1. Seseorang yang bekerja dan memenuhi syarat-syarat sebagai pekerja penuh disebut ....
a. unemployment
b. full employment
c. under employment
d. employment
e. labour force
2. Karena adanya penurunan permintaan agregat (keseluruhan), banyak perusahaan menjadi lesu
sehingga terjadi pengurangan keryawan/tenaga kerja. Pengangguran yang terjadi karena adanya hal
tersebut dinamakan pengangguran ....
a. konjungtur
b. struktural
c. teknologi
d. sukarela
e. musiman
3. Suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja untuk diisi oleh pencari kerja
disebut ....
a. angkatan kerja
b. kesempatan kerja
c. tenaga kerja
d. bukan angkatan kerja
e. labour force
4. Tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus dan berkerja sesuai dengan keahliannya disebut
tenaga kerja ....
a. jasmani
b. terampil
c. terdidik
d. tidak terlatih
e. rohani
6. Penghitungan upah yang didasarkan pada jumlah barang yang dihasilkan oleh seseorang disebut....
a. upah menurut waktu
b. upah borongan
c. upah bonus
d. upah mitra usaha
e. upah menurut satuan hasil
8. Pak Ahmad adalah seorang angkata kerja yang memperoleh kesempatan kerja. Dengan demikian
satatus Pak Ahmad adalah ....
a. angkatan kerja
b. penunggu kerja
c. peluang kerja
d. tenaga kerja
e. pencari kerja
13. Di bawah ini yang termasuk tokoh ekonomi klasih adalah ....
a. Robert Solow
b. Adam Smith
c. Karl Bucher
d. W. W. Rostow
e. Samuelson
14. Salah satu masalah pembangunan di negara sedang berkembang adalah ....
a. lapangan kerja
b. angkatan penganguuran
c. kurangnya modal
d. memajukan pendidikan
e. tidak berhasilnya program KB
17. Jenis pajak yang tidak dapat dipindahtangankan kepada orang lain disebut pajak ....
a. langsung
b. tidak langsung
c. subjektif
d. objektif
e. daerah
20. Pajak merupakan salah satu perwujudan dari sistem kekeluargaan dan gotong royong rakyat yang
sadar akan baktinya kepada pemerintah. Hal tersebut merupakan fungsi ....
a. anggaran
b. demokrasi
c. regulasi
d. redistribusi pendapatan
e. stabilisasi
21. Belanja pemerintah daerah di antaranya belanja aparatur. Salah satu belanja aparatur adalah ....
a. belanja pegawai
b. belanja publik
c. belanja tidak tersangka
d. belanja hasil dan bantuan keuangan
e. belanja (subsidi) BBM
23. APBN harus menjadi dasar untuk menentukan kegiatan apa yang akan dilakukan. Hal ini merupakan
fungsi APBN sebagai ....
a. fungsi stabilisasi
b. fungsi perencanaan
c. fungsi alokasi
d. fungsi otorisasi
e. fungsi distribusi
26. Daftar yang memuat realisasi penerimaan dan pengeluaran suatu negara dalam kurun waktu tertentu
disebut ....
a. APBN
b. APBD
c. RAPBN
d. RAPBD
e. Anggaran
28. Berikut ini yang tidak termasuk pengecualian dalam objek PBB adalah ....
a. majid
b. pesantren
c. kuburan
d. tanah warisan
e. candi
30. Apabila RAPBN yang akan diajukan oleh pemerintah kepada DPR tidak disetujui, maka pemerintah
melaksankan ....
a. revisi RAPBN tersebut
b. mengusulkan RAPBN yang baru
c. melaksanakan APBN tahun lalu
d. tidak menggunakan APBN
e. menggunakan nota keuangan
31. Apabila realisasi penerimaan melebihi pengeluaran negara, anggaran tersebut dinamakan ...
a. surplus
b. defisit
c. seimbang
d. tetap
e. dinamis
32. Harga jual rata-rata objek pajak yang diperoleh dari transaksi jual beli disebut ....
a. NJOP
b. SPOP
c. SPPT
d. NJKP
e. NJOPTKP
35. Berikut ini yang termasuk pajak pusat adalah pajak ....
a. hotel
b. restaurant
c. penghasilan
d. kendaraan bermotor
e. penerangan jalan
36. Salah satu asas penyusun APBN adalah kemandirian, yang berarti ....
a. sumber penerimaan dari bantuan asing ditambah
b. pengeluaran dan utang luar negeri diusahakan berkurang
c. sumber penerimaan dari bantuan asing dikurangi
d. pengeluaran dalam negeri makin ditingkatkan
e. sumber penerimaan dalam negeri kian ditingkatkan
37. Semua penerimaan dalam negeri dan penerimaan pembangunan yang digunakan untuk membiayai
belanja negara disebut sumber ....
a. pengeluaran
b. penerimaan
c. pembelanjaan
d. pembangunan
e. pembiayaan
40. Berikut adalah pihak-pihak yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan APBN, kecuali ....
a. Badan Pemeriksa Keuangan
b. Direktur Jenderal Pengawasan Keuangan Negara
c. Inspektorat Jenderal Proyek Pembangunan
d. Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan
e. Jaksa Agung dan Kepolisian Negara