Anda di halaman 1dari 4

DETEKSI DINI KANKER

Prosedur pemeriksaan deteksi dini kanker 

Untuk Anda yang berminat mengikuti pemeriksaan paket deteksi dini kanker, yang perlu Anda
lakukan adalah :

1. Pendaftaran dari hari Senin - Jumat, jam 8 - 14.


2. Anda bisa mendaftar ( datang langsung ) ke loby ( lantai 1 )  di bagian pendaftaran pasien
baru rawat jalan. Bagi pasien baru, maka harus mengisi biodata untuk pembuatan kartu
pasien. Untuk pasien lama silakan menunjukkan kartu pasien Anda. Jika kartu pasien
hilang maka Anda sebutkan nomer rekam medis Anda. Jika lupa nomer rekam medisnya,
maka sebutkan nama, alamat, dan tanggal lagir Anda.
3. Beritahu bagian pendaftaran bahwa Anda ingin melakukan pemeriksaan di deteksi dini
4. Setelah selesai pendaftaran, silakan datang ke Instalasi Deteksi Dini ( di lantai basement )
5. Daftar paket deteksi dini sesuai keinginan Anda dan data entry kami akan memberikan
billing pembayaran
6. Pembayaran dilakukan di kasir basement.
7. Perawat kami akan menganamnesa riwayat kesehatan dan  faktor risiko kanker yang
terdapat pada diri Anda.
8. Dokter kami akan memeriksa fisik Anda
9. Akan dilakukan pemeriksaan radiodiagnostik sesuai dengan paket yang Anda pilih
10. Anda langsung bisa pulang setelah pemeriksaan radiodiagnostik selesai.
11. Hasil bisa diambil 2 hari kerja. Jika Anda ingin mengetahui hasilnya normal atau tidak,
maka Anda dapat bertanya melalui telepon.
12. Jika terdapat kelainan dari hasil pemeriksaan diagnostik, maka kami akan merefer Anda
ke dokter spesialis onkologi dengan biaya free konsultasi pertama.

Metode Deteksi Dini Kolorektal Terbaru

Waktu Deteksi Dini

Deteksi dini pada orang sehat dengan faktor risiko sedang , sebaiknya dilakukan secara
teratur mulai usia 50 tahun. Deteksi dini untuk orang sehat dengan risiko tinggi sebaiknya
dilakukan sebelum umur 50 tahun. 

Metode Deteksi Dini 


Ada beberapa pemeriksaan untuk mendeteksi dini KUB, yaitu :

 Kolonoskopi --> dilakukan 10 tahun sekali

Deteksi dini KUB di bawah ini dilakukan sekali dalam 1 tahun. Jika hasil tesnya positif, maka
dilanjutkan dengan pemeriksaan kolonoskopi.

 Pemeriksaan colok dubur


 Test dasah samar pada feses
 Kadar CEA ( petanda tumor ) dalam darah
 DNA feses
 M2-PK pada feses

Deteksi Dini Kanker Usus ( dengan Kolonoskopi )

Persiapan dan keterangan :

 Puasa minimal 8 jam (boleh minum air putih bila haus)


 Pemeriksaan Lab : feses lengkap dan tumor marker (CEA)
 Minum 4 tablet Dulcolax malam sebelum pemeriksaan (Pk.24.00)
 Kolonoskopi (Jadwal kolonoskopi sesuai dengan perjanjian )
 Batas waktu kolonoskopi sampai dengan 1 bulan dari tanggal pemeriksaan)
 Tarif belum termasuk biaya anestesi dan obat2an selama kolonoskopi (Rp. 900.000)
 Jika ditemukan tumor pada saat tindakan, dapat langsung dilakukan biopsi dengnan biaya
tambahan Rp. 250.000
 Hasil resume medis selesai dalam 2 hari kerja setelah dilakukan kolonoskopi
 Persiapan kolonoskopi akan dijelaskan di tempat

Apa itu Kolonoskopi ?


Secara teori kolonoskopi adalah pemeriksaan kolon (usus besar) mulai dari anus, rectum,
sigmoid sampai sekum dan ilium terminale. Bahasa awamnya pemeriksaan usus besar dari ujung
ke ujung seluruh bagian usus besar. Tujuan pemeriksaan bagian dalam usus besar ini adalah
bertujuan untuk menegakkan diagnosa pemeriksaan sebelumnya. Meneliti suatu penyakit pada
mukosa kolon, rectum, polip di usus besar, atau follow up operasi atau evaluasi kanker pada usus
besar, menilai keganasan atau evaluasi polipektomi.
Pemeriksaan kolonoskopi sendiri sedikit tidak nyaman, dibutuhkan dua hari persiapan yang tentu
saja sedikit menyiksa. Jika pasien dalam kondisi di rawat di RS, perawat atau suster yang akan
membantu proses persiapannya. Tapi untuk pasien rawat jalan persiapan bisa dilakukan di
rumah.
~  Satu hari sebelum jadwal pemeriksaan kita hanya makan bubur dan kecap tanpa lauk atau
serat
~  Jam 6 sore minum garam inggris yang pertama *kita sudah mulai puasa makan
~  Jam 6 pagi keesokan harinya minum larutan garam inggris yang kedua
~  Jam 10 pagi minum larutan garam inggris yang ketiga
~  Jam 1 siang pemakaian dulcolax sup *dimasukan lewat anus

Prosedur diatas adalah prosedur standar untuk persiapan kolonoskopi, dan ternyata di dua RS
swasta dimana saya pernah melakukan kolonoskopi prosedurnya sama. Terbayang ya rasanya
dua hari persiapan, puasa tapi perut kita dikuras. Jangan salah, garam inggris ini berbentuk
seperti garam halus lalu dilarutkan dengan air, rasanya pahit dan fungsinya sebagai
pencahar/cuci perut. Gunanya tentu saja untuk membersihkan usus besar kita, hingga
pemeriksaan kolonoskopi atau masuknya alat kedalam usus besar terlaksana dengan akurat,
kamera bisa melihat kondisi usus besar bagian dalam dengan jelas tanpa terganggu kotoran di
dalam usus.
Beberapa gambar diatas sudah cukup menggambarkan proses pemeriksaan kolonoskopi ya,
sayangnya pemeriksaan ini pasien tidak dalam proses pembiusan meski akan diberikan suntikan
obat penenang supaya pasien tetap rileks dan tidak tegang. Saya pernah bertanya pada dokter
yang merawat saya selama ini, kenapa tidak di bius dok ? rasanya sakit dan tidak nyaman, belum
lagi rasa malu atau risih. Dan dokter menjawab, jika dibius otomatis organ dalam seperti usus
besar kaku dan tidak akan bisa dimasuki alat/selang berkamera itu. Lama pemeriksaan ini tidak
bisa dipastikan akan memakan waktu berapa lama, karena bisa cuma 10 menit atau bahkan
sampai dua jam.

Dibeberapa negara proses kolonoskopi sudah masuk pemeriksaan wajib karena kolonoskopi
adalah satu-satunya pemeriksaan paling akurat untuk mengdiagnosa kanker usus, mengingat
kanker usus adalah kanker ganas yang sulit dikenali gejalanya dan termasuk kanker yang
mematikan. Sayangnya karena proses yang tidak nyaman ini yang masih membuat masyarakat
enggan melakukannya.

Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/01/07/kolonoskopi-menelusuri-
terowongan-usus-besar-517204.html
- See more at: http://aditiaputriarya.blogspot.com/2013/06/haruskah-
koloskopi.html#sthash.tVMlp6mT.dpuf

Anda mungkin juga menyukai