Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pencahayaan sangat mempengaruhi kemampuan manusia untuk melihat objek dengan
jelas, cepat, tanpa membuat kesalahan. Kebutuhan akan pencahayaan yang baik akan
makin diperlukan apabila kita mengerjakan suatu pekerjaan yang membutuhkan ketelitian
karena penglihatan. Penglihatan terlalu suram dapat mengakibatkan mata cepat lelah
karena mata akan berusaha untuk dapat melihat di tempat yang redup, dimana kelelahan
ini apabila dibiarkan akan mengakibatkan kelelahan mental, terlebih jauh lagi hal ini
dapat menyebabkan mata menjadi rusak.
Pencahayaan baik yang tinggi, rendah, dan menyilaukan berpengaruh terhadap
kelelahan mata maupun ketegangan saraf para pekerja yang pencahayaan tempat kerjanya
tidak memadai atau tidak sesuai standar. Factor yang sangat menentukan dalam
pencahayaan adalah ukuran objek, derajat kontras antara objek dan sekelilingnya,
luminensi dari lapangan penglihatan, yang tergantung dari pencahayaan dan pemantulan
pada arah si pengamat, serta lamanya melihat (Anizar, 2009). Hasil penelitian oleh
Atiqoh (2004) tentang factor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada
pekerja konveksi bagian penjahitan di CV Aneka Garment Gunungpati semarang
mengatakan bahwa ada hubungan antara intensitas penccahayaan dengan kelelahan kerja.
Getaran mekanis dapat diartikan sebagai getaran yang ditimbulkan oleh alat-alat
mekanis yang sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh dan dapat menimbulkan akibat-
akibat yang tidak diinginkan pada tubuh kita. Besarnya getaran ini ditentukan oleh
intensitas, frekuensi getaran akan menimbulkan gangguan-gangguan antara lain
mempengaruhi konsentrasi kerja, mempercepat datangnya kelelahan, dan gangguan pada
anggota tubuh seperti mata, syaraf, otot, dll. (wignjosoebroto, 2003).

1.2 Tujuan Praktikum

a) Mahasiswa mampu untuk melakukan pengukuran intesitas penerangan umum


b) Mahasiswa mampu untuk melakukan pengukuran intesitas penerangan lokal
c) Mahasiswa mampu untuk melakukan penilaian dari hasil data pencahayaan yang
diperoleh.
d) Agar mahasiswa dapat melakukan pengukuran getaran.

1.3 Prinsip kerja alat

Prinsip kerja alat pencahayaan, merupakam sebuah photo cell yang bila kena cahaya
menghasilkan arus listrik yang dapat dilihat pada display lux meter.

Prinsip kerja alat getaran, vibration meter merupakan perangkat elektronik yang
digunakan untuk menganalisa sinyal getaran pada mesin. Dibagiam probe terdapat
acceleration sensor yang digunakan untuk menghasilkan sinyal tegangan ketika ditempelkan
pada getaran mesin. Sinyal tegangan ini nantinya akan dikirim keperangkat vibration meter
melalui kabel perangkat. Sehingga akan terlihat grafik dan nilai hasil pengukuran getaran.

1.4 Manfaat Praktikum

Dengan melakukan praktikum pencahayaan dan getaran manusia akan mengetahui


alat-alat yang digunakan untuk mengukur pencahyaan dan getaran, serta manusia mampu
melakukan pengukuran intensitas penerangan baik umum maupun local dan mampu
mengukur getaran itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai