Anda di halaman 1dari 3

SOP PELEPASAN IUD

No. : 440/ UKM.V/ /PKM-


Dukumen SBY /2019
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
Mengesahkan  
UPT
Subiyanto,S.Kep
PUSKESMAS
NIP.197206281998031004
SUMBERJAYA
1. Pengertian Suatu upaya yang dilakukan untuk melepaskan AKDR dari dalam
rahim ibu yang menghendaki kehamilan, masa habis AKDR atau
ibu yang telah monopouse dan induksi kesehatan
2. Tujuan Membantu proses pelepasan AKDR dari dalam rahim ibu dengan
tepat dan nyaman sesuai prosedur
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sumberjaya
No:440/4545/KPTS-SBY/2019 tentang pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas
4. Referensi 1. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi,edisi 3. Jakarta
2014
2. Lembar balik ABPK, edisi 9.tahun 2003

5. Alat dan  Lampu


Bahan
 Speculum dua katup
 Apusan bakleriologis (apabila diindikasikan)
 Lidi kapas
 Larutan antiseptik
 Sarung tangan bersih
 Wadah sekali pakai untuk instrument yang sudah dipakai dan
sampah klinis
 Baki/bengkok steril (wadah untuk instrument pemasangan)
 Forseps steril 10 inci untuk memegang spons
 Sonde uterus lentur steril yang berskla sentimeter
 Forseps jaringan 12 inci atau tenaklum satu-gigi dengan ujung
tumpul yang steril
 Gunting yang cukup panjang sehingga dapat memotong
benang 

6. Prosedur 1. Persiapan alat tidak steril


 Timbangan
 Tensi meter
 Lampi tindakan
 Tempat merendam alat
 Meja ginekologi
 Tempat sampah medis dan non medis
 Cairan DTT

2. Persiapan alat-alat steril


 Speculum (kecil, sedang, dan besar)
 Tampon tang
 Tenaculum
 Pengait AKDR
 Cairan antiseptik
 Kassa steril / kapas
 Bak instrumen

7. Langkah- 1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri


langkah
2. Tanyakan tujuan dari kunjungannya
3. Tanyakan apa alasannya ingin melepas AKDR tersebut
4. Jelaskan proses pencabutan AKDR dan apa yang akan pasien
rasakan selama proses pencabutan dan setelah pencabutan
5. Klien disuruh BAK dan mencuci area genetalia dengan sabun
dan air
6. Klien disuruh naik ke meja ginekologi
7. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
8. Pakai sarung tangan DTT yang baru
9. Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang akan
dipakai dalam wadah steril
10. Lakukan pemeriksaan
 Pastikan gerakan serviks bebas
 Tentukan besar dan posisi uterus
 Pastikan tidak ada infeksi atau tumor
11. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
12. Usap vagina dan serviks dengan larutan anti septik
13. Jepit benang yang dekat serviks dengan klem
14. Tarik keluar benang keluar secara perlahan untuk
mengeluarkan AKDR
15. Tunjukkan AKDR pada klien kemudian rendam dalam larutan
klorin 0,5%
16. Keluarkan spekulum dengan hati-hati
17. Buang bahan-bahan habis pakai dalam tempat yang sudah
disediakan
18. Rendam semua peralatan yang sudah dipakai dalam larutan
klorin 0,5 %
19. Cuci tangan dengan air dan sabun
20. Melakukan konseling pasca pelepasan AKDR
21. Dokumentasi
8. Hal-hal yang 1. Keadaan umum pasien setelah pencabutan AKDR
perlu
2. Pilihan alat kontrasepsi selanjutnya yang digunakan
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Petugas Apotik
3. Petugas Loket
10. Dokumentasi 1. Kartu kepesertaan KB
terkait
2. Kartu status peserta KB
3. Register pelayanan KB

11. Rekam No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal Mulai


Historis
di berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai