Analisa Analisa
Komunikasi Komunikasi Non
Berpusat Berpusat Rasional
Verbal Verbal
Pada Klien Pada Perawat
P : Selamat sore : Kontak mata, Berdiri Berharap klien Salam
tersenyum menatap didepan dapat merupakan
klien perawat menerima salah satu
perkenalan cara memberi
perhatian
pada klien
K : Iya….
P:
: Bisakah
menyebutkan
nama anda?
K : Saya “A”
.
Analisa
Komunikasi Komunikasi Non Analisa Berpusat
Berpusat Rasional
Verbal Verbal Pada Perawat
Pada Klien
: P : Hallo A, apa P : Menatap klien Berharap klien mua Klien merasa Menyapa
kabar, selamat sore dan tersenyum ramah. koperatif. percaya di secara
: K :Baik mantri K : Tersenyum, akrab
menatap perawat mengatakan
hubungan
yang akrab.
: P : Apakah A sudah P : Kontak Berharap klien Bicara agak Evaluasi
mandi ? mata bicara jelas. mengingat ragu – ragu, kebersihan
kebersihan diri. kurang diri klien
K: sudah mantri K : Kontak mata, percaya diri.
bicara jelas sambil
menggerak - gerakan
tangan.
INISIAL KLIEN : Tn. A
INTERAKSI : III ( fase terminasi )
LINGKUNGAN : Perawat berhadapan dengan klien jarak + 1m suasana tenang.
DESKRIPSI : Klien memakai kaos hitam bergambar, celana pendek berwarna
biru.
TUJUAN : Klien dapat memahami dan menerima perpisahan
WAKTU : Sore hari, pukul 01.00 rabu 12 september 2007
Analisa Analisa
Komunikasi Komunikasi Non
Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Verbal Verbal
Perawat Klien
P : Selamat pagi : Mendekati klien Berharap Klien merasa Salam merupakan
A interaksi tetap dekat cara yang dapat
K: Oh, selamat
K : Menatap perawat berjalan lancar dengan perawat menjalin
pagi mantri. dan tersenyum. hubungan yang
akrab.
A. Pengertian.
Terapi modalitas adalah terapi utama dalam keperawatan jiwa. Terapi ini diberikan dalam upaya
mengubah perilaku pasien dari perilaku yang maladaptif menjadi perilaku yang adaptif.
1. Sebagai pelaksana.
Peran perawat memberikan asuhan langsung kepada klien mengenai kegiatan yang dilaksanakan
diruangan. Seperti kegiatan sehari-hari, memimpin klien membersihkan ruangan atau halaman,
mengajarkan cara berpakaian, mandi, dan kegiatan lain yang sudah terjadwalkan.
2. Sebagai pendidik.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan terapi modalitas dalam berbagai
kegiatan adalah aspek pendidikan, karena perubahan tingakh laku adalah sasaran dalam terapi
tersebut. Perawat juga memberikan pengetahuan kepada klien agar mampu memperbaiki,
mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan baik minat serta hobinya.
3. Sebagai pengelola.
4. Mengelompokkan klien sesuai dengan masalah atau kondisi klien, mis : klien kronis, akut,
gangguan berhubungan,dll.
5. Menentukan tujuan dan sasaran dari setiap kegiatan sesuai dengan masalah dan latar belakang
klien.
6. Memilih jenis kegiatan yang sesuai. Dalam hal ini klien dapat dilibatkan untuk menentukan jenis
kegiatan yang akan dilakukan.
7. Sebagai peneliti.
Sebagai peneliti perawat dapat melakukan evaluasi keberhasilan program terapi. Evaluasi
dilakukan untuk menilai perkembangan klien secara kontinyu dan teratur, baik setelah kegiatan
maupun perkembangan sehari-hari dari klien. Evaluasi ini berguna untuk mengetahui efek terapi
kegiatan yang telah dilakukan. Efek terapi kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai kriteria
pasien kepada tim seleksi.