PENATALAKSANAAN KASUS
Pengkajian
Riwayat Medis
Riwayat Nutrisi
Penggunaan Obat
Riwayat keluarga
Ukuran-ukuran panggul
Pelvimetri merupakan pengukuran pada panggul menggunakan jangka
panggul, meliputi :
1. Distansia Spinarum
Adalah jarak antara tulang spina illiaka anterior superior dekstra dengan
tulang spina illiaka anterior superior sinistra, nilai minimal adalah ± 23-26 cm
2. Distansia Kristarum
Adalah jarak terjauh antara tulang krista illiaka dekstra dengan tulang
krista illiaka sinistra, nilai minimal adalah ± 28-30 cm
3. Konjugata Eksterna
Adalah jarak antara tepi atas simpisis dan ujung spinosus ruas tulang
lumbal kelima, nilai minimal adalah ±18-20 cm
Adalah ukuran panggul luar mulai dari tepi atas simpisis, pertengahan
antara SIAS ke trokhanter mayor, spina illiaka anterior posterior kanan, spina
illiaka anterior posterior kiri, lumbal 5, pertengahan antara SIAS ke trokhanter
minor kembali ke tepi atas simpisis, ukuran minimal adalah ± 80-90 cm.
Pemeriksaan fisik tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, termasuk janin
yang dikandungnya. Rangkaian pemeriksaan ini bisa mendeteksi secara dini bila
ada kelainan kehamilan. Sehingga bisa segera diterapkan tindakan penanganan
yang tepat. Tumbuh kembang buah hati juga lebih terpantau dengan baik,
sehingga bisa mencegah bayi lahir mati, berat badan bayi rendah, lahir prematur
dan mencegah bayi mati saat baru lahir. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan
sedikitnya sekali saat trimester pertama dan sebulan sekali saat trimester
kedua. Sedangkan kalau usia kehamilan 28 minggu pemeriksaan diterapkan 3
minggu sekali, 32 minggu 2 minggu sekali dan 38 minggu seminggu sekali.
Palpasi Luar pada Ibu Hamil
Palpasi dapat menemukan berbagai kelainan yang tidak tampak dari luar
juga berguna untuk menegaskan terjadi kelainan pada organ tertentu. Dalam
melakukan Palpasi, petugas kesehatan harus sangat teliti, tidak terburu-buru,
dan tidak melewatkan hal detail dalam pemeriksaan.
Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kesehatan ibu hamil dan janin agar
masa persalinan menjadi lebih lancar. Terutama bagi ibu hamil yang memiliki
riwayat diabetes, hipertensi, dan juga Preeklampsia. Pemeriksaan yang
dilakukan adalah Hematologi lengkap, Golongan darah, Tes rhesus, Glukosa,
Virus hepatitis, Serologi, Anti HIV, Urinalisa, Hormone, dan Virus TORCH.