Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN AWAL PASIEN RAWAT INAP

Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :

002/RSS/SPO/AP/2017 00 1/ 2

STANDAR Tanggal : Ditetapkan oleh


PROSEDUR 5 Desember 2017
OPERASIONAL
dr . Muhammad Husein, MARS
Direktur RS Selaras
Pengertian Tata cara dalam melakukan asesmen awal dari seorang pasien rawat inap
dengan kepentingan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien dan untuk
memulai proses pelayanan di rawat inap yang dilakukan dalam 24 jam
pertama sejak rawat inap atau lebih dini/cepat sesuai kondisi pasien.
Tujuan Memberikan acuan dalam melakukan asesmen awal pada pasien di rawat inap
agar didapatkan data yang cukup untuk memulai pelayanan sehingga dapat
memenuhi kebutuhan pasien.
Kebijakan SURAT KEPUTUSAN No. : 001/RSS/AP /SK-Dir/Keb/XII/2017 Tentang
KEBIJAKAN PELAKSANAAN ASESMEN PASIEN

Prosedur 1. Perawat mengucapkan salam


2. DPJP mempelajari rekam medis pasien baru tersebut secara lengkap terutama
tentang asesmen awal yang telah dilakukan perawat dibagian rawat jalan dan
dokter UGD.
3. DPJP mendatangi pasien diruang perawatannya, pasien dapat didampingi
keluarga jika diperlukan kecuali jika pasien tidak mengizinkan adanya
keluarga saat dilakukan asesmen. Dalam keadaan ini asesmen terhadap
keluarga dilakukan terpisah.
4. DPJP melakukan kontak awal secukupnya untuk memahami pelayanan apa
yang dicari pasien dan melakukan identifikasi dengan benar.proses pelayanan
dirawat inap dilakukan 24 jam pertama sejak rawat inap/lebih cepat Jika
pelayanan yang diinginkan pasien tersedia lanjutkan ke prosedur berikutnya.
5. DPJP melakukan asesmen awal dengan mengevaluasi kondisi klinis sesuai
prosedur anamnesa meliputi riwayat penyakit saat ini (RPS), riwayat penyakit
dahulu (riwayat kesehatan/RPD) dan riwayat penyakit keluarga (RPK)
termasuk respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya jika ada dengan
memperhatikan keterangan yang telah diberikan di UGD/poliklinik dan dokter
ruangan.
6. DPJP melakukan asesmen psikologis jika diindikasikan oleh hasil
temuan dalam anamnesa atau jika pasien
membutuhkan/menginginkannya untuk menetapkan status emosional
pasien (contoh: pasien depresi, ketakutan atau agresif dan potensial
menyakiti diri sendiri atau orang lain) dengan memperhatikan
keterangan yang telah diberikan di UGD/poliklinik dan dokter bangsal.
ASESMEN AWAL PASIEN RAWAT INAP
Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :

002/RSS/SPO/AP/2017 00 2/ 2

Prosedur 7. DPJP melakukan asesmen sosial jika diindikasikan oleh hasil temuan
dalam anamnesa atau jika pasien membutuhkan/menginginkannya.
Pengumpulan informasi sosial pasien tidak dimaksudkan untuk
mengelompokkan pasien namun karena konteks sosial, budaya,
keluarga, dan ekonomi pasien merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi respon pasien terhadap penyakit dan pengobatan. Dalam
hal ini anggota keluarga dapat sangat menolong untuk memahami
keinginan dan preferensi pasien dengan memperhatikan keterangan yang
telah diberikan di UGD/poliklinik dan dokter ruangan.
8. DPJP melakukan asesmen faktor ekonomi jika diindikasikan oleh hasil temuan
dalam anamnesa atau jika pasien membutuhkan/menginginkannya. Asesmen
faktor ekonomis dinilai sebagai bagian dari asesmen sosial jika pasien
membiayai dirinya sendiri dan dinilai secara terpisah (melibatkan
penanggungjawab biaya) bila pasien tidak bertanggungjawab atau hanya
bertanggung jawab terhadap sebagian dari biaya perawatan dengan
memperhatikan keterangan yang telah diberikan di UGD/poliklinik
dan dokter ruangan.
9. DPJP melakukan evaluasi kondisi klinis lebih lanjut melalui pemeriksaan fisik
sesuai prosedur pemeriksaan fisik dan membandingkannya dengan hasil
pemeriksaan perawat di UGD/poliklinik dan dokter ruangan.
10. DPJP menyimpulkan hasil pemeriksaannya dan menegakkan diagnosa awal
serta membandingkannya dengan diagnosa perawat di UGD/poliklinik dan
dokter ruangan.
11. DPJP menentukan penatalaksanaan berdasarkan diagnosa awal
12. DPJP melakukan pendokumentasian asesmen awal sampai diagnosa awal dan
penatalaksanaan di rekam medis pasien.
13. Data dan informasi yang diperoleh dari pasien dintegrasikan kepemberian
pelayanan.
14. Perawat mengucapkan salam

Unit Terkait
1. Unit Rawat Inap
2. Unit VK
3. Unit Intensif

Anda mungkin juga menyukai