13. Bayi “B” lahir prematur di BPS dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram,
P: 46 cm, RR: 20 x/ menit, dan Apgar skor 4-6. Dan pada saat persalinan air ketuban
bercampur dengan mekonium.
Pertanyaan: Apa diagnosa pada bayi tersebut ?
a. Asfiksia
b. Asfiksia neonatorum ringan
c. Asfiksia neonatorum sedang
d. Asfiksia neonatorum berat
e. Gangguan pernafasan
14. . Bayi perempuan umur 2 bulan lahir dengan prematur, BBL: 2400 gram, P: 48 cm,
RR: 34x/menit, dan pada paska persalinan usia ibu 20 tahun dan perdarahan, dan ibu
ini kecandu rokok dan golongan ekonomi rendah. Dan posisi pada saat tidur bayi
tengkurap padahal belum waktunya tengkurap dan pada saat di ambil bayi sudah
meninggal.
Pertanyaan: Apakah diagnosa yang tepat untuk bayi tersebut ?
a. Bayi dengan SIDS
b. Bayi dengan gangguan perkembangan
c. Bayi dengan gangguan pernafasan
d. Bayi Prematur
e. Bayi dengan BBLR
15. Ny S datang ke RSAS bersama Bayinya yang berumur 1 bulan, Ny S mengatakan
bayinya demam disertai kejang, diketahui kejang tiba-tiba, kejang terjadi pada seluruh
tubuh, dan semakin lama semakin sering dan terutama dipengaruhi oleh sentuhan
mendadak. Saat kejang pasien tidak bisa disusui, mulutnya tampak mencucu, dan
meringis
Apa diagnose dari kasus diatas ?
a. Tetanus Neonatorium
b. Asfiksia
c. Ikterus neonatorium
d. Makrosomial
e. Aktres esofalus
16. Ny.A datang ke rs. membawa bayinya yg berumur 11 hari dengan keluhan demam,
kejang,mulut bayi tampak mencucu disertai meringis. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan hasil suhu badan 39,1º C, dinding abdomen kaku, dan mengeras,
ekstremitas kaku. Dari hasil pemeriksaan diatas, diagnosa medis Tetanus
Neonatorium. Diagnosa keperawatan utama yg sesuai adalah.....
a. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Gangguan pertukaran gas
c. Peningkatan suhu tubuh
d. Kekurangan volume cairan
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif
17. Seorang anak laki-laki usian 5 tahun, dibawah kerumah sakit dengan keluhan panas
disertai kejang sejak 8 jam sebelum dibawah kerumah sakit. Kejang terjadi 1x
dengan waktu kurang lebih 2 menit, klien muntah dan batuk disertai penurunan
kesadaran. Hasil pengkajian diperoleh data : suhu : 38oc , leukosit 14200 mm. apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Hipertermi
b. Resiko injuri
c. Resiko kekurangan cairan
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Gangguan perfusi jaringan serebral
18. Ny D berumur 25 tahun, seminggu yang lalu melahirkan seorang anak perempuan di
BPS bidan Dewi..Ny. D datang bersama bayinya tanggal 17 Novenber 2013. Ny D
mengatakan bahwa bayinya panas, tidak mau menyusu dan mulut bayinya mencucu
seperti mulut ikan disertai kejang. Setelah diperiksa bidan mendapatkan Keadaan
umum anak tampak gelisah dan lemah,Suhu 38.5ºC,Pernafasan 48 x/menit,Nadi
124x/menit ,BB sekarang 2600 gr,PB sekarang 49 cm, dan anak Ny. D di diagnosa
dengan penyakit Tetanus neonatorum. Apa yang akan terjadi jika tetanus neonatorium
tidak segera diatasi?
a. Gangguan pernafasan
b. Gangguan pencernaan
c. Gangguan nafsu makan
d. Gangguan tidur
e. Meninggal
19. seorang klien Ny. G 27 tahun di lahirkan di Rs. Dan bayinya di pindahkan
keruangan perinatologi. Pada saat bayinya di pindahkan, perawat tidak memberikan
ASI pada bayi tersebut dan menggantinya dengan susu formula. Berdasarkan kasus di
atas bayi Ny.G bisa terkena penyakit...
a. Pneumonia
b. Tetanus Neonatorium
c. DHF
d. Epilepsi
e. ISPA
20. Bayi “A” lahir prematur di BPS dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram,
P: 46 cm, RR: 20 x/ menit, dan Apgar skor 4-6. Dan pada saat persalinan air ketuban
bercampur dengan mekonium.
Pertanyaan: Apa diagnosa pada bayi tersebut ?
a. Asfiksia
b. Asfiksia neonatorum ringan
c. Asfiksia neonatorum sedang
d. Asfiksia neonatorum berat
e. Gangguan pernafasan
21. Bayi H lahir di klinik pukul 10.00 wita dengan selamat. Bayi lahir langsung
menangis, bernapas spontan dan tonus otot baik. Hasil pengukuran antropometri BB
1600 gram, PB 45 cm. apakah diagnose sesuai kasus diatas?
a. BBL
b. Matur
c. BBLR
d. Normal
e. Premature
22. Seorang ibu melahirkan bayi dengan berat badan 2600 gram, panjang 50 cm, SH
35,6°C, mengalami sianosis, nadi 60x/menit dan respirasi tidak tertur. Dari kasus
diatas faktor penting apakah yang mempengaruhi respiratory distress sindrom (RDS)
….
a. Premature
b. Asfiksia perinatal
c. Maternal diabetes
d. Seksio sesaria
e. Hipotermi
23. Seorang bayi lahir spontan 5 hari yang lalu dengan umur kehamilan aterm dengan
berat lahir 2500 gr, panjang badan lahir 50 cm. ASI keluar lancar. Saat ini bayi malas
menyusu sehingga terjadi kekuningan pada tubuhnya. Apakah asuhan yang tepat
untuk bayi tersebut?
a. Memberikan glukosa
b. Memonitor suhu tubuh bayi
c. Memonitor intake dan output bayi
d. Memeberikan ASI secara on demand
e. Memandikan bayi dengan seka
24. Seorang bayi baru lahir preterm 3 hari yang lalu dirumah sakit. Hasil pemeriksaan
kesadaran composmentis, BB 1950 gr, bayi tampak kuning pada muka, leher, dan
dada, reflek hisap kuat. Pemeriksaan Laborat kadar bilirubin indirect 6,3 mg/dl,
albumin 3,7g/dl. Apakah jenis ikterus pada kasus tersebut?
a. Ikterus patologis
b. Ikterus fisiologis
c. Ikterus neonatorum
d. Hiperbilirubin
e. Ikterus hiperbilirubin
25. Seorang ibu melahirkan bayi secara spontan, bayi menangis kuat, BB 2.700 gram PB
48 cm RR 40 x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 37 minggu. Dari hasil
pemeriksaan tidak ada kelainan. Dari data di atas. Usia kehamilan dan bayi tersebut
termasuk dalam kategori
a. Premature
b. Dismature
c. Matures
d. Post Maturus
e. Presipatatus
26. Seorang bayi lahir spontan 2 hari yang lalu di klinik bersalin. Bayi tampak kuning
pada muka dan leher. Berdasarkan rumus Kramer, berapakah kadar bilirubun bayi
pada kasus diatas?
a. 5
b. 9
c. 11
d. 12
e. 15
27. Seorang ibu membawa bayinya yang berumur 6 hari ke BPM mengatakan anaknya
malas menyusu. Hasil pemeriksaan bayi tampak kuning di daerah kepala dan leher.
Apakah asushan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Rujuk
b. Jemur matahari
c. Terapi sinar
d. Tranfusi tukar
e. Observasi kadar bilirubin
28. Ibu ny melahirkan di RS AB SEtelah tiga hari di dapatkan bayinya di bagian putih
mata berwarna kuning demam dan kurang minum Dari kasus di atas pemeriksaan apa
yang paling tepat untuk mengathui penyakit tersebut
a. laboratorium
b. hb.hct
c. usg
d. semua jawaban benar
29. Seorang ibu melahirkan bayi laki-laki di rumah sakit ibu dan anak. Dokter
mengatakan bayi ibu tersebut mengalami bendungan dalam saluran empedu sehingga
empedu dan bilirubin terkonjugasi tidak dapat dialirkan ke dalam usus halus. Dari
kasus tersebut, masalah hiperbilirubin dapat di klasifikasikan dalam .
a. Asfiksia ringan-sekali
b. Asfiksia ringan-sedang
c. Asfiksia berat-sekali
d. Asfiksia ringan
e. Asfiksia berat
38. seorang bayi lahir prematur dan di diagnosa dokter sindrom gangguan nafas. Bayi tsb
mengalami apneu. Tindakan keperawatan apa yang harus di lakukan oleh perawat?
d. Berikan terapi o2
40. Ny E baru saja melahirkan di BPS. Bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerakan aktif.
BBL 2900 gram, panjang 52 cm. Penatalaksanaan yang dilakukan segera terhadap bayi
Ny E adalah……….
a. Memandikan
b. Mengisap lendir
c. Memotong tali pusat
d. Inisiasi menyusui dini
e. Mengeringkan
41. By Ny. Du lahir 2 hari yang laludenganriwayat premature danberatbadanlahir 2000 gram,
padawaktulahirbayimengalamikesulitanbernafasdantidakmenangis,
pernafasancepatdansesaknafas, frekwensipernafasan 72x/menit, terdapatsionispadabayi,
takikardi 170x/ menit. Bagaimanatindakankeperawatan yang tepatuntuk By Ny. Du?
a. Berikanjalannafasdenganmenggunakanpenghisap lender
b. Pertahankansuhutubuhbayidenganmembungkusbayi, dirawatdalam incubator
c. Aturposisitidurbayi, kepalaekstensidan miring kesalahsatusisi, agar
dapatbernapasdenganleluasa
d. Apabilaterjadi apnea lakukannapasbuatandarimulutkemulut (mouth to mouth)
e. Semuajawabanbenar
42. menurut departemen kesehatan RI pada tahun 2004 menyatakan data distribusi pasien
keluar mati di rumah sakit yang bermula pada masa perinatal di indonesia disebabkan
karena hipoksia intrauterine dan asfiksia lahir sebnyak…
a. 20,13%
b. 21,13%
c. 22,13%
d. 23,13%
e. 24,13%