Artinya :
“ Wahai manusia!Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”
Memahami Tajwid tentang Tanda
Waqaf
Menurut bahasa, Waqaf artinya berhenti atau
menahan. Menurut istilah ilmu tajwid, waqaf adalah
memutuskan suara di akhir kata untuk bernapas sejenak
dengan niat meneruskan bacaan selanjutnya.
Waqaf dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :
Waqaf Lazim
Waqaf Jaiz
Waqaf Muraqabah/Mu’anaqah
Waqaf Mamnu’
Waqaf Saktah
Waqaf Lazim
2. Cara membaca
1. Pengertian Jika menemukan tanda
Waqaf lazim artinya waqaf lazim, bacaan harus
dihentikan sejenak untuk
harus berhenti. mengambil napas, baru
kemudian dilanjutkan lagi
3. Contoh
ون ۘ َو ْال َم ْوت َ ٰى
َ ُين يَ ْس َمع َ يب الَّ ِذ ُ ِإنَّ َما يَ ْست َ ِج
َ َُّللاُ ث ُ َّم ِإلَ ْي ِه يُ ْر َجع
ون َّ يَ ْبعَث ُ ُه ُم
Waqaf Jaiz
Waqaf jaiz dibagi menjadi 3, yaitu
Waqaf Jaiz Kafi ( ) قل
Jika kita menemukan tanda waqaf jaiz kafi, bacaan boleh
diwaqafkan dan boleh washal (diteruskan), namun lebih
diutamakan untuk waqaf.
Waqaf Jaiz Tasawi () ﺝ
Jika kita menemukan tanda waqaf jaiz tasawi, bacaan boleh
waqaf (berhenti) maupun washal (diteruskan), hukumnya sama,
tidak ada yang lebih utama.
Waqaf Jaiz Hasan ()ﺻﻠﮯ
Jika kita menemukan tanda waqaf jaiz hasan, bacaan boleh
waqaf (berhenti) maupun wahal (diteruskan), tetapi membaca
washal lebih utama.
Waqaf Muraqabah atau
Mu’anaqah
Cara membaca :
Jika menemukan tanda waqaf
muraqabah/mu’anaqah, harus berhenti pada
salah satu tanda waqafnya.
Contoh :
Waqaf Mamnu’
Cara membaca :
Jika menemukan tanda waqaf ini, dilarang berhenti pada tempa
yang terdapat anda waqaf ini, karena masih terdapat keterkaitan
makna antara kalimat yang dibaca dan kalimat berikutnya.
Contoh :
Waqaf Saktah
Cara membaca :
Jika ditemukan tanda waqaf ini, maka harus berhenti sejenak tetapi jangan mengambil
napas.
( )سatau ( )ساكته
Contoh :
ع ٰلى قُلُ ْو ِب ِه ْم َّما َكانُ ْوا يَ ْك ِسبُ ْو َن َ َك َّّل بَ ْل َۜر
َ ان
Tanda waqaf lainnya, namun jarang ditemui antara lain :
1. Waqaf Mutlaq tanda waqaf ( )طartinya "harus berhenti". Jadi apabila menemukan
tanda waqaf pada bacaan, maka harus berhenti.
2. Waqaf Mustahab tanda waqaf ))قيفberarti "diutamakan berhenti". Apabila tedapat
tanda waqaf ini dianjurkan untuk berhenti daripada melanjutkan.
3. Waqaf Murakh-khas tanda waqaf ))صberarti "tidak berhenti". Selama tidak
menemukan alasan untuk berhenti atau kita kehabisan napas karena panjangnya suatu
ayat, maka kita meneruskan bacaan.
4. Waqaf Qabih tanda waqaf ( )قartinya "diutamakan untuk melanjutkan". Apabila
pada ayat Al Qur'an terdapat tanda waqaf ini, diutamakan melanjutkan bacaan.
5. Waqaf Mujawaz tanda waqaf ( )زberarti "diutamakan untuk melanjutkan". Untuk
tanda waqaf mujawaz ini, dianjurkan untuk melanjutkan membaca.
6. Wakaf Kadzalik tanda waqaf ( )ﻙberarti "sama dengan waqaf sebelumnya". Jadi
apabila menemukan tanda waqaf ini, maka harus menyamakan dengan tanda waqaf
sebelumnya.
Memahami Kandungan Q.S Al-
Hujurat/49:13
Q.S Al-Hujurat/13 ini, mengajarkan kita untuk tidak
membeda-bedakan orang lain berdasarkan kekayaan, warna
kulit, ras, suku bangsa, dan perbedaan fisik lainnya. Akan
tetapi, kita diajarkan untuk menjadi orang yang mulia di sisi
Allah berdasarkan ketakwaan kita. Kita juga diperintahkan
untuk saling mengenal berbagai jenis dan karakter manusia
agar memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kita hendaknya menghargai perbedaan di antara kaum
mukmin sebab sesama mukmin adalah bersaudara, yang
satu sama lain saling menguatkan.
Rangkuman
Menurut bahasa, waqaf artinya berhenti atau
menahan.
Waqaf dibedakan menjadi 5 macam, yaitu, waqaf
lazim, waqaf jaiz (jaiz kafi, jaiz tasawi, jaiz hasan),
waqaf muraqabah/mu’anaqah, waqaf mamnu’,
waqaf saktah.
Q.S Al-Hujurat ayat 13 mengajarkan kita untuk
bertoleransi antar sesama kaum mukmin
Terima
Kasih