Oleh
S1 AKUNTANSI A/V
Rasa syukur yang sebesar besarnya kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang
diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Analisis Diferensial Dan
Keputusan Khusus”.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman kita mengenai
materi akuntansi manajemen khususnya Bab yang kami bahas. Dalam menulis makalah
ini kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan dan menyajikan materi
ini agar lebih menarik,mudah dibaca,dan mudah dimengerti. Selamat membaca dan
semoga sukses.
ii
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Permasalahan........................................................................... 2
1.3. Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II ISI DAN PEMBAHASAN.......................................................................... 3
3.1. Proses Keputusan Taktis............................................................................... 3
3.2. Konsep Biaya Relevan.................................................................................. 3
3.3. Biaya Tidak Relevan..................................................................................... 5
3.4. Informasi Diferensial.................................................................................... 5
3.5. Produk Bersama............................................................................................ 13
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 14
4.1. Kesimpulan................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 15
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keputusan taktis ?
2. Apa itu biaya relevan ?
3. Apa itu biaya tidak relevan ?
4. Apa itu informasi diferensial ?
5. Apa itu produk bersama ?
1.3. Tujuan
1. Memahami apa itu keputusan taktis
2. Memahami konsep biaya relevan
3. Mengetahui apa itu biaya tidak relevan
4. Mengetahui apa itu informasi diferensial dan manfaatnya
5. Mengetahui apa yang dimaksud dengan produk bersama
2
BAB III ISI DAN PEMBAHASAN
Biaya relevan (relevan cost) adalah suatu konsep biaya yang dapat digunakan dalam
keputusan tertentu yang berhubungan dengan alternative yang akan dipilih . dua kriteria
biaya relevan adalah :
1. Diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang, dan
2. Berbeda diantara berbagai alternatif.
Konsep umum biaya relevan terdiri dari biaya dan diferensial, biaya tambahan,
biaya kesempatan,biaya terhindarkan dan biaya yang dapat dikendalikan.
Konsep dasarnya adalah biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.
3
Biaya diferensial (differential cost) adalah perbedaan atau selisih biaya antara
dua alternative atau lebih.
Biaya tambahan (incremental cost) yaitu kenaikan atau tambahan biaya yang
terjadi karena memilih suatu alternatif.
Pendapatan diferensial (differential revenue) yaitu suatu perbedaan atau selisih
pendapatan antara dua alternatif umumnya berupa incremental revenue atau
suatu kenaikan atau suatu tambahan pendapatan karena memilih suatu
alternatif.
Biaya kesempatan (opportunity cost) yaitu potensi perolehan keuntungan
berupa pendapatan atau penghematan biaya yang hilang karena memilih suatu
alternatif.
Biaya tenggelam (sunk cost) yaitu biaya yang terjadi dan tidak dapat diubah
oleh suatu keputusan yang dibuat sekarang atau pada masa yang akan datang.
Biaya terhindarkan (avoidable cost) yaitu suatu biaya yang dapat dihilangkan
seluruhnya atau sebagian sebagai akibat dari pemilihan satu alteratif dalam
suatu pengambilan keputusan. Kebalikannya adalah biaya yang tidak dapat
dihilangkan karena memilih alternative yang lain disebut biaya tidak
terhindarkan (unavoidable cost).
Konsep – konsep biaya tersebut dalam penerapannya dapat digunakan sebagai dasar
analisis keputusan khusus seperti keputusan membeli atau membuat sendiri , memenuhi
atau menolak pesanan khusus , mempertahankan atau menutup segmen usaha dan lain
sebagainya. Untuk mengidentifkasi biaya – biaya yang dapat dihindarkan dapat
dilakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Kumpulkan semua biaya yang berhubungan dengan setiap alternatif.
2. Eliminasi biaya - biaya yang merupakan biaya tenggelam.
3. Eliminasi biaya - biaya yang tidak berbeda diantara berbagai alternatif.
4. Buat keputusan berdasarkan biaya – biaya yang tersisa.
Pengelompokan biaya – biaya sebagai biaya relevan dan biaya tidak relevan
diperlakukan oleh manajemen paling tdak untuk dua alasan. Yang pertama bahwa
penggunaan biaya tidak relevan yang bercampur dengan biaya relevan dapat
mengaburkan perhatian dan pengambilan keputusan dari hal – hal yang sebenarnya
4
kritis bagi masalah yang sedang di hadapi. Yang kedua bahwa hanya sedikit informasi
yang tersedia secara rinci dalam menyiapkan laporan laba – rugi .
D. Informasi Diferensial
Informasi Diferensial merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan
pemilihan alternatif suatu tindakan tertentu dibandingkan dengan tindakan lain.
Dengan kata lain informasi tersebut diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan
keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang terbaik di antara alternatif yang
tersedia.
Manfaat Informasi Diferensial
1. Pengambilan Keputusan untuk Membeli atau Membuat Sendiri
2. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk
3. Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk tertentu
4. Menerima atau Menolak Pesanan Khusus.
5
MENYEWAKAN ATAU MENJUAL
6
Bahan langsung Rp. 133.300
Tenaga kerja langsung 69.750
Overhead pabrik – variabel 9.300
Overhead pabrik – tetap 69.750
Total Rp. 282.100
Biaya tambahan-variabel:
Bahan langsung Rp. 133.300 Rp. 3.332.500
Tenaga kerja langsung 69.750 1.743.750
Overhead pabrik variabel 9.300 232.500
Modifikasi khusus 26.350 658.750
Total biaya variabel Rp. 238.700 Rp. 5.968.750
Biaya-biaya tambahan tetap:
Biaya administrasi & umum 186.000
Total biaya tambahan Rp. 6.153.500
Laba usaha bersih-tambahan Rp. 782.750
7
terdapat prospek yang baik kedepan maka pesanan khusus bisa saja dipertimbangankan
untuk diterima sekalipun dalam hitungan sementara terdapat kegiatan dalam jumlah
yang masih bisa ditolelir. Di negara-negara yang memiliki undang-undang anti
dumping, secara hokum mencegah negara lain dari penjualan produknya dibawah harga
rat-rata biaya pabrik penuh (full manufacturing cost) per unit di Negara yang
bersangkutan.undang-undang seperti ini mempertimbangakan aspek hukum ekonomi
dalam keputusn menerima atau menolak pesanan khusus.
Dalam pengambilan keputusan ini informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh
manajemen adalah : pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif
memproses lebih lanjut dipilih.
Berbagai kemungkinan Alternatif dalam Keputusan Menjual atau Memproses Lebih
Lanjut, dapat dilihat sebagai berikut :
8
Pendapatan Rp XX
Diferensial
Tidak diperlukan
Tambahan fasilitas
Produksi
Biaya Diferensial XX -
A
Keputusan : Jika A positif, pilih alternatif memproses
Menjual atau lebih lanjut, dan Jika A negative tidak
Memproses dipilih.
Lebih lanjut
Pendapatan Diferensial Rp XX
Biaya diferensial __XX -
A
Diperlukan
Tambahan fasilitas
Produksi
Aktiva Diferensial B
Keputusan : Jika jumlah nilai tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih
besar dari pada B, alternative memproses lebih lanjut. Dan sebaliknya jika jml nilai
tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih kecil dari pada B, alternative
memproses lebih lanjut sebaiknya tidak dipilih.
Contoh Kasus :
PT Sinsie adalah sebuah perusahaan yang memproduksi suatu barang yakni XA-1 yang
dijual dengan harga Rp. 50.000 per satuan. Sedangkan biaya penuh yang diperlukan
untuk membuat barang tersebut adalah sebagai berikut :
9
Biaya per satuan
Biaya Bahan Baku Rp. 5.720
Biaya Tenaga kerja lgs Rp. 6.280
Biaya Overhead Pabrik (V) Rp. 7.400
Biaya Overhead Pabrik (T) Rp. 6.260
Biaya Administrasi (T) Rp. 6.430
Biaya pemasaran (T) Rp. 8.200
Rp. 40.290
Diketahui volume penjualan diperkirakan sebanyak : 60.000 satuan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa pihak manajemen mempertimbangkan
untuk memproses lebih lanjut menjadi barang XA-2. Dalam pelaksanaannya tidak
diperlukan investasi dlm mesin dan equipmen, namun hanya memerlukan biaya
pengolahan lebih lanjut yakni sebesar Rp. 5.620 per satuan. Sedang di pasaran barang
XA-2 cukup banyak permintaan dengan harga jual Rp. 56.000,-
Diminta :
Berdasarkan informasi di atas, apakah pertimbangan untuk memproses lebih lanjut
merupakan keputusan yang paling tepat dalam pemilihan ini ?
Penyelesaian :
Jika alternatif Menjual yang dipilih, maka keuntungan yang diperoleh adalah :
Laba = ( Rp. 50.000 x 60.000 unit) – ( Rp. 40.290 x
60.000 unit)
= Rp. 3.000.000.000 - Rp. 2.417.400.000
= Rp. 582.600.000
Jika alternatif Memproses lebih lanjut, maka keuntungan yang diperoleh adalah :
Laba = Pendapatan diferensial - Biaya diferensial
10
Berdasarkan informasi, maka keputusan memproses lebih lanjut adalah keputusan yang
paling tepat, karena memberikan keuntungan yang lebih besar.
MEMBUAT ATAU MEMBELI
Apabila dalam suatu perusahaan memiliki kapasitas/ruangan, peralatan, tenaga
kerja yang menganggur, manajemen dapat dihadapkan pada alternatif untuk
menghasilkan sendiri suatu suku cadang atau bahan pembantu di perusahaan dengan
alternatif membelinya dari perusahaan lain (supplier).
Agar keputusan untuk membuat sendiri atau membeli dapat dievaluasi dengan
baik, biaya relevan adalah sebagai berikut:
- Jika membeli dari pihak luar selain harga beli, maka biaya tranxportasi atau
biaya-biaya yang timbul untuk menyampaikan produk yang dibeli ke perusahaan
- Jika membuat sendiri, maka biaya yang timbul hanya biaya variabel untuk
produk trersebut saja.
- Biaya tetap yang telah terjadi tidak akan berubah, kecuali melebihi kapasitas
perusahaan berarti berada di luar relevan range biasa, pembahasan alat baru atau
investasi tetap adalah relevan dalam kasus ini.
11
Sedangkan keputusan pada alternative kedua dapat dibagi menjadi dua yakni sebagai
berikut :
a. Tidak diperlukan tambahan fasilitas poduksi. Apabila biaya diferensial lebih
kecil dari harga beli yang dapat dihindari , maka keputusan membuat yang
dipilih. Akan tetapi apabila biaya diferensial yakni harga beli yang dapat
dihindari lebih kecil dari biaya untuk membuat, maka keputusan membeli yang
dipilih.
b. Diperlukan tambahan fasilitas produksi.
Contoh perhitungan biaya diferensial dalam praktik membuat sendiri atau membeli
produk:
Perusahaan MATZEN adalah perusahaan yang memproduksikan mobil. Biaya
untuk membuat suku cadang K426, suatu komponen utama adalah sebagai berikut:
12
Unsur Biaya Membuat Sendiri Membeli
Bahan baku Langsung Rp. 300.000 Rp. -
Tenaga Kerja langsung Rp. 480.000 -
Overhead variabel Rp. 360.000 -
Overhead tetap:
Avoidable Rp. 120.000
Unavoidable Rp. 180.000 Rp. 180.000
Rp. 300.000
Total Cost membuat Rp. 1.440.000
Beli Rp. 22 x 60.000 Rp. 1.320.000
Rp. 1.500.000
Dari tabel di atas terlihat bahwa dengan membuat sendiri, biayanya lebih rendah atau
perusahaan Matzen lebih menguntungkan dengan membuat sendiri sebesar Rp.
1.440.000 dari pada membeli sebesar Rp. 1.500.000.
Cat: biaya avoidable adalah biaya yang ada saat melakukan produksi sendiri
contohnya tenaga pengawasan dan dan pengamanan
Biaya unavoidable adalah biaya yang ada produksi atau tidak.
E. Produk Bersama
Produk bersama (joint product) adalah dua produk atau lebih yang dihasilkan dari satu
common input. Biaya pabrik yang terjadi dalam menghasilkan produk bersama sampai
dengan titik pemisahan dikenal sebagai joint product cost. Produk bersama ini dapat
berbentuk produk utama semuanya atau juga salah satunya merupakan produk
sampingan (by product). Sehubungan dengan pertimbangan biaya relevan, keputusan
khusus yang timbul dari produk sampingan adalah keputusan menjual atau mengolah
lebih lanjut.
1. Kesimpulan
13
Informasi akuntansi differensial merupakan informasi akuntansi yang
dihubungkan dengan pemilihan alternatif. Informasi akuntansi deferensial merupakan
taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu
dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Unsur pokok yang ada pada
informasi akuntansi ini adalah bahwa informasi ini berhubungan dengan masa yang
akan datang dan berbeda untuk setiap alternatif.
Biaya diferensial adalah biaya yang berbeda pada berbagai alternatif pengambilan
keputusan, biaya diferensial dibandingkan dengan pendapatan diferensial untuk
menentukan besarnya laba diferensial.
Analisis biaya diferensial bermanfaat dalam memutuskan untuk menurunkan harga jual
dalam keputusan–keputusan khusus jangka pendek, seperti apakah akan menerima atau
menolak pesanan khusus yang lebih rendah daripada harga normal.
Kebaikan analisis biaya diferensial adalah :Penjualan tambahan yang dilakukan masih
menguntungkan asalkan masih diatas biaya langsung, Pemanfaatan kapasitas
menganggur untuk penjualan dengan harga yang lebih rendah dari penjualan reguler.
Kelemahan analisis biaya diferensial adalah: Analisis biaya diferensial hanya untuk
kepentingan jangka pendek, Adanya kecenderungan untuk mencapai volume penjualan
yang lebih besar atas dasar penambahan, Tidak ada hasil pengembalian atas asset yang
dipergunakan dalam produk yang harganya ditetapkan tidak melebihi biaya total.
DAFTAR PUSTAKA
14
1. Ahmad, Kamaruddin. 2005. Akuntansi Manajemen: Dasar-dasar Konsep Biaya
dan Pengambilan Keputusan. Palembang: Penerbit Rajawali Pers
2. Samryn, L. M. 2000. Akuntansi Manajerial: suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit
Citra Niaga
3. www.akuntansibisnis.wordpress.com
4. www.xa.yimg.com
5. www.dspace.widyatama.ac.id
6. www.repository.usu.ac.id
15