1
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Setiap bangsa dan negara diyakini mempunyai sejarah peradaban
masing-masing. Untuk itu, penting bagi setiap penduduknya mengingat dan
mengenang sejarah bangsanya, mengingat catatan-catatan sejarah, fakta dan
data kehidupan masyarakat di masa lalu sebagai cermin dan teladan di masa
kini. Demikian pun dengan Kabupaten Rejang Lebong, bumi yang kita cintai.
Berdasarkan Visi dan Misi Bupati Rejang Lebong, Kabupaten Rejang Lebong
juga merupakan salah satu tujuan wisata di Propinsi Bengkulu yang berbasis
agrobisnis, agama dan budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan nilai
luhur masyarakatnya.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Curup Ke- 137 tahun 2017,
Pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong mengadakan salah satu perayaan
yang bertema “Melalui Kedurei Agung dalam Rangka Hari Jadi Kota Curup
Ke-137, Mari Kita Tingkatkan Kabupaten Rejang Lebong Sebagai Kota
Pendidikan, Kota Wisata dan Kota Religius“. Dalam kegiatan ini akan
dipertunjukan beberapa program acara yang bernuansa seni dan budaya. Selain
pertunjukan-pertunjukan seni dan budaya akan dilaksanakan pula pameran
dan bazar yang bertujuan untuk mempromosikan Kabupaten Rejang Lebong
sebagai daerah tujuan wisata budaya.
2
BAB II
AGENDA KEGIATAN
3
II. AGENDA PELAKSANAAN KEGIATAN HUT KOTA CURUP KE-137
2) Kriteria Peserta
1. Setiap peserta wajib mengenakan pakaian Adat Nusantara / Karnaval
Budaya serta berkreasi sesuai kratifitas nya.
2. Ketentuan peserta : Kecamatan dalam kota peserta terdiri dari 200
orang, untuk kecamatan lainnya yang diluar kota Sebanyak 100
orang. Untuk pakaian adat minimal 10 pasang tetapi untuk umum
tidak dibatasi.
3. Setiap kelompok seni bisa menggunakan atribut masing-masing.
4. Setiap peserta 15 menit sebelum dimulai harus sudah berada di
tempat star dan mengambil nomor peserta kepada panitia.
5. Hal-hal yang belum jelas dapat di tanyakan langsung kepada
BAPPEDA.
6. Hal-hal yang belum diatur dalam kriteria ini akan diatur kemudian.
3) Kriteria Penilaian
Adapun yang menjadi kriteria penilaian dalam kegiatan Pawai Adat / Karnaval
Budaya ini adalah :
1. Estetika, Keindahan, Kerapian, Komposisi, Kekompakan dan
Kedisiplinan.
2. Visi dan Misi Pawai Adat / karnaval Budaya.
4) Tim Juri
Tim Penilaian Pawai adat / Karnaval Budaya ini sebanyak 5 orang penilai.
4
5) Tempat Pendaftaran
Peserta dapat mendaftar di sekretariat panitia d/a Bappeda Jl. S. Sukowati
Curup.
5
10. Mainan Anak-anak
11. Tekstil dan Produk Tekstil
12. Agro Industri
13. Produk Makanan dan Minuman
14. Perbankan dan Asuransi
15. Jasa komunikasi
16. Industri Elektronik
17. Jasa Sablon Dll
18. Produk-produk lainnya
4) Pendaftaran Peserta
Mengisi formulir pesanan stand dan segera mengembalikannya kepada panitia
penyelenggara selambat-lambatnya 7 hari sebelum pelaksanaan pameran.
- Bagi Kabupaten / Kota yang memerlukan stand tambahan dapat
memesan stand peserta yang berada di tenda terbuka dan membangun
sendiri.
- Hak penetapan, persetujuan dan perubahan stand sepenuhnya diatur
oleh panitia penyelenggara.
6
s/d 18.00 Wib bertempat di Gedung A Lapangan Pandawa 144 jaya Yudha. Hal-hal
yang belum jelas dapat ditanyakan disekretariat panitia Humas dan Protokol Pemda
Kabupaten Rejang Lebong.
9. KADARKUM
1. Peserta Sambung Rasa Kadarkum sebanyak 100 orang terdiri dari :
- Peserta terdiri dari 15 Kecamatan, tiap kecamatan sebanyak 4 orang
(kadarkum / PKK Kecamatan).
- Peserta dari dinas / Instansi sebanyak 25 orang (pengurus dharma wanita
persatuan).
- Peserta dari organisasi wanita sebanyak 15 orang (pengurus organisasi
wanita).
3. Materi UU No. 23 tahun 2004 Tentang KDRT dan UU no. 23 tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak, UU Tentang Narkoba dan Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara (PPBN).
7
s/d selesai bertempat di Panggung Utama Lapangan Pandawa 144 Jaya Yudha. Untuk
hal-hal yang belum diatur dapat di konfirmasi pada panitia di sekretariat Panitia
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Bidang Kebudayaan.
13. SENAM
Kegiatan senam dilaksankan pada hari Minggu tanggal 07 Mei 2017 pukul 09.00 Wib
s/d 11.00 Wib, Kegiatan ini bertempat di lapangan Pandawa 144 Jaya Yudha yg akan
diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.
8
14. KUDA KEPANG
Kuda Kepang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 07 Mei 2017, kegiatan ini
bertempat di Lapangan Pandawa 144 Jaya Yudha
9
2. Peserta wajib menggunakan pakaian adat sesuai dengan lagu yang
dibawakan.
3. Peserta harus berada di lokasi 15 menit sebelum acara dimulai.
4. Peserta wajib memakai nomor peserta atau tanda peserta yang telah
disediakan oleh panitia pelaksana.
5. Apabila 3 kali berturut-turut dipanggil tidak hadir, peserta dianggap
mengundurkan diri dan di diskualifikasi.
6. Lagu wajib ditentukan oleh panitia.
7. Peserta diiringi oleh organ tunggal dengan memakai disket.
8. Keputusan dewan juri tidak dapat di ganggu gugat.
9. Info lebih lanjut dapat menghubungi pihak panitia di Dinas Pariwisata
Kabupaten rejang lebong selama jam kerja.
10
4. Tidak menyajikan makanan yang aromanya menyengat.
5. Petugas meja berjumlah 2 orang
6. Masakan yang dihidangkan yaitu untuk sarapan pagi, makan siang, makan
malam untuk catur warga (Bapak, Ibu dan 2 orang anak).
7. Menu disertakan makanan kudapan dan minuman.
8. Setiap peserta menyampaikan resep makanan 3 hari sebelum pelaksanaan
lomba.
9. Pelaksanaan lomba dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2017
bertempat di Gedung Aula 144 Jaya Yudha.
11
c Lain-lain
Konfirmasi keikutsertaan dapat menghubungi panitia di Sekretariat Panitia
bertempat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Rejang Lebong pada
Bidang Kebudayaan.
Upacara diikuti oleh 15 Kecamatan, para Pelajar, Dinas / Instansi, tokoh Masyarakat,
dan lain-lain
Yang hadir :
1. Bapak Gubernur Propinsi Bengkulu.
2. Para Bupati 15 Kabupaten / Kota dalam Propinsi Bengkulu dan Propinsi
tetangga.
3. Tokoh Agama, Tokoh Adat, Para Seniman dan Budayawan dalam Kabupaten
Rejang Lebong.
12
Tertib acara yang disusun
Pendahuluan : Hiburan pembuka dan pengumuman-pengumuman dari panitia
Acara Pokok :
1. Pembukaan (MC)
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
3. Laporan Panitia Penyelenggara
4. Sambutan Tokoh Masyarakat (Ketua DPRD kabupaten Rejang Lebong)
5. Sambutan Bupati Rejang Lebong
6. Sambutan Gubernur Bengkulu
7. Do’a
8. Pemotongan Nasi Kunyit.
9. Penutup : Hiburan
BAB III
MANAJEMEN KEGIATAN
A. PENGERTIAN
Panduan kegiatan disusun sebagai acuan dalam rangka memperingati Hari Jadi
Kota Curup Ke- 137 tahun 2017, buku panduan ini juga disusun sebagai
aturan tata cara pelaksanaan seluruh kegiatan Pekan Budaya Pat Petulai 2017.
13
B. JENIS KEGIATAN LOMBA / NON LOMBA
1. Zikir Akbar
2. Pemberian Gelar Adat
3. Pawai Adat / Karnaval Budaya
4. Kedurei Agung, Punjung Agung, Kedurei Sudut
5. Pameran dan Bazar
6. Pagelaran Kecamatan
7. Jambore Nasional Jelajah Wisata
8. Pagelaran Wayang Golek
9. Pagelaran Etnis Nusantara
10. Lomba Presenter dan Protokol
11. Kuda Kepang
12. Lomba Lagu Daerah Rejang Lebong
13. Jalan Santai
14. Lomba Menulis Ka Ga Nga
15. Lomba Busana Adat TK, PAUD dan Umum
16. Festival Band Musik
17. Pagelaran Wayang Kulit
18. Lomba Kesenian Minang
19. Lomba Lagu Pop Indonesia
20. Lomba Masak Serba Ikan
21. Lomba B2SA
22. Lomba Bujang Semulen
23. Lomba Balita Sehat
24. Operasi Katarak Massal
25. Lomba batik Pei Ka Ga Nga
26. Lomba Bekulo
27. Lomba Merangkai Bunga Papan
28. Lomba Dangdut
29. Sambung Rasa Kadarkum
30. Pagelaran HMBB
31. Lomba Tari Kreasi Daerah
32. Lomba Tari Kejei
33. Senam
34. Penyerahan Hadiah
35. Paripurna DPRD
36. Upacara Memperingati HUT Kota Curup Ke- 137 Tahun 2017
37. Resepsi Daerah
14
Kegiatan gladi bersih akan dilaksanakan di Lapangan Pandawa 144 Jaya
Yudha dan akan diikuti oleh seluruh peserta untuk pembukaan Festival
Pat Petulai tahun 2017, adapun kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Senin tanggal 01 Mei 2017 jam 13.30 Wib s/d 17.00 Wib.
3. ZIKIR AKBAR
Kegiatan Zikir Akbar
adalah kegiatan yang
dilakukan untuk
memohon Karunia dan
Ridho kepada Yang Maha
Kuasa, agar pelaksanaan
Pekan Budaya Petulai
Tahun 2017 di berkati
dan diberi kemudahan
serta kelancaran selama
acara berlangsung.
Adapun Zikir Akbar ini
akan dilaksanakan di
Masjid kebanggaan
Kabupaten Rejang Lebong
yaitu MASJID AGUNG
d/a Jalan.S. Sukowati, Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri
Sipil, Para Pelajar Perwakilan dari masing-masing sekolah dan seluruh
masyarakat Kabupaten Rejang Lebong dan akan dilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 02 Mei 2017 Pukul 07.00 Wib s/d Sekesai.
15
pembngunan dan kelestarian. Ada yang sedikit berbeda pada Pawai Adat
Tahun ini yaitu adanya karnaval budaya. Diharapkan dengan
penambahan Karnaval Budaya pada Hari Jadi Kota Curup diharapkan
dapat meningkatkan kreatifitas seni dan budaya terkhusunya untuk para
kaula muda di Kabupaten Rejang Lebong.
16
Kedurei agung ini merupakan ritual utama, kedurei agung
menggambarkan rasa syukur atas nikmat dan kesejahteraan yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Di dalam rangkaian acara Kedurei
Agung ada Punjung Agung.
Punjung merupakan nasi kuning
yang dibungkus dengan daun
pisang yang disusun keatas
menyerupai tumpeng. Punjung ini
nantinya akan dibagikan kepada
masyarakat, punjung ini dipercaya
dapat memberi berkah bagi yang
memakannya. Pada Hari Jadi Kota
Curup Ke-137 tahun 2017 Punjung
ini akan di buat menjadi dua versi
yaitu Punjung Rajo dan Punjung
Ratu.
17
untuk menjadikan Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong Bebas Katarak.
Selain operasi katarak masal akan juga dilaksanakan talk show mengenai
karak ini sendiri, talk show ini akan dihadiri oleh menteri kesehatan. Talk
show ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan seputar katarak,
cara pencegahan dan juga cara pengobatannya.
Festival Band Musik adalah salah satu bentuk kreatifitas anak muda yang
ada di Kabupaten Rejang Lebong. Selain mengasah kreatifitas kegiatan ini
juga salah satu bentuk dukungan para kaula muda kepada pemerintah
dalam hal seni. Selain itu juga festival band musik ini bertujuan untuk
mengorganisir anak-anak muda berbakat yang berkiprah dibidang musik
yang jumlah nya cukup banyak di Kabupaten Rejang Lebong dan juga
untuk menyalurkan bakat anak-anak muda kreatif di bidang musik yang
belum mendapatkan tempat terbaik di dunia musik iondonesia.
18
adalah untuk melestarikan bagian
dari kebudayaan Kabupaten Rejang
Lebong, menanamkan kecintaan
terhadap seni dan budaya,
pengenalan busana batik pei ka ga
nga kepada masyarakat,
memberikan pengetahuan dan
pendidikan kepada masyarakat
umum bahwa penggunaan batik
terkhusus batik pei ka ga dan
melatih rasa percaya diri untuk
tampil di depan umum.
19
yang meliputi gerak, tata rias, tata
busana, properti, sesaji, pawang
dan iringan musik.
17. SENAM
Pada kegiatan ini menunjukan bahwa Kabupaten Rejang Lebong sangat
serius dalam menjadikan Kabupaten Rejang Lebong bersih dan sehat
dengan tidak memandang lapisan umur.
20
19. LOMBA KESENIAN MINANG
Kegiatan ini adalah salah satu
penghargaan yang diberikan oleh
Pemerintah Kabupaten Rejang
Lebong kepada masyarakat Suku
Minang yang ikut serta dalam
membangun Kabupaten Rejang
Lebong. Biasanya kegiatan ini
akan diikuti oleh group-group
tambur dari Kabupaten / Kota
tetangga.
21
pihak calon mempelai pria
mendatangi keluarga calon
mempelai perempuan, pada tradisi
Ini calon mempelai pria akan melamar calon mempelai wanita dengan
menjunjung tinggi adat istiadat. Sebenarnya bekulo ini tidak hanya
sebatas tata cara berasan atau musyawarah untuk menyatukan dua
keluarga yang akan menikahkan anaknya, melainkan ada nilai-nilai
positif yang bisa dipetik dari prosesi bekulo itu, yaitu sopan santun,
bagaimana berbicara dengan orang lain yang lebih tua, kemudian amanah
ketika mengucap janji serta nilai moral. Diharapkan dengan dilaksanakan
kegiatan ini tujuan untuk melestarikan tradisi ini terlaksana.
22
menambah kecintaannya terhadap
bahasa rejang ini dan dapat di
implementasikan di kehidupan
sehari-hari.
23
membuat pemerintah untuk menggelar lomba ini pada hari Jadi Kota
Curup ke-137 tatun 2017.
Lomba merangkai bunga papan adalah salah satu acara dari serangkaian
acara Festival Pat Petulai dalam rangka Hari Jadi Kota Curup Ke-137
Tahun 2017. Lomba merangkai bunga ini diharapkan dapat mendorong
kreativitas dan kecintaan masyarakat terhadap bunga nusantara.
24
berasal dari masing-masing
Kecamatan.
25
Ja Jalan santai merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian HUT Kota
Curup. Sebagai olah raga yang murah dan terjangkau, bagi masyarakat
memberikan banyak manfaat, terutama kesehatan. Kemasan kegiatan ini
membawa nuansa yang sederhana namun ramai peserta yang terdiri dari
warga masyarakat Kabupaten Rejang Lebong. Adapun tujuan dari
diadakannya acara jalan santai ini adalah menjalin dan mempererat
Ukuwah Islamiyah di lingkungan Kota Curup, Mampu memberikan
kegiatan positif bagi warga masyarakat Kota Curup, sebagai ajang
silahturahmi dan keakraban bagi warga masyarakat Kota Curup, menjaga
kesehatan tubuh dan memberi hiburan yang segar bagi masyarakat.
BAB IV
PENUTUP
Demikian Buku Panduan ini disusun dan dicetak untuk dijadikan sebagai
Budaya Daerah dalam rangka Memperingati Hari Jadi Kota Curup Ke- 137 Tahun
2017.
26
DR. H. A. AHMAD HIJAZI, SH.M.Si
27