Komentar

TeamSTEPPS: Menjamin Optimal Teamwork di Pengaturan

Klinis

Carolyn M. Clancy, MD David N.

Tornberg, MD, MPH

Meskipun tim memainkan peran penting dalam pemberian
perawatan kesehatan di hampir setiap pengaturan, kerja sama tim yang
efektif tidak diberikan tetapi tujuan yang membutuhkan pelatihan dan
budidaya. Paul M. Schyve,
MD, wakil presiden senior dari The Joint Commission (sebelumnya
JCAHO, Komisi Bersama Akreditasi Kesehatan Organisasi), telah
mengamati, “Tantangan kita. . . adalah bukan apakah kita akan
memberikan perawatan dalam tim melainkan seberapa baik kami akan
memberikan perawatan dalam tim.” 1 Dalam sebuah artikel terbaru,
Frankel dan rekannya mencatat, “Saat ini, kami dapat menjamin pasien
kami bahwa perawatan mereka selalu disediakan oleh tim ahli, tapi
kami tidak dapat menjamin pasien kami bahwa perawatan mereka
selalu disediakan oleh tim ahli.” 2
Paket pelatihan baru mengkapitalisasi pada keahlian DoD dalam
tim medis dan nonmedis perform- Ance dan penelitian yang luas
AHRQ di bidang keselamatan pasien dan kualitas pelayanan
kesehatan. Berikut pengujian ekstensif lapangan dalam kesehatan
militer sistematis tem (MHS) dan beberapa organisasi sipil, sebuah
TeamSTEPPS multimedia toolkit baru-baru ini dibuat tersedia,
melalui domain publik, untuk fasilitas pelayanan kesehatan sipil dan
praktek medis. (Rincian tentang cara untuk mendapatkan toolkit
muncul pada akhir komentar ini.)
Latar Belakang: Teamwork dan Pelatihan Team di
Kesehatan

Selama lebih dari 20 tahun, Badan Penelitian dan Kualitas Teamwork adalah fokus perhatian meningkat dalam perawatan
Kesehatan (AHRQ) telah kumpulkan laborated dengan Departemen
kesehatan. Perhatian ini didasarkan pada realisasi pertumbuhan
Pertahanan (DoD), yang meliputi salah satu sistem pelayanan
pentingnya dalam mempromosikan tinggi kualitas perawatan dan
kesehatan terbesar di dunia, untuk mengeksplorasi bidang kerja
mencegah kesalahan medis. Dalam sebagian besar, ini adalah hasil
sama tim medis . Baru-baru ini, 2 lembaga mengumumkan
dari penerbitan Institute of Medicine ini laporan (IOM), Untuk Err Is
ketersediaan sumber daya baru yang luar biasa bagi penyedia
Human: Membangun Sistem Kesehatan Aman. 3 Salah satu temuan
layanan kesehatan pelatihan praktek ter teamwork Lebih baik
utama dari laporan itu adalah bahwa kegagalan Temic sistematis
diambil: TeamSTEPPS, yang merupakan singkatan dari Tim
dalam penyampaian akun perawatan kesehatan untuk lebih banyak
Strategi dan Alat untuk Meningkatkan Kinerja dan Keselamatan
kesalahan daripada perform- Ance miskin oleh individu.
Pasien.

Karena keberhasilan sistemik dan kegagalan tergantung untuk

PENULIS' CATATAN: Dr Clancy adalah direktur Badan Penelitian Kesehatan dan
Kualitas, Rockville, Maryland. Dr Tornberg adalah wakil asisten menteri pertahanan
untuk kebijakan klinis dan Program dan kepala medis dari TRICARE Manajemen
Kegiatan, Falls Church, Virginia.
American Journal of Kualitas Medis, Vol. 22, No. 3, Mei / Juni 2007 DOI: 10,1177 /
1062860607300616
Hak Cipta © 2007 oleh American College of Kualitas Medis
sebagian besar pada kinerja tim, itu tidak mengherankan bahwa
IOM direkomendasikan tim interdisipliner pelatihan untuk
mengurangi dence SEWAKTU-kesalahan medis. Bergema pesan
utama dari laporan IOM, Leonard dan rekannya mengamati, “kerja
sama tim dan komunikasi yang efektif mencegah. . . kesalahan
yang tak terelakkan dari menjadi konsekuensial dan merugikan
pasien dan penyedia.” 4 John M. Eisenberg sering mengamati bahwa
“keselamatan pasien

214
AMERICAN JURNAL KUALITAS MEDIS
adalah olahraga tim.” 5 Sulit untuk membayangkan sebuah tim
pemenang yang terdiri dari individu dengan keterampilan yang saling
melengkapi dan penting yang tidak berlatih ing bekerja-sama, namun
pelatihan profesional kesehatan secara historis telah diisolasi dalam
silo disiplin.
Kabar baiknya adalah bahwa karena laporan IOM, berbagai
organisasi perawatan kesehatan lainnya telah mengambil tindakan
untuk mendukung peningkatan kerja sama tim dan pelatihan tim.
Sebagai contoh, Dewan Akreditasi untuk Sarjana Pendidikan
Kedokteran telah identi- fied “interpersonal dan keterampilan
komunikasi” sebagai 1 dari 6 kompetensi inti dari pendidikan
kedokteran pascasarjana, membutuhkan penduduk untuk
menunjukkan keterampilan yang “hasil dalam pertukaran informasi
yang efektif dan tim-ing dengan. . . rekan profesional.” 6 Sejumlah
spesialisasi medis, termasuk obat-obatan darurat, kebidanan, dan
anestesiologi, juga memiliki alat maju untuk meningkatkan kinerja tim.
Faktor lain yang tinggi definisi recog- tentang pentingnya kerja
sama tim telah penekanan lanjutan Komisi Bersama tentang
perlunya komunikasi yang efektif antara dokter untuk menjamin
keselamatan pasien; misalnya 2007 Pasien Nasional Gol
Keselamatan sion commis- sebut tindakan untuk “meningkatkan
efektivitas pengkomu- nikasian antara pengasuh.” 7
kerja sama tim yang optimal tidak secara otomatis hasil dari
menempatkan sekelompok profesional bersama-sama di satu tempat.
Hal ini biasanya memerlukan perencanaan, budidaya, pelatihan, dan
praktek. Sebuah ilmu kerja sama tim telah berkembang selama 2
dekade terakhir, dan militer dan industri “berisiko tinggi” seperti tenaga
nuklir dan penerbangan komersial telah memeluk pelatihan tim formal
berdasarkan ilmu ini.
Untuk sejumlah alasan, bagaimanapun, bidang kesehatan telah
lambat untuk mengadopsi ilmu kerja sama tim. profesional
perawatan kesehatan jarang dilatih bersama-sama. Sebaliknya,
mereka dilatih untuk tion func- sebagai individu dalam pengaturan
hirarki. Alonso dan rekan menjelaskan situasi umum di mana
faktor-faktor ini menghasilkan gesekan dalam kedokteran 8:
Perawat dilatih untuk bekerja sebagai manajer situasi dan seringkali
yang paling luas tentang pasien, sehingga diperlukan bahwa mereka
menjadi memimpin dalam situasi perawatan. Dokter, bagaimanapun,
memikul tanggung jawab utama untuk pengobatan pasien dan
diajarkan di sekolah kedokteran untuk situasi perawatan memimpin.
Perbedaan ini saja dapat menyebabkan hubungan compang-camping
di lingkungan tim dan pengobatan yang salah.
Komentar 215
Maksud dari TeamSTEPPS adalah untuk mengatasi hambatan tersebut
dengan mempromosikan lingkungan yang tim koperasi yang harmonis.
Umum Desain TeamSTEPPS
TeamSTEPPS menawarkan fleksibel, toolkit berbasis bukti untuk
meningkatkan keselamatan pasien melalui komunikasi ditingkatkan
dan keterampilan kerja sama tim lainnya. Program ini bukan hanya
sesi latihan 1-shot bahwa setiap penyedia layanan kesehatan dapat
menerapkan; mengintegrasikan prinsip-prinsip kerja sama tim dalam
praktek melibatkan lebih dari satu sesi belajar tunggal. Biasanya,
inisiatif TeamSTEPPS terjadi dalam 3 fase kontinyu: (1) penilaian; (2)
perencanaan, pelatihan, dan implementasi; dan (3) penguatan dan
memelihara kelestarian.
Untuk mengembangkan TeamSTEPPS, sebuah panel ahli lever-
berusia 20 tahun penelitian dan pelajaran dari sektor militer dan
industri, dengan masukan dari lebih dari 35 organisasi perawatan
kesehatan. TeamSTEPPS dapat disesuaikan dengan setiap set-ting
medis atau khusus. Kurikulum dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan keseluruhan dari kedua organisasi perawatan kesehatan
militer dan sipil. Ini dirancang untuk melatih para profesional
perawatan kesehatan yang bekerja tidak hanya dalam situasi stres
tinggi, seperti suite bedah, departemen darurat, dan unit perawatan
intensif, tetapi juga dalam pengaturan di mana komunikasi dan kerja
sama tim yang penting, termasuk kantor dan cians physi- klinik
rawat jalan. The TeamSTEPPS toolkit menyediakan peta jalan
untuk pro Moting budaya kuat dari keselamatan pasien dan
perawatan yang berkualitas.
Kurikulum TeamSTEPPS adalah penelitian berbasis dan telah
banyak diuji lapangan di MHS. Pada akhirnya, itu akan
dilaksanakan di seluruh fasilitas pengolahan militer. Saat ini, MHS
menyediakan layanan kesehatan untuk lebih dari 9,3 juta penerima
manfaat di seluruh dunia.
TeamSTEPPS menawarkan sebuah multifaset, Model multimedia
pembelajaran termasuk pengajaran di kelas, presentasi PowerPoint,
video, bermain peran, studi kasus, pembinaan latihan, dan panduan
saku berguna. Berdasarkan model “kereta-pelatih”, yang
TeamSTEPPS toolkit adalah mudah beradaptasi dengan kebutuhan
dan keadaan dari sistem pemberian perawatan kesehatan individu
dari semua ukuran dan bahkan untuk orang-orang dari tim individu.
Mereka yang dikembangkan TeamSTEPPS sangat menyadari
bahwa pelatihan tim terjadi di lingkungan
216 Clancy, Tornberg
di mana dokter memiliki sedikit waktu luang dan mungkin enggan
untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan. Karena itu, kurikulum
TeamSTEPPS diatur untuk membuat efisiensi penggunaan sebagian
besar waktu cians clini- dan akhirnya harus mengarah pada,
lingkungan kerja yang lebih efektif yang lebih aman.
Mereka yang dirancang toolkit yang diakui perlunya penguatan
pelajaran di TeamSTEPPS dan memberikan alat-alat sederhana
seperti jembatan keledai dan daftar periksa. Sebuah kental panduan
saku menawarkan dukungan lebih lanjut dengan memperkuat
penggunaan alat inti dan strategi. Seperti pelatihan penyegaran,
kurikulum dapat disajikan secara keseluruhan, sebagai modul
individual, atau sebagai alat kerja sama tim tunggal.
Penekanan dari TeamSTEPPS
TeamSTEPPS mempromosikan kompetensi dalam 4 bidang utama:
• Tim kepemimpinan-kemampuan untuk mengarahkan dan
mengkoordinasikan kegiatan anggota tim, menilai kinerja tim, tugas
menetapkan, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan tim,
anggota tim memotivasi, merencanakan dan mengatur, dan
membangun suasana tim yang positif.
• Situasi pemantauan (monitoring atau kinerja reksa) -yang
kapasitas untuk mengembangkan pemahaman umum dari
lingkungan tim dan menerapkan strategi yang tepat untuk
memantau tim-kinerja pasangan akurat.
• saling mendukung (atau perilaku cadangan) -kemampuan untuk
mengantisipasi kebutuhan anggota tim lain dan untuk menggeser
beban kerja antara anggota untuk mencapai keseimbangan.
• Komunikasi-termasuk pertukaran efisien informasi dan
konsultasi dengan anggota tim lainnya termasuk pasien.
The TeamSTEPPS toolkit dimaksudkan untuk mendorong
kesadaran situasional dan komunikasi dengan semua anggota tim
dan untuk mendorong saling menghormati di antara anggota tim
terlepas dari peran mereka. Hal ini didasarkan pada konsep
“budaya adil,” yang mempromosikan masukan dari semua anggota
tim; terlepas dari posisi mereka dirasakan, semua memiliki
kewajiban untuk masalah keselamatan pasien suara. TeamSTEPPS
pro motes lingkungan komunikasi terbuka di mana setiap orang,
termasuk pasien, yang dibuat untuk merasa nyaman berbicara,
terlepas dari uation sit atau kompleksitas prosedur.
AMERICAN JURNAL KUALITAS MEDIS
Di antara pelajaran selama ment mengembangkan- dari
TeamSTEPPS, berikut ini menonjol:
• Sebuah penilaian awal adalah ment-unsur penting dari
proses implementasi.
• Hal ini penting untuk terlibat kepemimpinan senior dan
mendapatkan buy-in sebelum memulai pelatihan.
• Sebuah inisiatif keselamatan pasien seperti ini harus
disederhanakan sebanyak mungkin dalam tion recogni-
bahwa sistem perawatan kesehatan sudah terbebani.
• metrik definitif diperlukan untuk semua tingkatan evaluasi
pelatihan tim.
• Setelah pelatihan selesai, pembinaan dan pemantauan yang
diperlukan untuk menginvestasikannya kembali perilaku kekuatan
kerja tim.
Ketersediaan TeamSTEPPS Toolkit
Badan Kesehatan Penelitian dan Kualitas dan DoD yang
membuat TeamSTEPPS Toolkit tersedia untuk khalayak luas
melalui beberapa jalan. Pertama, dapat dilihat di situs web DoD Uni-
terbentuk Layanan Universitas Ilmu Kesehatan (USUHS),
http://www.usuhs.mil/cerps/teamstepps
.html. Kedua, salinan tunggal dari versi elektronik (CD-ROM dan
DVD ditambah panduan saku) tersedia tanpa biaya dari AHRQ
Publikasi Clearinghouse (1-800-358-9295 atau e-mail: ahrqpubs
@ahrq.hhs.gov). Ketiga, sejumlah toolkit berdarah assem-,
termasuk CD, DVD, dan materi cetak dalam 3-inch lepas pengikat,
dapat diperoleh melalui AHRQ Publikasi Clearinghouse biaya. Hal
ini juga memungkinkan untuk menempatkan sebagian besar
perintah untuk panduan saku. Menyadari janji besar TeamSTEPPS,
AHRQ dan DoD berkomitmen untuk memastikan bahwa sumber
daya pelatihan tim baru menerima, perhatian tingkat tinggi yang
tersebar itu layak dan bahwa toolkit dibuat tersedia dan diadopsi di
banyak pengaturan perawatan kesehatan mungkin nasional. Kami
mendorong Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang
TeamSTEPPS dengan mengunjungi situs USUHS Web dan untuk
mempertimbangkan menerapkan TeamSTEPPS untuk
mempromosikan budaya kerja tim dan keselamatan dalam praktek
Anda.
REFERENSI
1. Schyve PM. Editorial: Perubahan sifat kompetensi profesional. Jt Comm J Qual
Pasien Saf. 2005; 31: 185-202.
2. Frankel AS, Leonard MW, Denham CR. Adil dan budaya, perilaku tim, dan
kepemimpinan keterlibatan: alat untuk mencapai keandalan yang tinggi. Kesehatan
Serv Res. 2006; 41: 1690-1709.
AMERICAN JURNAL KUALITAS MEDIS
3. Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS, Eds. Untuk Err Is
Manusia: Membangun Sistem Kesehatan Aman. Washington, DC: National
Academy Press; 2000.
4. Leonard M, Graham S, Bonacum D. Faktor manusia: pentingnya kerja sama tim
dan komunikasi yang efektif dalam memberikan perawatan yang aman. Qual
Aman Kesehatan. 2004; 13: 85-90.
5. Clancy CM. Kualitas adalah tujuan untuk keselamatan pasien dan kesehatan IT.
Makalah disampaikan pada 2005 Pasien Tahunan Keselamatan dan
Kesehatan IT Konferensi-Membuat Kesehatan Sistem Aman Melalui
Implementasi dan Inovasi; 8 Juni 2005; Washington DC. Tersedia di:
http://www.ahrq.gov/ berita / sp060805.htm.
Komentar 217
6. Dewan Akreditasi pada Sarjana Pendidikan Kedokteran. Proyek Hasil: Menilai
pendidikan residensi melalui penilaian hasil. Tersedia di:
http://www.acgme.org/ Hasil. Diakses 24 Januari 2007.
7. Joint Commission. 2007 Penyakit-spesifik peduli tujuan keselamatan pasien
nasional. Tersedia di:
http://www.jointcommission.org/PatientSafety/NationalPatientSafetyGoals/07_dsc_
npsgs.htm. Diakses 24 Januari 2007.
8. Alonso A, Baker DP, Holtzman A, et al. Mengurangi kesalahan medis dalam
sistem pelatihan militer: bagaimana tim pelatihan bantuan? Sumber Hum
Mengelola Rev. 2006; 16: 396-415.