Anda di halaman 1dari 6

ROLEPLAY DESA SIAGA

Kelas Ibu Balita

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 DIV KEBIDANAN TK. 4
1. Devi Utari
2. Friska Marienda Utari
3. Ince Sintia
4. Lurike Apriyani
5. Maya
6. Melanda Puspita Aidi
7. Novita Sari
8. Rahmi Sundari

DOSEN PENGAMPUH : Rachmawati, M.Kes

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


JURUSAN KEBIDANAN
PRODI DIV KEBIDANAN
2020
Role Play Kelas Ibu Balita
“ Pendidikan Kesehatan Gizi pada Balita “
Peran dalam roleplay.
Kepala desa : Friska
Kader : Maya
Ibu 1 : Melanda
Ibu 2 : Ince
Ibu 3 : Novita
Ibu 4 : Devi
Bidan Desi : Lurike
Bidan Dita : Rahmi
Bidan, perawat dan kader telah melakukan pengkajian masalah di Desa Sukamaju,
dari hasil pengkajian yang telah dilakukan ternyata para ibu-ibu yang mempunyai anak balita
masih belum mengetahui kebutuhan gizi yang seimbang untuk balita nya. Selain itu juga di
desa ini terdapat beberapa kasus mengenai gizi balita. Kasus yang sering terjadi yaitu status
gizi yang rendah dikarenakan para balita tidak mendapatkan kebutuhan gizi yang seimbang.
Bidan dan kepala desa dengan dibantu oleh kader-kader desa tersebut sepakat untuk
mengadakan kelas ibu balita untuk memberikan penyuluhan tentang gizi balita kepada ibu-
ibu yang mempunyai anak balita sebagai pemecahan masalah yang ada di desa Sukamaju.
Kader 1 : (mengumumkan kepada warga sekitar untuk segera kumpul di balai
desa) sambil menyambut para ibu yang sudah datang
Kader : Silahkan duduk ya ibu-ibu nanti kalo sudah kumpul semua kita akan mulai
acara penyuluhan ini.
Ibu 1 : eh ibu gimana anaknya sehat ?
Ibu 2 : terakhir diperiksa sehat bu, tapi kalau sekarang belum diperiksa lagi. Kalau
anak ibu gimana ?
Ibu 1 : kalau anak saya susah untuk makan nasi maunya jajan terus, makanya saya
agak khawatir.
Ibu 2 : oh gitu ya bu, saya mah bingung bu mau ngasih makan apa, soalnya anak
saya tuh baru berenti asi
Ibu 1 : oh gitu, dulu waktu anak saya seumur dengan anak ibu, paling saya kasih
bubur aja.
Ibu 3 : lho ? kok makan bubur aja bu? Anak saya waktu berenti ASI saya kasih
nasi kok bu.
Ibu 1 : Wah emang anaknya umur berapa itu udah makan nasi bu?
Ibu 3 : 1 tahun udah saya kasih bu makan nasi, Alhamdulillah lahap.
Ibu 2 : kalo gitu nanti saya mau deh coba kasih nasi ke anak saya bu soalnya saya
Cuma kasih bubur aja dari umur 7 bulan sampe 1 tahun.
Ibu 1 : iya nih bu boleh nanti dicoba ke anak-anak kita ya bu.
Ibu 3 : iya bu, nanti untuk lebih jelasnya, lebih baik kita dengerin penyuluhan nanti
bu, kebetulan itu tentang gizi balita katanya bu.
Ibu 1 & 2 : iya bu..

Ketika Ibu 1, Ibu 2, dan ibu 3 sedang mengobrol, tiba-tiba ibu 4 datang menghampiri dan ikut
mengobrol

Ibu 4 : asslamualaikum bu, sudah datang dari tadi?


Ibu 1 dan 2 : iya bu,sudah sekitar 10 menitan yang lalu ko bu
Ibu 4 : sebelum nya ibu sudah pernah belum mengikuti acara penyuluhan tentang
gizi balita?
Ibu 1 : emmhh saya mah belum pernah bu, makanya saya ingin ikut acara
penyuluhan ini,
Ibu 2 : iya bu sama saya juga belum pernah, dan di desa ini memang baru pertama
kali diadakan penyuluhan tentang gizi balita, makanya saya tertarik untuk
datang ke peyuluhan ini
Ibu 4 : oh begitu ya bu, saya juga bu belum pernah ikut penyuluhan, saya ingin lihat
bu, siapa tau nanti anak saya nafsu makannya bisa lebih baik.
Ibu 2 : Waah, sama dong kayak anak saya nih bu, susah banget disuruh makan, tapi
jajan mulu. Saya takut nanti sakit kebanyakan jajan ga sehat.
Ibu 1 : Ibu-ibu batasin aja bu jajan anak-anaknya nanti biar mereka terbiasa makan
dirumah, gitu aja bu.
Ibu 4 : Duh kalo dibatasin malah nangis didepan umum bu anak saya nanti ribet
hahaha..
Ibu 1 : hehe iya susah juga ya bu mengatur si kecil yang masih balita
Ibu 2 : Eh ibu-ibu ayok kita merapat, kayaknya udah mau mulai nih acaranya.
Ibu 1 & 3 : Ayo bu…
Setelah menunggu beberapa lama, para ibu yang membawa balitanya datang ke balai desa,
dan acara pun dimulai.

Kader : Assalamualaikum Ibu-ibu,, terima kasih banyak sudah menyempatkan hadir


di acara penyuluhan ini. Penyuluhan ini akan menjelaskan tentang gizi balita
berdasarkan hasil observasi dari perawat yang berkunjung ke desa kita. Nanti
mereka juga yang akan memberikan penyuluhan. Sebelum memulai acara ini
kita dengarkan kata sambutan dari kepala desa kita. Kepada bapak kami
persilahkan.
Kepala desa : terimakasih ibu-ibu yang sudah meluangkan waktunya untuk datang ke sini.
Beberapa waktu yang lalu saya dan bidan desa beserta kader melakukan
survey terhadap desa kita ini, seperti yang sudah dikatakan pada rapat
Musyawarah desa kemarin, bahwa desa kita memiliki masalah tentang gizi
pada balita. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini bisa menjadi solusi
untuk kita agar gizi balita di desa kita bagus. Dimohon kerja sama nya ya
ibu-ibu. Langsung saja saya persilahkan bidan bidan untuk memulai acara
ini.

Terdengar suara bising Ibu-ibu yang telihat sangat antusias menunggu bidan yang
akan memberikan penyuluhan datang. Terlihat bidan Desi dan bidan Dita datang
menghampiri kumpulan ibu-ibu.
Kader : Wahh,, Itu dia neng Desi dan Dita baru saja datang. Selamat
Datang.... ibu-ibu mari saya perkenalkan terlebih dahulu. Yang
sebelah kiri ini neng Dita, sebelahnya neng Desi.
Bidan : Selamat pagi Ibu-ibu semua apa kabar? Ibu-ibu sehat semuanya? ( kader
membagikan kuisioner)
Ibu-ibu : baik neng!!!!
Kader : Jadi sekarang Ibu-ibu duduk manis mendengarkan penyuluhan dari neng
dita dan neng desi, nanti ada sesi tanya jawab kalau ada pertanyaan atau
keluhan dari anak-anak ibu setelah penyuluhan. Tolong lembar yang saya
bagikan tadi ya .
ibu-ibu : iya bu..
Kader : baiklah, Assalamualaikum wr.wb. (Pembukaan Acara) (baca SAP pembagian
waktu)
Penyuluhan dilanjutkan oleh Bidan Desi dan Bidan Dita yang memaparkan secara
detail tentang gizi pada balita dalam waktu lebih kurang 30 menit.

Setelah selesai penyuluhan, kader memberikan kesempatan bagi para Ibu-ibu untuk
mengajukan pertanyaan. (Lalu Ibu 1, 2, dan 3 mengajukan pertanyaan yang tentang anak-
anak mereka).
Ibu 2 : Anak saya susah makan sus,maunya makan jajanan warung saja,minum
susu juga tidak mau,
Bidan Desi : coba menu atau tampilannya divariasikan,bisa juga makanannnya dibentuk
seperti boneka,replika wajah dan sebagainya,Insyaallah nanti adeknya mau
makan
Ibu 2 : Iya suster, tapi anak saya juga malas makan..
Bidan Desi : Ibu bisa memberikan kasih sayang ibu saat mengajak anak ibu makan, peluk
dia dan beri perhatian, selalu buat dia ceria. Saya yakin anak ibupun anak
dengan senang hati untuk makan apabila orang tuanya memberikan
kenyamanan kepadanya.
Ibu 1 : Ibu kalo anak saya kurus sekali. Iya memang sus, anak saya sudah dari bayi
tidak mau makan, saya bingung bagaimana cara mengatasinya karena saya
juga serba kekurangan.

Bidan Dita : Hmmmmmm,, sebaiknya ibu memenuhi kebutuhan nutrisi anak ibu.
Makanan nya tidak usah yang mahal mahal, cukup ibu berikan anak ibu susu
dan buah – buahan. (makanan untuk gizi buruk untuk 3,5 tahun). ibu juga
bisa memberikan makanan semenarik mungkin, misalnya makananya dihias
hias agar dapat menstimulasi anak ibu untuk makan. Tapi tetap hindari
paksaan saat memberi makan anak ibu, gak apa apa sedikit sedikit, tapi
sering, ajak ia bermain saat makan, agar ia senang.Nanti ibu ke meja 5 yah
bu.
Ibu 3 : Anak saya lebih suka jajan di warung dan malas makan sayur. Kalau di
rumah sangat susah untuk tidur siang, maunya cuman diam di dalam rumah.
Bidan Desi : Sebaiknya ibu memenuhi kebutuhan nutrisi anak ibu. Usahakan ibu sebisa
mungkin setiap hari memberikan sayur. Ibu juga bisa memberikan makanan
dengan teratur 3 kali sehari dan mengurangi cemilan yang kurang sehat.
Dan usahakan memberikan makan malam 2 jam sebelum tidur. Berikan
permainan yang memmbuat anak ibu bergerak aktif. (makanan untuk anak
obesitas usia 4 tahun). Nanti ibu ke meja 5 yah bu.
Bidan Dita : Oh iya Ibu-ibu satu lagi saya menyarankan untuk rutin ke posyandu secara
rutin untuk memantau perkembangan anak ibu.
Kader : baiklah ibu-ibu itu tadi penyuluhan yg telah disampaikan bidan-bidan kita.
Saya akan berikan lembar Tanya jawab seperti tadi, dimohon untuk diisi ya ibu-ibu
Ibu-ibu : iya bu kader
Kepala Desa : Nah Ibu-ibu menarik kan penyuluhannya, nanti saran-sarannya
diaplikasikan ya di rumah.
Kader : Ibu-ibu penyuluhannya dicukupkan sampai disini. (Ibu kader me review
penyuluhan yang di berikan) ini untuk penutupnya seperti biasa kami
sediakan bubur kacang ijo untuk si adek, supaya lebih sehat lebih cerdas.
Terima kasih banyak buat bidan Dita dan Desi atas kesediannya datang
kesini.

Setelah dilakukannya kelas ibu balita diharapkan gizi anak balita di desa sukamaju
terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Modul RPL
    Modul RPL
    Dokumen103 halaman
    Modul RPL
    Friska Marienda Utari
    Belum ada peringkat
  • Perawatan Luka Jahitan Perineum
    Perawatan Luka Jahitan Perineum
    Dokumen26 halaman
    Perawatan Luka Jahitan Perineum
    Friska Marienda Utari
    Belum ada peringkat
  • Konsep 1
    Konsep 1
    Dokumen16 halaman
    Konsep 1
    Friska Marienda Utari
    Belum ada peringkat
  • Nera
    Nera
    Dokumen1 halaman
    Nera
    Friska Marienda Utari
    Belum ada peringkat
  • Bank Soal Farmakologi
    Bank Soal Farmakologi
    Dokumen19 halaman
    Bank Soal Farmakologi
    Friska Marienda Utari
    Belum ada peringkat
  • Konsep 4
    Konsep 4
    Dokumen16 halaman
    Konsep 4
    Friska Marienda Utari
    Belum ada peringkat
  • Review Jurnal Mangga
    Review Jurnal Mangga
    Dokumen2 halaman
    Review Jurnal Mangga
    Friska Marienda Utari
    Belum ada peringkat
  • Agama Kelompok 13
    Agama Kelompok 13
    Dokumen12 halaman
    Agama Kelompok 13
    Friska Marienda Utari
    Belum ada peringkat