Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbagai faktor. Beberapa diantaranya adalah faktor dari ibu sendiri dan
juga faktor petugas kesehatan. Faktor ibu bisa berasal dari keadaan
(Gulardi,2005.).
(Noprianto, 2012).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
E. Keaslian penelitian
total sampling.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Pengertian
Sectio caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan insisi pada
membuka dinding perut dan dinding uterus atau vagina atau suatu
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding
rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di
atas 500gram. Dalam sectio caesarea ada tujuh lapisan yang di iris
pisau bedah, yaitu lapisan kulit, lapisan lemak, sarung otot, otot perut,
lapisan dalam perut, lapisan luar rahim, dan rahim. Setelah bayi di
keluarkan, lapisan itu kemudian di jahit lagi satu per satu, sehingga
abdorminal.
sebagai berikut :
caesarea
1. Umur
usia pada saat ulang tahun yang terakhir. Masa reproduksi sehat
Bahaya yang dapat terjadi antara lain : bayi lahir belum cukup
yaitu :
1) Janin tidak dapat lahir normal, biasa dengan tenaga ibu sendiri.
caesaria.
dan jalan lahir tidak lentur lagi. Selain itu ada kecenderungan
(Rochjati, 2008)
Usia hamil yang ideal bagi seorang wanita adalah antara umur 20 –
sendiri bayi dan dirinya (Draper, 2001). Menurut Susilawati (2008), ibu
2. Paritas
Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang ibu baik
2005)
3) Persalinan Lama.
C. Landasan teori
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding
rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di
atas 500 gram. Dalam sectio caesarea ada tujuh lapisan yang di iris
pisau bedah, yaitu lapisan kulit, lapisan lemak, sarung otot, otot perut,
lapisan dalam perut, lapisan luar rahim, dan rahim. Setelah bayi di
keluarkan, lapisan itu kemudian di jahit lagi satu per satu, sehingga
pada saat ulang tahun yang terakhir. Masa reproduksi sehat untuk
Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang ibu baik
yang hidup maupun mati. paritas yang paling aman adalah paritas 2 –
Sectio caesarea
Umur
Sectio Caesarea
Paritas
Keterangan :
F. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
Studi kasus control / case control study adalah salah satu studi
Ditelusuri restrospektif
Adakah faktor resiko ? Penelitian dilakukan
dari sini
Umur beresiko
Paritas beresiko
Kasus
(kelompok yang
Umur tidak bresiko mengalami Sectio
Paritas tidak beresiko
caesare )
Umur beresiko
Paritas beresiko
kontrol
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
selesai.
1. Populasi
2. Sampel
N
n= 2
1+ N (d )
keterangan :
n = Besar sampel
N = Ukuran Populasi
236
n=
1+ 236 ( 0,12 )
236
=
1+ 2.36 .
236
=
3.36
= 70
(Notoadmojo, 2012)
D. Pengumpulan Data
medic pasien dengan Sectio caesarea yang di peroleh dari hasil seleksi
rekam medik pasien rawat inap ruang kebidanan RSUD Abunawas kota
E. Definisi Operasional
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding
rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di
Kriteria objektif :
caesarea yang dihitung sejak tahu lahir sampai ulang tahun terakhir
yang tertera dalam data rekam medik. Terlalu muda yaitu >20 tahun
dan terlalu tua <35 Tahun merupakan faktor risiko pada ibu hamil.
Sedangkan ibu hamil yang tidak beresiko umur 20-30 Tahun, (Azrul
Azwar 2008).
Kriteria Objektif :
3. Paritas adalah jumlah persalinan yang di alami oleh ibu yang tertera
dalam data rekam medik. Paritas ibu hamil yang berisiko yaitu pada
Grande multipara atau ibu yang sudah 5kali atau lebih, Sedangakan
ibu dengan paritas primi para (1kali melahirkan) dan multi para (2-
Kriteria Objektif :
Paritas tidak berisiko : Primi Para : 1kali dan Multi Para : 2-4kali.
F. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Univariable
f
X= xK
n
Keterangan
K : konstanta (100 %)
2. Bivariable
Keterangan
∑ : jumalah
x2 :
statistik chi-square hitung