1.

Metode Vibration Analysis termasuk pada jenis maintenance…

a. Proactive
b. Preventive
c. Predictive
d. Corrective
2. Vibration Analysis bisa digunakan untuk mengetahui jenis kerusakan dibawah ini, kecuali
a. Unbalance
b. Misalignment
c. Bearing defect
d. Mechanical Loosness
3. Dari tahapan analisa vibrasi dibawah ini, tahapan manakah yang digunakan untuk
mencegah supaya kerusakan yang sama tidak terjadi kembali
a. Analysis
b. Detection
c. Root cause
d. Verification
4. Dari satuan dibawah ini manakah yang bukan termasuk satuan frekuensi
a. Hz
b. CPM
c. RPM
d. GPM
5. Dari satuan dibawah ini manakah yang bukan termasuk satuan amplitude
a. micron
b. mm/s
c. second
d. mm/s2
6. dari gambar dibawah ini manakah yang dimaksud dengan pk-pk

a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
7. dari gambar dibawah ini manakah yang dimaksud dengan Average
 a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
8. dari gambar dibawah ini manakah yang dimaksud dengan RMS

a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
9. dari gambar dibawah ini manakah yang dimaksud dengan pk

a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
10. Manakah dari komponen bearing dibawah ini yang disebut cage

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
11. Equipment : Pompa sentrifugal
Posisi instalasi : Vertikal
RPM : 3000
Jumlah Sudu Impeller : 5
Hasil pengukuran vibrasi tinggi pada outboard motor arah vertikal, kecil pada arah aksial
dengan spektrum seperti dibawah ini, gejala kerusakan apa yang mungkin terjadi?

a. Unbalance
b. Misalignment
c. Impeller wear
d. Bearing defect

12. Equipment : Pompa sentrifugal

Posisi instalasi : Horizontal
RPM : 1500
Jumlah Sudu Impeller : 5
Hasil pengukuran vibrasi tinggi pada outboard pump arah vertikal, dan lumayan besar
pada arah aksial dengan spektrum seperti dibawah ini, gejala kerusakan apa yang
mungkin terjadi?
 a. Unbalance
b. Cavitasi
c. Impeller wear
d. Bearing defect

13. Equipment : Pompa sentrifugal

Posisi instalasi : Vertikal
RPM : 3000
Jumlah Sudu Impeller : 5
Hasil pengukuran vibrasi tinggi pada inboard pump arah vertikal, kecil pada arah aksial
dengan spektrum seperti dibawah ini, gejala kerusakan apa yang mungkin terjadi?

a. Unbalance
b. Cavitasi
c. Impeller wear
d. Bearing defect