari gerakan-gerakan (fi’liyah)


dan ucapan-ucapan (qauliyah) tertentu sesuai dengan petunjuk yang telah
ditentukan oleh syari’at Islam. Di dalam gerakan dan nbbacaan tersebut banyak
mengandung hikmah baik dari segi ruhaniyah maupun jasmaniyah.

HIKMAH SHALAT

• Meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh dan mengingatNya


• Mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar.
• Mendekatkan diri kepada Allah.
• Penyerahan diri manusia kepada Alloh secara tulus dan ikhlas.
• Meningkatkan disiplin, sabar, dan khusuk .
• Menjaga kebersihan dan kesucian jiwa raga.
• Meningkatkan sifat toleransi terhadap sesama manusia.

3.PUASA DAN HIKMAHNYA

Menurut bahasa puasa berarti “menahan diri”. Menurut syara’ ialah


menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya dari mula terbit fajar
hingga terbenam matahari, karena perintah Allah semata- mata, serta disertai
niat dan syarat-syarat tertentu.

HIKMAH PUASA
• Melatih diri melawan hawa nafsu.
• Mengajarkan untuk hidup sederhana.
• Menjaga kesehatan.
• Melatih diri membiasakan istiqomah beribadah.
• Memperoleh kenikmatan sebagai umat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.

4.ZAKAT DAN HIKMAHNYA

Zakat adalah ibadah wajib bagi semua umat Islam dan termasuk ke dalam
rukun Islam keempat. Secara bahasa, zakat artinya bersih, suci, berkat dan
berkembang. Dari segi istilah, zakat mengacu kepada harta tertentu yang wajib
dikeluarkan oleh setiap orang yang beragama Islam dan diberikan kepada yang
berhak menerimanya.

HIKMAH ZAKAT

• Sebagai perwujudan iman kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat-Nya,


menumbuhkan akhlak mulia dengan memiliki rasa kemanusiaan yang
tinggi, menghilangkan sifat kikir dan rakus, menumbuhkan ketenangan
hidup, sekaligus mengembangkan harta yang dimiliki.
• Menolong, membantu dan membina kaum dhu’ afa (orang yang lemah
secara ekonomi) maupun mustahiq lainnya ke arah kehidupannya yang
lebih baik dan lebih sejahtera
• Sebagai sumber dana bagi pembangunan sarana maupun prasarana yang
dibutuhkan oleh ummat Islam.
• Untuk mewujudkan keseimbangan dalam kepemilikan dan distribusi
harta, sehingga diharapkan akan lahir masyarakat makmur dan saling
mencintai (marhammah) di atas prinsip ukhuwah Islamiyyah dan takaful
ijtima’i.
• Menyebarkan dan memasyarakatkan etika bisnis yang baik dan benar.
• Menghilangkan kebencian, iri, dan dengki dari orang-orang sekitarnya
kepada yang hidup berkecukupan, apalagi kaya raya serta hidup dalam
kemewahan. Sementara, mereka tidak memiliki apa-apa, sedang tidak
ada uluran tangan dari orang kaya kepadanya.
5.HAJI DAN HIKMAHNYA

Haji menurut bahasa adalah berkunjung ketempat yang agung, sedangkan


menurut istilah adalah berziarah ke tempat tertentu pada waktu-waktu tertentu
untuk melakukan amalan-amalan tertentu dengan niat ibadah.Definisi berziarah
ketempat tertentu, yaitu berkunjung ke Baitullah (Ka’bah), Padang Arafah,
Muzdalifah, dan Mina.Haji dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan
waktu pelaksanaannya. Ada yang datang terlebih dahulu, ada yang datang
berdekatan di bulan Zulhijjah.Ibadah haji harus dilaksanakan pada bulan Syawal,
Zulqaidah, dan Zulhijjah.

Pergi haji hukumnya wajib bagi setiap orang Muslim dewasa yang telah
memenuhi syarat.Syarat yang dimaksud adalah mampu secara fisik, ilmu, dan
mampu secara ekonomi untuk mengadakan perjalanan ke Baitullah, Arab Saudi,
minimal satu kali dalam seumur hidup.Kewajiban melaksanakan haji bagi yang
mampu ini didasarkan pada firman Allah SWT pada Al-Qur’an surat Ali Imran
ayat 97 sebagai berikut:“Dan kewajiban manusia (kepada Allah) bagi yang sudah
mampu melaksanakan ibadah haji, adalah segera dengan segera
menunaikannya.”

Pelaksanaan ibadah haji waktunya terbatas, yaitu pada saat waktu awal
bulan Syawal sampai Hari Raya Iduladha di bulan Dzulhijjah.

Rukun haji merupakan sebagian amalan (perbuatan) yang tidak boleh


ditinggalkan oleh seseorang pada saat ia sedang melaksanakan ibadah haji, dan
apabilah rukun haji tersebut ada yang tidak dekerjakan, maka hajinya tidak
sah.Syekh Abdullah Abdurrahman Bafadhal al-Hadlrami berkata:“Rukun-rukun
haji ada lima, yaitu niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf, sa’i dan memotong
rambut. Dan rukun-rukun umrah ada empat yaitu ihram, tawaf, sa’i dan
memotong rambut.” (Syeh Abdullah Abdurrahman Bafadhol al-Hadlrami, Busyra
al-Karim Bi Syarhi Masa-il at-Ta’lim Ala al-Muqaddimah al-Hadlrasmiyah, Dar al-
Fikr, juz 2, hal. 55)

Kewajiban ibadah haji ada lima. Syekh Zainuddin Abdul Aziz al-Malibari
berkata:
“Kewajiban-kewajiban haji yaitu ihram dari miqat, menginap di Muzdalifah dan
Mina, tawaf wada’ dan melempar batu.” (Syekh Zainuddin Abdul Aziz al-
Malibari, Qurrah al-Aini, al-Haramain, hal. 210)

HIKMAH HAJI

• Haji mabrur dibalas surga.


• Dengan melaksanakan ibadah haji ataupun umroh, itu berarti seseorang
telah menjawab panggilan dari Allah SWT dan menjadi tamu di tanah suci.
• Salah satu amalan paling baik.
• Melaksanakan ibadah umroh maka dosa-dosa yang telah diperbuat akan
diampuni oleh Allah SWT.
• Dapat Menghilangkan Kefakiran.
• Akan ada pahala yang besar bagi orang yang menjalankan seluruh amalan
ibadah haji dengan baik.
• Mendapat Tarbiah Langsung dari Allah

Anda mungkin juga menyukai