Anda di halaman 1dari 12

PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

NASOGASTRIC TUBE, CUCI TANGAN, ETIKA BATUK DAN


PEMBUANGAN SAMPAH

DI RUANG CVCU

OLEH :

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

STIKES BANYUWANGI

UNVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SAIFUL ANWAR

MALANG

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

NGT, CUCI TANGAN, ETIKA BATUK DAN PEMBUANGAN SAMPAH

Topik : NGT, Tujuan pemasangan, Cara pemberian makan, Cuci


Tangan, Etika Batuk dan Pembuangan Sampah

Sasaran : Keluarga pasien di Ruang 26 Stroke Unit Rumah Sakit


Dr.Saiful Anwar Malang

Tempat : Ruang Tunggu Ruang 26 Stroke Unit RSSA Malang

Hari Tanggal : Rabu 5 Februari 2020

Jam : 10.00- 10.30

Penyuluh :-

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang ngt, cuci tangan, etika batuk dan
pembuangan sampah, penunggu/keluarga di ruang di Ruang 26 Stroke Unit
Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar Malang mengetahui cara memberi makan melalui
ngt,cara cuci tangan yang baik dan benar, etika saat batuk atau bersin, dan
membuang sampah medis dan non medis dengan benar
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang ngt, cuci tangan, etika batuk dan
pembuangan sampah, penunggu/keluarga di ruang Dahlia RS Paru Ario Wirawan
Salatiga mampu:

1. Menyebutkan kembali pengertian NGT


2. Menyebutkan kembali tujuan pemasangan NGT
3. Menyebutkan kembali cara pemberian makan melalui NGT
4. Menyebutkan tujuan cuci tangan
5. Menyebutkan 5 saat cuci tangan
6. Menyebutkan 6 langkah cuci tangan dengan benar
7. Mempraktikkan 6 langkah cuci tangan dengan benar
8. Menyebutkan etika saat batuk atau bersin
9. Mempraktikkan etika saat batuk atau bersin
10. Membedakan tempat sampah medis dan non medis
C. Materi (terlampir)
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
E. Media dan Alat Pengajaran
1. Alat peraga: spuit, air mineral, selang ngt, handrub, masker, dan tempat
sampah
2. Leaflet dan PPT
F. Kegiatan Penyuluhan

Hari Nama
Waktu Tujuan Kegiatan Pelatih Kegiatan Peserta Metode
Ke Kegiatan
1 5 menit Sesi 1: 1. Peserta memahami 1. Membuka 1. Menjawab Ceramah
Pembukaan tujuan diadakannya penyuluhan dengan salam singkat
penyuluhan. mengucapkan salam 2. Mendengarkan
2. Peserta memahami 2. Memperkenalkan dan
informasi mengenai diri memperhatikan
waktu dan metode 3. Menyampaikan
penyuluhan tujuan penyuluhan
4. Menyampaikan
waktu yang
dibutuhkan selama
penyuluhan
5. Menyampaikan tata
tertib selama
penyuluhan
20 Sesi 2: 1. Peserta mengetahui 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan Ceramah
menit Penyampaian pengertian ngt. tentang: dan
isi materi 2. Peserta mengetahui a. Tujuan cuci memperhatikan
penyuluhan tujuan ngt. tangan
3. Peserta mengetahui b. 5 saat cuci
cara memberi makan tangan
melalui ngt. c. 6 langkah cuci
4. Peserta mengetahui tangan dengan
tujuan cuci tangan. handrub
5. Peserta mengetahui d. Tujuan etika
tujuan cuci tangan. batuk
6. Peserta mengetahui 6 e. Prosedur etika
langkah cuci tangan batuk
dengan benar f. Pembuangan
7. Peserta mengetahui sampah medis
etika saat batuk atau dan non medis
bersin
8. Peserta dapat
membedakan tempat
sampah medis dan non
medis

10 menit Sesi 3: 1. Mempraktikkan cara Menunjuk 3-4 peserta Berpartisipasi Demonstrasi


Demonstrasi memberi makan untuk aktif dalam
melalui ngt dengan mendemostrasikan 6 kegiatan
benar langkah cuci tangan demonstrasi
2. Mempraktikkan 6 dengan handrub,dan
langkah cuci tangan etika batuk
dengan benar
3. Mempraktikkan etika
saat batuk atau bersin
4. Membedakan tempat
sampah medis dan
non medis
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan (Alat Peraga)
b. Persiapan  tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan SAP
2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c. Selama penyuluhan peserta aktif melakukan demonstrasi
3. Evaluasi Hasil Akhir
Diharapkan peserta penyuluhan dapat:

a. Menyebutkan kembali pengertian NGT


b. Menyebutkan kembali tujuan pemasangan NGT
c. Menyebutkan kembali cara pemberian makan melalui NGT
d. Menyebutkan tujuan cuci tangan
e. Menyebutkan 5 saat cuci tangan
f. Menyebutkan 6 langkah cuci tangan dengan benar
g. Mempraktikkan 6 langkah cuci tangan dengan benar
h. Menyebutkan etika saat batuk atau bersin
i. Mempraktikkan etika saat batuk atau bersin
j. Membedakan tempat sampah medis dan non medis
DAFTAR PUSTAKA

Elly, Nurrachmah. 2013. Nutrisi dalam keperawatan. Jakarta. CV Sagung Seto

Wuryanano. 2012. Berlatih Pemberian makan melalui NGT-Perrnafasan. Jakarta


diakses dari http://wuryanano.com/ pada tanggal 3 Februari 2020

Potter & Perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 4.Jakarta :EGC.

Smeltzer, S. & Tolsma M. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddart, Volume 3. Jakarta: EGC.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Profil kesehatan Indonesia 2009. From


http://www.depkes.go.id. Diakses 3 Februari 2020
MATERI

1. Nasogastrik Tube (NGT)


A. Pengertian NGT
Selang Nasogastrik tube atau NGT adalah suatu selang yang dimasukkan
melalui hidung sampai ke lambung. Sering digunakan untuk memberikan nutrisi
dan obat-obatan kepada seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi
makanan, cairan, dan obat-obatan secara oral. Juga dapat digunakan untuk
mengeluarkan isi dari lambung dengan cara disedot.
B. Tujuan Pemasangan
Tujuan Pemasangan NGT adalah sebagai berikut :
 Memberikan makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien
dengan memperhatikan keadaan dan menghindari komplikasi penyakit
 Mencegah terjadinya aspirasi atau tersedak
 Mengambil cairan lambung
 Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
 Untuk memberikan obat yang harus diminum (contoh: pil, puyer, dan
sirup)
C. Cara Pemberian Makan Melalui NGT
Cara pemberian makan melalui NGT adalah sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, termasuk makanan
2. Naikkan bagian kepala tempat tidur 30 – 45 derajat
3. Dada pasien diberi alas dengan handuk atau tissue kecil
4. Siapkan makanan cair dalam gelas. Jika masih terlalu kental bias diencerkan
dengan air mineral
5. Buka tutup selang NGT sambil melipat selangnya agar tidak ada udara yang
masuk
6. Masukkan spuit ke selang NGT
7. Tarik terlebih dahulu ujung spuit untuk mengetahui kondisi cairan lambung
(aspirasi). Jika cairan yang keluar berwarna hitam segara lapor ke dokter atau
perawat yang sedang bertugas
8. Bilas terlebih dahulu selang NGT dengan air hangat
9. Masukkan makanan cair perlahan-lahan
10. Bilas dengan air mineral
2. CUCI TANGAN
A. Tujuan cuci tangan

Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh.

Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:

1. Supaya tangan bersih


2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS
B. Waktu-Waktu yang Diharuskan Cuci Tangan
1. Sebelum Makan
2. Sebelum dan sesudah mengolah makanan 
3. Sesudah dari kamar mandi atau WC
4. Setelah kontak dengan orang yang batuk atau bersin.
5. Tangan terlihat kotor
6. Setelah menangani orang sakit
C. 6 langkah cuci tangan dengan handrub
Langkah 1
Gosokkan kedua telapak tangan
Langkah 2
Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan, dan lakukan
sebaliknya
Langkah 3  
Gosokkan kedua telapak tangan dengan jari-jari tangan saling menyilang
Langkah 4   
Gosok ruas-ruas jari tangan kiri dengan ibu jari tangan kanan dan lakukan
sebaliknya
Langkah 5   
Gosok Ibu Jari tangan kiri dengan telapak tangan kanan secara memutar, dan
lakukan sebaliknya
Langkah 6  
Gosokkan semua ujung-ujung jari tangan kanan di atas telapak tangan kiri, dan
lakukan sebaliknya
3. ETIKA BATUK
A. Pengertian etika batuk
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. Jadi bakteri tidak menyebar ke
udara dan tidak menular ke orang lain.
B. Tujuan etika batuk
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas dan
membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Udara bebas tersebut dapat
mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya
melalui udara pernafasan.
C. Prosedur etika batuk
Langkah 1
Tutup hidung dan mulut dengan menggunakan tissue/sapu tangan atau lengan
dalam bahu Anda
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
Langkah 3
Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan
berbasis alkohol
Langkah 4
Gunakan masker
4. PEMBUANGAN SAMPAH
Buang sampah atau segala hal yang dihasilkan oleh penderita pada tempatnya,
seperti air ludah atau muntahan punya tempat tersendiri dan langsung dibuang
ditempat sampah khusus yang disediakan RS.
Sampah medis (Warna Kuning):
1. Botol infuse
2. Masker
3. Sarung tangan
4. Bekas selang infuse
5. Jarum suntik
Sampah non medis (bukan medis, warna hitam):
1. Kertas
2. Plastik
3. Bekas pembungkus makanan
4. Tissue

Anda mungkin juga menyukai