Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Indonesia pada masa inisedang menjalankan pembangunan insfrastruktur-

insfrastruktur untuk menjadikan negara yang berkembang. Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat membangun Gedung baru yang bertempat di kota

Medan. “Pembangunan Gedung Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Desa”

yagnm beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No.39 Medan Kota Provinsi

Sumatera Utara adalah tempat yang cocok bagi kami selaku mahasiswa untuk

kerja praktek di proyek tersebut.

1.2 Latar Belakang

Menyadari akan Pentingnya memiliki keahlian profesional yang tinggi

untuk menghadapi perkembangan dan persaingan global dimasa kini maupun

dimasa yang akan mendatang, salah satu upaya yang ditempuh Fakultas Teknik

Sipil & Perencanaan Institut Teknologi Medan untuk menjadikan mahasiswa

profesional yang siap terjun kelapangan adalah dengan mewajibkan setiap

mahasiswa untuk mengikuti Program Kerja Praktek di suatu lembaga, instansi

atau perusahaan, baik pemerintah maupun swasta. Dengan melakukan kerja

praktek pada perusahaan – perusahaan atau instansi tertentu diharapkan

mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih dalam tentang kondisi nyata di

dunia kerja.

PT. SILUMBA LUMBA BINTANG SEMPURNA sebagai salah satu

perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan perencana yang sedang

menjalankan Proyek “Pembangunan Gedung Kantor Pemberdayaan Masyarakat

1
dan Desa” yang erat hubungannya dengan dunia Teknik Sipil dipandang sebagai

tempat kerja praktek relevan, terutama dibagian struktur bangunan. Pada bagian

ini, mahasiswa diharapkan dapat secara langsung menyaksikan, mengaplikasian

ataupun menerapkan ilmu yang telah diserap selama ini di bangku kuliah. Selain

itu, mahasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek diharapkan mampu membangun

hubungan interaksi yang baik dengan orang-orang disekitarnya khususnya dengan

para staf ahli Teknik lapangan dan pekerja, juga dapat mengembangkan dan

mengaplikasikan pengalaman kerja lapangan untuk dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam memulai karier dalam menggeluti dunia teknik sipil kedepan,

dapat menyajikan pengalaman-pengalaman dan data-data yang diperoleh selama

Kerja Praktek kedalam sebuah Laporan Kerja Praktek.

1.3 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek ini dimaksudkan adalah:

a. Penunjang teori yang diberikan pada bangku kuliah dan latihan sehingga

mahasiswa dapat mengetahui secara langsung bagaimana penerapan

dilapangan.

b. Agar mahasiswa dapat memahami bagaimana pelaksanaan pekerjaan-

pekerjaan konstruksi dilapangan.

c. Mahasiswa dapat menganalisa kejadian-kejadian dilapangan beserta

permasalahnannya.

d. Mahasiswa dapat memahami manajemen yang dipakai dalam suatu

proyek.

e. Mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja.

2
1.4 Ruang Lingkup Kerja Praktek

Adapun pekerjaan yang akan di ikuti pada masa kerja praktek antara lain:

a. Pekerjaan Pemancangan

Pekerjaan pemancanan mulai dari pengangkutan tiang pancang dari pabrik

ke lokasi, penentuan titik-titik tiang pancang, pembuatan label grid tiang,

penyambungan, pembubutan, dan penggalian lantai kerja.

b. Pekerjaan Pembesian

Selama pengerjaan pemancangan berlangsung di samping itu juga kami

mengamati pekerjaan pembesian yang akan digunakan untuk besi tulangan pile

cape.

c. Pekerjaan Beton (Pengecoran)

Setelah lantai kerja pile cape dan pembesian juga terpasang, langkah

selanjutnya yang kami amati adalah pekerjaan beton menggunakan mutu yang

telah direncanakan.

1.5 Rumusan Masalah

Dalam laporan ini akan dibahas mengenai pemancangan tiang pancang

yang tentunya memiliki beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah yang

dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penentuan titik-titik pondasi tiang pancang dilapangan.

2. Bagaimana proses pemancangan tiang pancang.

3. Bagaimana proses pelaksanaan lantai kerja Pile Cape.

3
1.6 Batasan Masalah

Dalam penyusuna laporan kerja praktek ini berkonsentrasi pada

permasalahan pekerjaan mulai dari pemancangan sampai pekerjaan Pile Cape.

1.7 Metode Kerja Praktek

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kerja praktek adalah metode

pengumpulan data dilapangan dengan bimbingan dan arahan dari para pengawas

dilapangan.

Sebagai penunjang pembuatan laporan nantinya, praktikan langkah yang

dituangkan dalam bentuk alur:

Peninjauan langsung
dilapangan

Konsultasi dengan staf ahli

Konsultasi dengan pengawas Berdiskusi sesama


lapangan kelompok praktikan

Dituangkan dalam
bentuk laporan
kerja praktek

Gambar 1.1. Skema Kerja Praktek


Sumber : Panduan Kerja Praktek

4
1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan disusun dalam 5 (lima) Bab, dimana diantara Bab

yang satu dengan Bab yang lainnya saling berhubungan yaitu dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB I :Pendahuluan yang berisi latar belakang, maksud dan tujuan, ruang

lingkup, permasalahan dan batasan masalah, metode kerja praktek,

dan sistematika penulisan.

BAB II :Tinjauan Pustaka mengenai sistem manajemen proyek dan

organisasi proyek, material dan Peralatan, metode pekerjaan.

BAB III :Sistem manajemen perusahaan terkait berisi tentang kepemilikan

proyek, pendanaan proyek, dan pengelola.

BAB IV :Pengamatan Pekerjaan yang berisi pekerjaan yang diamati

dilapangan.

BAB V :Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai